Begitu banyak dosa, kesalahan dan kekhilafan hamba
namun Engkau masih saja memberi berbagai macam kenikmatan
betapa kurang ajarnya diri ini...


Mungkin orang sering mendengar dari para trainer motivasi maupun trainer2 yang lain bahwa TIPIKAL manusia dari sejak awal mula penciptaannya DIPENUHI oleh rintangan dan tantangan. Mulai dari kisah perjuangan sel sperma menuju sel ovum yang orang-orang biologi pasti sangat terkesima ketika mengetahui secara detil proses yang terjadi. Kemudian dilanjutkan dengan kehidupan awal manusia yang sangat lemah. Hirupan udara yang pertama kali, yang terasa sangat perih bagi paru-paru muda itu. Kemudian wujud bayi mungil yang bahkan untuk sekedar menggerakkan badannya pun sangat sulit, ditambah lagi kondisi lingkungan yang sangat ekstrim di bandingkan hangatnya kandungan yang telah ia tinggalkan.
Mau tidak mau Manusia harus terus berjuang menghadapi tantangan itu. Kalo tidak ia akan tersingkir dari kancah perjuangan di dunia ini, yang juga berisi milyaran rekan-rekan seperjuangannya yang mengalami hal-hal yang kurang lebih sama.

Kemudian beranjak dewasa, tantangan hidupnya semakin berat, baik perjuangan untuk bersaing hidup, bersaing secara intelektual dan bersaing untuk mendapatkan lingkungan maupun pasangan hidupnya. Manusia di hadapkan pada tantangan untuk "diterima dalam masyarakatnya", menjadi manusia yang dianggap eksis dan memiliki martabat ataupun strata sosial dalam lingkungannya. Dan bermacam-macam tantangan lainnya hingga kemudian sampai pada perebutan materi, pengaruh, jabatan dan lain sebagainya. ataupun tantangan2 kecil seperti Ujian Nasional, SNMPTN, peluang kerja.

Karena manusia mempunyai tugas BESAR!!! yang menuntut kemampuan2 lebih darinya
yaitu :
menjadi Hamba Allah yang baik (QS 51:56)
Menjadi wakil Allah di bumi nya

Allah subhanahuwata'ala sudah mempersiapkan untuk kita melalui itu semua, dengan bekal-bekal yang sudah lengkap dan terpasang pada diri kita. Hanya saja kita dituntut untuk mengasah diri kita sendiri, bukan mengharapkan tiba-tiba seluruh potensi tersebut muncul tanpa ada pemicu, dan tanpa ada usaha keras dari diri kita.

Sudah banyak perjalanan2 hidup orang-orang besar yang layak untuk di tuliskan dengan tinta emas pada buku PERJUANGAN. Yang di dalamnya pasti bercerita tentang beratnya proses dan perjalanan yang harus ditempuh untuk menorehkan kisah mutiara itu. Tidak sekedar peluh, keringaat atau letih, melainkan juga darah, atau bahkan taruhan nyawa dalam prosesnya. Dan tentu saja MOTIVASI maha dahsyat yang menggerakkannya dan terus melecut semangatnya untuk terus berjuang.

Pantaskah kita mengeluh?
pantaskah kita meminta keringanan?
dan dengan itu semua kita masih terus saja menginginkan hasil-hasil terbaik

Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, hingga kaum tersebut berusaha merubahnya..
(Ar Ra'du : 11)

Mungkin Naif adalah kata yang cocok, atau bahkan MUNAFIK lebih cocok untuk kita?

Karena sejak awal kita di persiapkan untuk menghadapi tantangan, dan dipersiapkan untuk melaksanakan tugas besar, maka harus MENJADI kewajiban kita untuk terus meningkatkan kemampuan diri kita, Terus meningkatkan keilmuan kita dan terus menerus memberikan KONTRIBUSI terbaik kita dalam proses itu.

Beberapa hal yang bisa menjadi renungan

keluhan-keluhan yang sering keluar dan sering menjadi alasan adalah
kesibukan, tugas-tugas, ataupun kewajiban yang lain
terbatasnya waktu
yang sebenarnya menjadi masalah mungkin adalah kurang optimalnya pemanfaatan waktu kita

ataupun keluhan tentang
"aku tidak berada pada posisi yang tepat", kurang optimal dsb
yang masalahnya mungkin hanya karena kurang pandainya kita mengelola diri

atau alasan-alasan lain yang bahkan menyebabkan seseorang MENYERAH terhadap tantangan-tantangan kehidupannya


KETAHUILAH..
Semakin banyak kesibukan sebenarnya telah membantu kita untuk memanfaatkan waktu-waktu hidup kita dengan penuh kemanfaatan

posisi yang tidak tepat sebenarnya memberi kita kesempatan untuk belajar sesuatu yang baru langka, yang pasti sangat berguna dalam kehidupan

dan menyerah terhadap tantangan adalah
pelecehan dan penghinaan terhadap status PEJUANG kita

Jangan pernah menyerah, yang ada hanya
TERUS MAJU dan TERUS MENJADI KUUAT!!!

ocehan sekedar untuk penyemangat dan doping untuk terus berjuang
"Teruslah menjadi seorang pejuang!!!"


These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati