Cuma manusia kayaknya,
yang sifat malasnya itu sudah teramat sangat,
belum lagi suka mengeluh
di sembarang tempat
di berbagai kesempatan
di segala macam keadaan

Memang benar, sungguh manusia itu suka mengeluh lagi berkeluh kesah,
bahkan manusia suka sekali bertemu dan berbincang-bincang
tentang keluhan-keluhan, tentang kepayahan-kepayahan

Allah berfirman :
Sungguh, manusia diciptakan bersifat suka mengeluh
Apabila dia ditimpa kesusahan dia berkeluh kesah
(Al-Ma'arij 19-20)

Keluhannya macam-macam
sebagian besar karena keadaan yang dirasakan tidak memuaskannya

ini menunjukkan kurang bersyukur
tidak lain tidak bukan

karena orang kaya-raya pun masih saja mengeluhkan hartanya yang kurang banyak,
banyak lagi yang mirip

dan tentu saja ada pula si miskin yang tidak pernah mengeluarkan keluhannya, namun malah memperbesar syukurnya,
banyak pula teladan lainnya

ada pula yang mengeluh,
sulit dan beratnya untuk bekerja, untuk menjadi sukses
sulit dan beratnya belajar, untuk menjadi pintar
sulit dan beratnya berolah-raga untuk menjadi kuat

dan betapa beratnya aktivitas untuk mencapai derajat kemuliaan

tentu saja, semuanya berat,

anda ingin menjadi mulia?
anda ingin menjadi sukses?
anda ingin mendapatkan kebahagiaan di dunia?
anda ingin mendapatkan kenikmatan yang kekal di akhirat?

mudah saja,

BAYAR HARGANYA!!!

Perbanyak syukur, hilangkan keluhan, lakukan perbuatan.
Dunia ini penuh dengan kesusahan, dan kesengsaraan,
Surga lah tempat yang penuh kenikmatan dan kebahagiaan.

tiada kejayaan bagi si pemalas

(##catatan kecil untuk menyemangati diri...##)

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati