Archives

Saksikan bahwa aku seorang Muslim!!


Hamba berlindung pada mu ya Allah...
dari sifat munafiq, sifat riya, sombong, tamak dan tertutupnya hati
agar diri ini mampu menerima limpahan ilmu-Mu yang luas dan tak pernah habis

Saksikan bahwa aku adalah seorang muslim,
artinya seseorang yang berserah diri. Orang yang sudah merasakan keterendahannya, ketakberdayaannya, kelemahannya dan kehinaannya, di hadapan Dzat yang Maha Tinggi, Maha Kuasa, Maha Mulia, Maha Agung....
Allahu Akbar!!!

Sebagai seorang muslim yang sudah memiliki azzam untuk berkomitmen, terhadap ikrar dua kalimat Syahadatnya, tentu harus terus mempertahankan dan membuktikan azzamnya untuk komitmen tersebut. Komitmen yang menuntut seorang Mush'ab bin Umair, meninggalkan kehidupan glamournya, kehidupan serba mewahnya, yang menjadikannya orang paling tampan di makkah, orang paling bersih, layaknya Michael Jackson atau artis kondang kelas dunia. Ia rela tinggalkan untuk mengabdikan dirinya untuk Islam. Komitmen tersebut kita lihat, dalam kesuksesan dan kegemilangannya menjadi duta besar Islam terbaik, mempersiapkan kondisi masyarakat Madinah pra Hijrah Rasulullah Sholallahu 'alaihi wassalam...
Komitmen yang menuntut Bilal bin Robbah, terus menerus mengatakan kalimat kecintaan terhadap Rabb-nya, meski panas gurun menggoreng tubuhnya, meski beratnya batu yang menghimpit tubuhnya, dan beragam penyiksaan tak beradab terus ditimpakan kepadanya, Semoga Allah meridhoi beliau...

Bagaimana dengan kita?


Mampukah kita memiliki komitmen seperti itu? Mungkin kita berpikir kondisi sekarang sangat berbeda jauh dengan kondisi shohabat jaman dahulu. Tapi ketahuilah kawan, kita seharusnya lebih beruntung, dan lebih bersemangat untuk menjaga komitmen kita... Ingatkah dengan perkataan Rasulullah, bahwa orang shalih di jaman kita lebih baik daripada orang shalih di jaman para shohabat?
Kalau sekarang, hanya untuk sekedar menjaga ibadah wajib kita, melaksanakan sunnah yang kelihatan kecil saja kita sudah sedemikan berat dan malesnya... maka pertanyaan kapan umat Islam akan bangkit? itu terasa jauuh... sekali...

Beberapa saat yang lalu saya, alhamdulillah diberikan kesempatan untuk mengikuti kegiatan, yang di sana saya dipertemukan dengan kawan-kawan dari seluruh penjuru Nusantara. Sebutlah semacam kompetisi sains, semacam OSN waktu SMA dahulu, hanya saja tingkat mahasiswa. Dan Alhamdulillah, saudara-saudara muslim yang ikut cukup membuat tentram hati saya. Karena saya bertemu pula dengan orang-orang yang memiliki komitmen yang luar biasa terhadap keislamannya. Dan yang membuat lebih bahagia lagi adalah mereka termasuk orang-orang pilihan yang memiliki kecerdasan intelektual yang diatas rata-rata. Siapa tahu orang-orang seperti Al-Haytsami, Ibnu Rusyd, Ibnu Sina, Jabbir Ibnu Hayyan, akan muncul kembali dari orang-orang ini. Dari saudara-saudara muslim di seluruh penjuru nusantara...

Tentu saja diperlukan kualifikasi yang tidak sembarangan untuk menjadi ilmuwan-ilmuwan besar seperti pada masa kegemilangan Islam tersebut. Yang perlu kita ingat baik-baik adalah, orang-orang tersebut memiliki keseriusan yang sangat besar dalam mempelajari Agamanya, jauh lebih besar daripada ilmu-ilmu kimianya, geometrinya, kedokterannya...
Karena dari sanalah sumber motivasi belajar terbesar itu muncul, dari keindahan dan kemuliaan Islam.

Maka benarlah, orang-orang eropa memang berhasil maju ketika mereka meninggalkan Agamanya, namun orang-orang Islam justru terpuruk ketika Agama hanya di nomor sekian kan, meski hanya nomor 2. Dan Islam akan berjaya kembali ketika komitmen dan kesungguhan dalam berAgama sudah menjadi prioritas utamanya.

Maka marilah kita ikrarkan dalam diri kita
Saksikan bahwa aku adalah seorang Muslim!
Yang dengan segenap kesungguhan hati akan menjadi orang yang bertaqwa,
mematuhi perintah dan menjauhi larangan,
Keberadaan kita, menjadi penyejuk dan menjadi solusi untuk orang-orang di sekitar kita
kitalah orang yang paling jujur, berintegritas, paling santun ucapannya, paling baik akhlaknya, paling pemurah terhadap saudaranya,
kitalah seorang muslim, yang paling serius dalam berbuat, paling serius dalam belajar, paling semangat dalam menuntut ilmu. Paling terdepan dalam beribadah...
kitalah seorang muslim, yang membuat orang terpesona dengan kedermawanan kita, namun juga paling hemat dalam keseharian kita.
Bukankah mubazir dan boros itu adalah sifat syaithan?
Kitalah seorang muslim yang semangat juang kita, mampu membakar orang-orang di sekitar kita untuk melesat maju bersama kita.
Tidak ada lagi kata malas, tidak ada lagi kata nanti, mari bergerak sekarang juga!!!!




jeehad020190
teruslah menjadi seorang pejuang!!!

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Aktivis Dakwah itu...


Allah pemilik seluruh ilmu, ya Allah, berikan hambamu ini sedikit ilmu-mu...
Lindungilah hambamu ini dari sifat munafik ...

Alhamdulillahirobbil ' alamin, washsholaatu wassalaamu ala nabiyyina Muhammad. Amma ba'du

Auto-kritik dan Out-tokritik
untuk semua pejuang, untuk semua da'i di seluruh penjuru bumi Allah. Untuk para ikhwah yang senantiasa berjuang untuk kemuliaan Islam untuk kejayaan

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Berpikir

Ya Allah... begitu miskin hamba akan ilmu...
Berilah petunjuk ya Allah...

Ternyata dakwah itu memang berat, meskipun yang membuat berat adalah para aktivis itu sendiri.


These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Mikir...


These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Kesegarisan Planet 2


Allah pemilik seluruh ilmu, ya Allah, berikan hambamu ini sedikit ilmu-mu...

Masihkah berlanjut dengan kesegarisan planet itu>>??
Penulis beberapa kali melakukan perhitungan sederhana, yang darinya didapat kesimpulan, bahwa berapapun planet di tata surya, Insya Allah akan mengalami kesegarisan, meskipun tidak segaris tepat (mengingat kecepatan planet di tiap titik berbeda, Hk Kepler lho..).
Dimulai dengan beberapa asumsi sederhana, yang beranggapan planet itu berorbit lingkaran dan teratur kecepatannya. PASTI planet tersebut akan mengalami kesegarisan. Bagi yang tertarik dengan penurunan perhitungan silahkan tanyakan dan akan saya jawab VIA email. Ribet sih nulis di blogger... cuma belum tahu saja sih caranya....

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Kesegarisan Planet


Allah pemilik seluruh ilmu, ya Allah, berikan hambamu ini sedikit ilmu-mu...
Beberapa bulan belakangan ini, hampir-hampir di semua kampus besar di seluruh pelosok negri, terjadi "demam", yaitu demam PKM = Pekan Kegiatan Mahasiswa. Ajang adu gengsi dan adu kreatifitas ini memang menjadi bahan pikirin intelektual muda / maupun yang tidak muda untuk saling berkompetisi. Ada penelitian, kewirausahaan, adu teknologi yang kadang-kala ide-ide yang muncul sangat luar biasa unik dan tak terduga. Salut untuk DIKTI atas ajang ini.

Deadline untuk Proposal PKM di kampus saya sudah di tutup (meski banyak peserta yang telat), dan kebetulan bersama beberapa rekan saya ikut serta. Kajian teoritik dan komputasional tentang kesegarisan planet dan apa dampak dari kesegarisan planet tersebut, itu bahasannya. Wanna know more??



Idenya sederhana memang, barangkali bisa bermanfaat. Seperti : apakah gempa-gempa yang bermunculan saat ini ada akibat dari pergerakan planet-planet di tata surya? Bagaimana bila suatu ketika, terjadi kondisi saat ke delapan planet (pluto di exclude-kan) dalam kondisi segaris, atau terjadi alignment? Apakah kiamat terjadi ketika itu?

Sambil baca tulisan ini, silahkan searching juga di google / yahoo tentang "planet alignment", anda akan menjumpai bahasan tentang kiamat juga, bahkan ada yang meramalkan 2012 terjadi kesegarisan itu. Kemudian mengatakan akan terjadi perpindahan letak kutub, yang dibarengi dengan berbagai macam bencana. Sumber tersebut mengkaitkannya dengan hasil kebudayaan bangsa Mayan kuno yang meramalkannya terjadi pada 2012, desember, tanggal 12.. Angka yang sakral sekali ya?

Karena masih dalam taraf penelitian, belum bisa di sajikan fakta ataupun prakiraan tentang kesegarisan planet tersebut beserta dampaknya. Namun 1 hal yang perlu di pertanyakan, apakah kesegarisan planet itu pasti terjadi?
Jika planet-planet di asumsikan memiliki waktu revolusi (1 tahun tiap planet) yang berbeda, jika pada suatu permulaan planet bergerak pernah mengalami kesegarisan, maka dapat di pastikan ia akan mengalami kesegarisan lagi. Entah waktunya kapan. Bukankah kita selalu dapat menemukan KPK dari beberapa bilangan yang di mulai dari nol??!! betul tidak?

Bagaimana kalo sebelumnya, planet-planet tersebut tidak pernah mengalami kesegarisan, apakah ia pasti akan mengalami kesegarisan lagi?

itulah bahasan awal kita...

Yang pasti, planet alignment, belum tentu menjelaskan tentang kiamat, karena kiamat pasti datang mendadak...

to be continued..

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Motivasi hari ini...




Tidak terasa sudah 4 semester saya menjadi seorang pelajar di sebuah universitas yang cukup favorit, dengan prodi yang cukup "favorit" juga : Fisika!!!
Ternyata kawan-kawan, saudara-saudaraku semua... Pengetahuan tentang alam semesta itu sangat luaaaaasssss sekali! Ilmu yang manusia ketahui saat ini pun, mungkin kurang dari 0.0001% nya..

adakah yang lebih kecil dari Atom? ada, karena atom di susun oleh elektron,proton, neutron, quark... jadi bisa dikatakan bahwa si penyusun lebih kecil dari pada yang disusun. Ini logika yang umum kita pakai, Ya kAN??

Sekrup, selalu lebih kecil dari MOBIL, karena ia penyusun mobil,

Tapi tahukah kawan? orang saat ini bisa tahu ukuran atom, tapi mereka belum tahu seberapa besar ukuran elektron,proton,neutron sebenarnya? mereka hanya tahu massa... Bahkan ilmu tentang per-atoman yang kita pelajari, mereka hanya meraba dunia "kecil" itu dari aktivitas ke-tenaga-an yang terjadi. Mereka hanya mampu mengamati tenaga (energy) yang terpancar, yang terserap dan sebagainya??

jadi, apakah elektron itu sebenarnya mempunyai ukuran? dalam artian volume?

Teori Mekanika Quantum, yang sekarang menjadi cara pandang fisikawan, bahkan menyatakan seseorang tidak dapat mengetahui secara pasti dimana posisi serta momentum suatu partikel (elektron dan sejenisnya). Artinya, kita tidak dapat mencari tahu bagaimana cara elektron bergerak, bagaimana orbitnya?

Jadi tinjauan klasik yang selama ini mengatakan bahwa elektron mengorbit inti seperti halnya planet mengelilingi bintang di tata surya, itu tidak berarti sama sekali di dalam dunia super kecil itu...

Silahkan searching di box samping ini >> untuk mencari "quantum tunneling". Anda akan mengetahui bahwa dalam dunia super kecil itu, partikel dapat berlaku layaknya Son Goku yang sedang melakukan perpindahan kilat. partikel mampu menembus pembatas tanpa perlu melewati pembatas tersebut..
KOK BISA??

ya terbatasnya ilmu kita itu ...

orang selama ini mencari jalan tengah bahwa partikel mempunyai dualisme sifat, ia bersifat seperti gelombang, atau partikel biasa...
Jelas ia tidak mungkin salah satunya, ataukah ia harus bersifat keduanya??

jadi perlukah ukuran / volume untuk suatu partikel bersifat gelombang?? TIDAK PERLU

kalau sifat partikel adalah seperti gelombang, maka mungkin bagi kita untuk menumpuk 1 triliun elektron dalam 1 titik tunggal, dalam volume tunggal yang bernama volume nol...

kalau mekanika kuantum saja mungkin untuk membuktikan ini, maka penciptaan alam semesta dari volume nol tentu saja mungkin. Tiada yang mustahil bagi Allah Subhanahuwata'ala...

silahkan bagi anda yang ingin berdiskusi lebih lanjut... komen saja sepuasnya.... ilmu saya pun terbatas, jadi mungkin saja tulisan ini salah sama sekali. Orang yang mau mengakui kesalahannya, ia akan menjadi pembelajar yang efektif, betul tidak??

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

EVALUASI YOOOKK!!!






Rasanya tuuhh... sebel... gemes... jengkel... eneg...
KAPAN KITA MAU BERUBAH????!!!!!

ITU tuh...
orang yang ngaku ISLAM

nggak mau sholat, gak mau ngaji, bahkan pengen aja kagak...
kayaknya yang bakal masuk surga KTPnya doank ya??

itu mending, ini nih...

ITU tuh ...
orang yang ngaku aktivis
orang yang PENGIN ISLAM itu bangkit
orang yang pengen & ngebet banget, bahkan setiap saat di omongin tuh tentang TEGAKNYA KHILAFAH, TEGAKNYA SYARIAH, TEGAKNYA TAUHID..

ya, mereka sholat, ngaji, beraktivitas yang kelihatannya "dakwah"

Tapi jangan lupa donk...
cek ini nih...

Kalo kuliah, siapa yang suka telat masuk?
Kalo rapat agenda dakwah, telatnya berapa menit?
kalo janjian ma temen, berapa kali ditepatin?
Kalo di bangunin sholat malem, perlu berapa macam cara untuk sekedar membuatmu bergerak dari kasur empukmu?
Kalo habis shubuh, apa kegiatanmu? IBADAH ? apa Tidur?
Sebersih apa kondisi kamarmu? katanya kebersihan sebagian dari Iman? berarti gak beriman donk?
Gimana kondisi fisik? Berapa kali olah raga seminggu?

Kalo MAKAN, perlu berapa porsi? lupa ya? bagaimana hati-hatinya Rasulullah dan Shahabat dengan makanan?
"Makan sesudah lapar & berhenti sebelum kenyang"
kayaknya denger hadist ini, gak ngefek apa-apa deh, ketika di ingatkan, bilangnya
"setiap orang punya porsi sendiri-sendiri"
apa iya porsi segitu gak bikin ente kekenyangan?
Rasulullah, Umar ibn Khottob, Abu Bakr, dll makan hanya sekedar beberapa suap saja... sekedar menghilangkan rasa lapar.
Takut kurang gizi? makanya, kalo baca shiroh jangan separo-separo. Menu makanannya itu, sedikit tapi bergizi. ITU KUNCINYA!!!

INGAT DARI PERUT BERAWAL SEGALA MACAM PENYAKIT dan PEMICU NAFSU MU


Dari beberapa kali kuliah, berapa kali yang datang sebelum dosen masuk?
dari beberapa kali rapat, berapa kali datang sebelum dimulai?
dari beberapa kali terlambat, berapa kali ijin terlambatnya?

yakin deh, antum pasti gak lupa berapa kali Allah Subhanahuwata'ala bersumpah dengan waktu. Waktu itu modal utama kita. Waktu itu kunci agar umat ini segera bangkit. Terletak pada penggunaan waktu yang optimal. Waktu produktif, waktu yang senantiasa membuat umat ini menuju ke arah perbaikan menuju kebangkitannya.
Seorang Ulama berkata :
Umat ini akan bangkit kalau shalat shubuh berjama'ah itu seramai shalat Jum'at.
KENAPA??

Kuncinya di optimalisasi penggunaan waktu. Kalau habis shubuh tidur lagi??
Sama Aje Bo'ong...
Ingat kembali bahwa tidur setelah shubuh itu tidak disukai oleh Rasulullah dan shahabatnya...
Allah berfirman dalam HUD : 81, yang isinya Kaum Lut itu di azhab ketika waktu shubuh. Bagaimana kalau bencana datang ketika shubuh dan kita sedang dalam kondisi tidur? apa jawabmu nanti?
GEMPA JOGJA 2006 silam, terjadi di akhir waktu shubuh kawan...

Balik lagi ke waktu
Kalo rapat gak tepat waktu, efeknya bukan hanya di waktu rapat berkurang, tapi membuat mental kita menjadi mental tukang terlambat, tukang menunda pekerjaan. Percaya deh ini sangat BEREFEK di kegiatan-kegiatan kita nantinya.

Yang tadi-tadi disebut mungkin cuma urusan kita dengan diri sendiri ya.... Kadang orang yang NGAKUNYA muslim, juga pinter banget mengganggu hak orang lain tanpa merasa bersalah.

"Hanya" dengan sekedar memperlama wudhu kita (kalo ditambah dengan pemakaian air berlebihan, itu parah banget), sementara antrian di belakang kita menunggu

Hanya dengan sekedar buang sampah sembarangan,
atau hanya "sekedar" 45 menit di kamar mandi,
Itu sudah mencederai hak orang lain kawan!!

Ingat Kita itu di perintahkan untuk menjadi rahmat semesta alam, menjadi manusia yang paling bermanfaat bagi sesamanya. Kalo kayak gini terus gimana???



Sekian banyak kelemahan yang perlu di benahi, sekian banyak kekurangan yang perlu kita perbaiki. INGAT pola berpikir kita, PERTIMBANGAN kita, UMAT MUSLIM, adalah Al-Qur'an dan Sunnah.
Kalau Allah dan Rasul tidak suka, meski hanya sekedar makruh, TINGGALKAN!!!
Kalau itu Anjura, KENAPA tidak kita kerjakan?


These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Jangan takut menjadi orang Asing, Jadilah orang Istimewa




Apa kabar jiwa? masihkah engkau tenang dal
am nikmatnya iman di dadamu?

Dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu ia berkata: "Rasulullah
shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Islam datang dalam keadaan asing,
dan akan kembali asing, maka Thuba-lah (beruntunglah) bagi orang orang yang asing."
[HR. Muslim 2/152 no. 232-145].

"Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu'anhuma berkata: Rasulullah
shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Islam datang keadaan
asing, dan akan kembali asing seperti semula, maka Thuba-lah (beruntunglah)
bagi orang orang yang asing." Dia berkata: telah dikatakan siapa ghuraba'
(orang orang asing?) Beliau menjawab: "Yang dirampas dari kabilahnya."
[HR. Ibnu Majah 2/1320 no. 3988, Darimi (2/211-312), Ahmad (1/398), Berkata Al
Albani: Shahih, tanpa ucapan 'berkata' dan 'dikatakan'].


"Dalam riwayat Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu'anhuma, Dikatakan: "Siapa
mereka, ya Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam?", beliau menjawab:
"Orang orang yang baik, ketika manusia telah rusak."
[HR. Abu Amr Ad-Dani di Sunan Waridah fil Fitan 1/25, al Ajurri di Ghuraba' hal. 21 dan yang
lainnya, silahkan lihat; Silsilah Shahihah 3/267]


3 hadist di atas, tidak akan saya bahas matannya, jika anda ingin mengetahui pembahasan lengkapnya silahkan mengunjungi

siapa mereka? orang - orang asing itu?
Orang yang baik diantara Orang buruk
Ia adalah permata di tumpukan sampah

Anda merasa seperti itu?

Saat ini senjata-senjata perang kaum kafir, telah mengenai tagetnya dengan telak. Efeknya, orang-orang islam yang menjadi targetnya, menjadi pelaku yang membuat Islam menjadi asing, menjadi barang aneh, bahkan bagi orang islam itu sendiri...

Jangan merasa bangga ketika anda menjadi orang baik di tengah-tengah kerumunan orang-orang baik dan shalih.
Itu biasa, saudaraku...
Itu wajar...

Jika anda merasa orang baik, cobalah untuk membayangkanmemasuki dunia yang di penuh orang-orang buruk di dalamnya. Mampukah anda bertahan?

Senjata kaum kafir telah membuat kita, umat muslim menjadi orang-orang yang lalai. Lalai terhadap urusan penting hidupnya, yaitu Visi dan Misi hidup yang harus ia tegakkan dan ia laksanakan. umat ini juga sudah lalai untuk mempelajari Islam, untuk memahami tabiat agama mulia ini. Sehingga orang-orang yang serius untuk beragama dianggap sebagai orang asing.

Coba saja, kita sebgaian besar pasti menonton televisi, mendengarkan radio dan membaca koran, dan yang paling dahsyat hantamannya adalah... Musik. nyanyian melenakan dan melalaikan. Kita menonton TV, hampir semua yang ia tampakkan adalah tumbukan sampah. Radio? gak jauh beda, tapi masih mending lah, soalnya radio gak terlalu ber efek ke kita sih... jdi gak heran kalo pertumbuhan radio dakwah bisa lebih semarak. Soalnya musuh kita itu juga gak terlalu khawatir dengan media ini. Media cetak? mayoritas setali tiga uang dengan apa yang televisi tampilkan, namun memang mendukung kemajuan intelektualitas bagi pembacanya, sembari memasukkan pemahaman-pemahaman aneh bagi pembacanya...

Contoh sederhana, makan dengan tiga jari, celana di atas mata kaki (putra saja), jenggot, tidak mau bersalaman dengan lawan jenis (bahkan dengan sepupu), jilbab yang syar'i, shalat harus berjamaah di masjid untuk laki-laki, anti pacaran, rokok itu haram, dll.

Sebagian yang saya sebut diatas memang sunah saja, itupun masih dalam status "ikhtilaf", sebagian lagi kewajiban. Dan banyak orang islam yang memandang negatif terhadap hal-hal di atas, mengatakan teroris lah, mengatakan aliran sesat lah..
atau di pergaulan biasa mengatakan pelakunya
SOK ALIM...
sehingga ia menjadi terasing...

Dan beruntunglah orang yang asing itu, karena ia terus berjuang memperbaiki Islamnya, memperbaiki kehidupanya, menjadi abdi Tuhannya, sementara yang lain hanya mengejar sesuatu yang keliatan nyata namun sebenarny sangat tidak jelas itu...

Mari sedikit berfikir, sedikit menggunakan sel-sel otak kita untuk berpacu intelektualitas...
dari hal-hal yang saya contohkan di atas, tentu kita sepakat dengan yang sudah jelas dalilnya, seperti berjabat tangan dengan non-mahram, tidak berpacaran, jilbab yang syar'i.
Kita sepakat itu wajib, silahkan lihat An-Nisa'a ayat 23 untuk masalah mahram.

Tapi pernahkah kita melakukan aksi nyata dari konsekuensi ayat itu? Idul Fitri kemarin, berapa orang non-mahram yang kita salami? atau bahkan sampai berpelukan, karena menganggap ia masih keluarga?

Masihkah anda berpacaran, dengan segala definisi yang tercangkup didalamnya?
Bagi yang sudah berhenti, semoga terus istiqomah...

Bagi anda yang putri/wanita/akhwat, sudah syar'ikah jilbab anda?
Apakah anda merasa pakaian anda tidak akan mengundang pandangan orang untuk melihat anda?
saudariku... berpakaianlah sederhana, baik itu warna, corak, motif dll


sedang permsalahan yang masih abu-abu
makan dengan tiga jari, celana di atas mata kaki (untuk putra),
shalat harus berjamaah di masjid untuk laki-laki, rokok itu haram

mari kita gunakan logika berpikir
tentang
CINTA
dan
Idola

Orang yang mencintai orang lain, ia rela melakukan segala sesuatu untuk membuatnya bahagia, perintahnya ia turuti dengan sebaik-baiknya, ia selalu memikirkannya

CINTA kepada Alloh harus lebih besar dari itu...
Kita bahkan rela mati untuk Allah

Idola adalah sosok idaman yang ingin kita tiru perilakunya, karakternya, kebaikannya, prestasinya..

Idola kita adalah Rasulullah Sholallahu 'alayhi wassalam...
Tentu perlakuan kita mengidolakan beliau harus lebih dari sekedar Idola pemain sepak bola...

Dua hal ini, jika menjadi frame berpikir kita, maka kita akan maklum dengan orang yang pro terhadap
makan dengan tiga jari, celana di atas mata kaki, shalat harus berjamaah di masjid untuk laki-laki, rokok itu haram

Karena ia berusaha mencintai dan berusaha mengikuti idolanya dengan sebaik-baiknya, maka ia menganggap anjuran Rasul untuk makan dengan tiga jari (meski banyak ulama yang berpendapat itu bukan sunah, melainkan kebiasaan) sebagai sunah Nabi yang patut di ikuti.
Ia menganggap meninggikan celananya adalah bentuk pernyataan Cinta dan ketundukkannya kepada Alloh azza wajalla, hanya karena Rabb-nya mengatakan mubazir itu saudara syaitan, sedang syaitan sangat ingkar kepada Rabb-nya, maka ia tidak ingin terjebak pada kemubaziran melebihkan pakaiannya dibawah mata kaki. Kecuali perempuan, ia memang harus menutupnya.
Ia menganggap shalat berjama'ah sebagai sesuatu yang wajib, meski kebanyakan ulama menganggap itu sunnah muakkad (sunah mendekati wajib/sangat dianjurkan). Karena ia begitu CINTA kepada Alloh ta'ala dan begitu mengidolakan Rasulnya.

Ia pasti juga segera setuju bahwa rokok itu haram, karena merek rokok pasti ada embel-embel
"merokok dapat menyebabkan kangker, gangguan pernafasan, gangguan kehamilan dan janin, dst"
Sebab Alloh subhanahuwata'ala memperingatkan kita untuk menjauhkan diri dari bahaya, dari kesia-siaan juga. Jelas, rokok bikin kantong jebol...

Kalau sudah berfikirnya bagaimana mengungkapkan rasa Cinta kepada Alloh dan Rasulnya dan menjadikan Rasulullah sebagai idola, maka semangat untuk menerapkan Islam dalam kehidupan sehari-hari akan bertambah.
Tidak banyak orang yang berfikir seperti ini, maka bersiaplah untuk menjadi orang asing. Yang ketika kita mencoba untuk memanjangkan janggut, meninggikan celana, orang akan men-cap kita saudara teroris, atau minimal, sependapat dengan terorislah...

Kita juga akan terkesan rewel dengan sesuatu yang kecil, misalnya, melihat lampu kamar tidur tetangga kost yang menyala ketika penghuninya tidur, lalu kita matikan. Ternyata penghuni kamar menilai kita rewel. Melihat orang lain makan banyak, kemudian kita mengingatkan. Melihat orang lain membuang sampah sembarangan, kita juga bereaksi...

itu dalam hal-hal kecil, namun, orang akan sukses melakukan perbuatan besar kalau ia terbiasa memperhatikan hal-hal yang kecil. Karena, hal yang besar itu merupakan akumulasi hal-hal kecil. Sepakat?

Jadilah orang yang terus bersabar dan terus bersungguh-sungguh berislam, sudah cukup banyak coretan noda di wajah Islam, karena umatnya yang berperilaku tidak Islami. Seenaknya saja, mengatakan Islam seperti ini - seperti itu, tanpa dasar Ilmu. Orang-orang yang sekedar mempunyai Islam sebagai pelengkap identitas saja.

Biarkan orang-orang tahu, bahwa Islam adalah agama mulia, yang membuat orang menjadi baik akhlaknya, menjadi profesional orangnya, menjadi orang yang tangguh ditimpa masalah, menjadi orang yang solutif, menjadi orang yang paling bermanfaat bagi orang dan lingkungan disekitarnya.

Mari perbaiki amalan-amalan kewajiban kita, baik ibadah ritual maupun non ritual.

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: إِنَّ اللهَ تَعَالَى قَالَ: مَنْ عَادَى لِيْ وَلِيًّا فَقَدْ آذَنْـتُهُ بِالْحَرْبِ ، وَمَا تَقَرَّبَ إِلَيَّ عَبْدِى بِشَيْئٍ أَحَبُّ إِلَيَّ مِمَّا افْتَرَضْـتُهُ عَلَيْهِ ، وَلاَ يَزَالُ عَبْدِى يَتَقَرَّبٌ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبُّهُ ، فَـإِذَا أَحْبَبْتُهُ كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِى يَسْمَعُ بِهِ ، وَبَصَرَهُ الَّذِى يُبْصِرُ بِهِ ، وَيَدَهُ الَّتِى يَبْطِشُ بِهَا ، وَرِجْلَهُ الَّتِى يَمْشِى بِهَا ، وَلَئِنْ سَأَلَنِى لأُعْطِيَنَّهُ ، وَلَئِنِ اسْتَعَاذَنِى لأُعِيْذَنَّـهُ .

(رَوَاهُ الْبُخَارِى)

Dari Abi Hurairah RA katanya, telah bersabda RasuLullah saw : Sesungguhnya Allah swt telah berfirman: Barangsiapa yang menyakiti wali-Ku , maka Aku isytiharkan perang kepadanya. Tidaklah hamba-Ku mendekati-Ku dengan suatu pekerjaan yang lebih Aku sukai daripada dia mengerjakan apa yang Aku telah fardhukan keatasnya. Dan sentiasalah hamba-Ku mendekatkan dirinya kepada-Ku dengan melakukan yang sunat sehingga Aku cinta kepadanya. Maka apabila Aku telah mencintainya, adalah Aku-lah yang menjadi pendengarannya yanq ia mendengar dengannya, dan penglihatannya yang ia melihat dengannya, dan tangannya yang ia tamparkan dengannya, dan kakinya yang ia berjalan dengannya; Dan sesungguhnya, jika ia meminta kepada-Ku, nescaya Aku berikan kepadanya; Dan sesunggunya, jika ia memohon perlindungan kepada-Ku nescaya Aku berikan perlindungan kepadanya.

( Hadis Qudsi – Riwayat Imam al-Bukhari )

http://alloh-only.blogspot.com


Teruslah menjadi seorang pejuang!!!

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Islami - "Hilal" dari sudut pandang lain


Ramadhan sudah berlalu, syawal sudah didepan meja makan kita!!

Yups, saat bulan suci nan mulia lagi agung, Ramadhan, tubuh kita telah menjalani serangkaian proses perbaikan dan pembersihan. Yang paling mendapatkan porsi pembersihan adalah sistem pencernaan kita. Kemudian, datanglah Syawal, disertai tangis sedih dan haru karena ditinggalkana oleh bulan Ramadhan, Syawal pun menyambut dengan suka cita dan limpahan makanan dari berbagai macam penjuru nusantara yang dibawa oleh saudara-saudara dari seluruh pelosok negeri. 

Terus? kaitannya sama Hilal apa nih?

Hilal itu penentu kapan kita memasuki bulan baru dalam kalender islam. Dan itu sangat berdampak pada kapan kita melakukan ibadah-ibadah yang tertentu waktunya, seperti puasa, wukuf saat haji, dll. Kenapa ada begitu banyak perbedaan dalam penentuan 1 syawal 1430 H kemarin?
Ada sedikitnya 3 hari yang dianggap sebagai satu syawal menurut sebagian orang. Bagaimana menurut anda? itu terserah anda...
Mari coba lihat dari sudut pandang lain,  pertama-tama kita jernihkan pikiran, lapangkan dada, anggap kita tidak mengetahui apa-apa sebelum mulai membaca. Dan liat-liat sudah berapa rupiah yang anda keluarkan untuk ke warnet, dan sikronkan dengan kondisi finansial anda. Selamat membaca... 


Orang matematika memulainya dari definisi :
Hilal adalah penampakan bulan dengan mata telanjang yang paling awal terlihat menghadap bumi setelah bulan mengalami konjungsi.
(wikipedia indonesia)

Konjungsi?
Konjungsi adalah peristiwa yang terjadi saat jarak sudut (elongasi) suatu benda dengan benda lainnya sama dengan nol derajat.
Konjungsi dalam hal ini  merupakan peristiwa saat matahari dan bulan berada segaris di bidang ekliptika yang sama. Pada saat tertentu, konjungsi ini dapat menyebabkan terjadinya gerhana matahari.
yang masih bingung boleh bertanya ke mbah google dulu...

Jadi setelah konjungsi, hilal akan nampak, biasanya pengamatan terhadap hilal dilakukan menjelang matahari terbenam. Jika hilal cukup tinggi maka penampakan hilal, seperti pada gambar di atas akan terlihat di atas matahari yang akan terbenam. Ini terjadi jika waktu konjungsi cukup jauh dengan waktu matahari terbenam. Ingat, kecepatan gerak matahari lebih cepat dari bulan, relatif dilihat dari bumi.

secara TEKNIS, dengan pengetahuan astronomi, didukung perhitungan matematis dan berbagai model simulasi yang ada, orang dapat menghitung dan memperkirakan secara cukup akurat mengenai hilal.
ada software gratisnya kalau tertarik untuk mencoba simulasi gerak benda langit dilihat dari bumi. silahkan download gratis software stelarium di 
kunjungi web stellarium.org

Maka sebagian orang terbagi menjadi 2 kubu dalam penentuan kapan bulan baru dimulai.
versi HISAB(perhitungan dan prediksi)  dan  Versi  RUKYAH (pengamatan/observasi)
kalau ada yang mempunyai metode penentuan lain, ... , tidak saya bahas di sini.

seringkali keduanya sinkron, atau tepat sama dalam menentukan bulan baru.
Dan seringkali juga tidak sinkron, meski hanya berbeda 1 hari.
Bagaimana menurut anda?

Jika terjadi misalnya, hilal diperhitungkan akan nampak pada tanggal 02-januari-1990, namun ketinggiannya hanya 0,5 derajat di atas ufuk ketika matahari terbenam.
metode hisab jelas mengatakan hilal sudah nampak (dalam perhitungannya), namun kemungkinan besar tidak dapat diamati, atau metode Rukyah mengatakan hilal belum terlihat.

Metode hisab mengatakan malam hari tanggal 2 januari 1990 itu
tanggal satu bulan xx di kalender hijriah.

Metode rukyah mengatakan malam hari tanggal 2 januari 1990 itu 
belum memasuki tanggal 1.
(tanggal baru islam/hari baru islam dimulai saat terbenan matahari)

Tentunya saya punya pendapat, dan saya lebih condong kepada metode pengamatan atau rukyah / rukyatul hilal. Meski dahulu, waktu masih sekolah berseragam, saya mengikuti metode hisab (dulu mengatasnamakan intelektualitas).Seorang saudara dari ITB, jurusan astronomi memberikan wawasan baru dan pemikiran baru tentang pendapat ini.

terkait hal teknis dan nonteknis
ringkasnya, contoh hal-teknis : 
orang tahu cara memasak makanan, mengolah makanan, memperoduksi makanan, dan hal ini tidak diberikan petunjuk yang detil dalam Al-Qur'an dan Sunnah tentangNya

dan hal non-teknisnya
Allah mengharamkan beberapa jenis makanan, seperti daging babi, khamr, darah, bangkai, sembelihan yang ridak sesuai syariat islam,

Kita, DENGAN PROSES APAPUN, dengan kemajuan teknologi secanggih apapun, 
Kita TIDAK DAPAT mengubas status daging babi menjadi halal, meski daging tersebut sangat higienis, sangat bersih, sangat sehat, dan sangat lezat.
Ia tetap haram.

Justru kondisi non-teknislah yang memungkinkan daging babi menjadi halal, yaitu dalam kondisi gawat darurat, dan juga karena terpaksa, dan konsumen pun tidak berlebihan.
Jelas kondisi ini bukan kondisi teknis yang sengaja di ciptakan. Ya taK?

contoh lain, pakaian, teknisnya : cara pembuatan, cara pembuatan model, gimana jahitnya
non-teknisnya : ada dalil yang melarang pria mengenakan sutra, kita diharusnya menutup aurat, dst

mudahnya (mungkin) hal teknis itu terkait dengan cara kita melakukannya yang didalamnya kita di beri kebebasan dan kita memiliki kewenangan ikhtiar di dalamnya
non-teknis : adanya batasan dan adanya petunjuk yang biasanya terbatas agar kita tidak terlalu bebas dan berlebihan.


oke, belum capek kan bacanya, sya udah pegel nih ngetiknya...

Kaitannya dengan hilal, ada beberapa petunjuk tentang cara penentuannya 

فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ

Karena itu, barangsiapa di antara kamu menyaksikan (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan tersebut.” (QS. Al Baqarah [2] : 185)

Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya, “Jika kalian melihatnya (hilal bulan Romadhon) maka berpuasalah. Dan jika kalian melihatnya (hilal bulan Syawwal) maka berhari rayalah, akan tetapi jika ia (hilal) terhalang dari pandangan kalian maka kira-kirakanlah”, dalam riwayat lain “…maka sempurnakanlah bilangan bulan Sya’ban menjadi 30 hari.” (HR. Bukhori dan Muslim)

saya mengutip artikel dari 
http://ruqyah-online.blogspot.com/2008/08/menentukan-awal-ramadhan-dengan-hilal.html

Menentukan Awal Ramadhan dengan Hisab

Para pembaca sekalian, perlu diketahui bersama bahwasanya mengenal hilal adalah bukan dengan cara hisab (menghitung posisi bulan yang merupakan bagian dari ilmu nujum) sebagaimana yang dilakukan oleh berbagai organisasi Islam saat ini. Namun yang lebih tepat dan sesuai dengan petunjuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam melihat/mengenal hilal adalah dengan ru’yah (yaitu melihat bulan langsung dengan mata telanjang). Karena Nabi kita shallallahu ‘alaihi wa sallam yang menjadi contoh dalam kita beragama telah bersabda,


“Sesungguhnya kami adalah umat ummiyah. Kami tidak mengenal kitabah (tulis-menulis) dan tidak pula mengenal hisab. Bulan itu seperti ini (beliau berisyarat dengan bilangan 29) dan seperti ini (beliau berisyarat dengan bilangan 30).” (HR. Bukhari dan Muslim). Ibnu Hajar dalam Fathul Bari mengatakan bahwa yang dimaksud hisab di sini adalah hisab dalam ilmu nujum (perbintangan).

Hadits ini menunjukkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak mengenal ilmu hisab sama sekali. Dan perlu diketahui pula bahwa di zaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sudah ada ilmu hisab, namun beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak menggunakannya. Ingatlah, petunjuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam –lah yang benar dan merupakan sebaik-baik petunjuk. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah mengatakan sesuatu berdasarkan hawa nafsunya. Perkataan beliau adalah wahyu Allah ta’ala. Allah ta’ala berfirman yang artinya, “Dan tiadalah yang Nabi ucapkan itu menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu Allah yang diwahyukan (kepadanya).” (QS. An Najm [53] : 3-4)

Perhatikan pula bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah mengaitkan hukum masuknya bulan ramadhan dengan hisab sama sekali sebagaimana beliau jelaskan dalam hadits di atas (yaitu ‘Dan apabila mendung, sempurnakanlah bulan Sya’ban menjadi tiga puluh hari‘). Dalam hadits ini Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak memerintahkan kita untuk bertanya pada ahli hisab (pakar ilmu nujum). Beliau memerintahkan kita -apabila tidak terlihat hilal- untuk menggenapkan bulan Sya’ban menjadi tiga puluh hari. Demikianlah bulan hijriyah, jumlah hari di dalamnya tidak mungkin lebih dari 30 hari dan tidak mungkin kurang dari 29 hari. Sehingga para ulama mengatakan bahwa yang lebih tepat dalam melihat hilal adalah dengan ru’yah dan bukan dengan hisab.


akhir dri kutipan 


Sedangkan  dalil tentang menggunakan metode hisab sebagai penentu masuknya suatu bulan tidak ada.


Apakah saat itu ilmu astronomi sedemikian lemahnya? ataukah kita mengira islam tidak memprediksikan tentang hal ini?
Ataukah islam tidak menghargai jerih payah ilmuwan yang belajar tentang astronomi? atau hal-hal yang berkaitan dengan itu?


Saya menjawabnya dari segi... psikologis mungkin...
pembenaran metode hisab akan menyebabkan orang terlalu percaya dan mengagungkan metode perhitungan dan ilmu pengetahuan manusia. dan seringkali melupakan hal-hal non-teknis lainnya.
Bahkan sampai sekarang pun, ilmuwan masih berkutat dengan sekian banyak misteri di alam semesta yang belum di ungkapkan dengan ilmu yang dimiliki. Dan sampai kapanpun, ilmu manusia tidak akan sanggup untuk mengetahui dan menyingkap tatanan luar biasa alam semesta, dan tidak akan mampu mengetahui ilmu Allah ta'ala yang tak berhingga.

Saya melihat, pemilihan metode ini membimbing kita, mengajarkan kepada kita, bahwa 
kita dituntut untuk rendah hati, rendah diri terhadap ilmu. Agar kita tidak sombong, mengira bahwa "untuk apa bersusah payah melakuakan rukyah? Kan tinggal di hitung saja... Kan sudah banyak alat-alat canggihnya...".
Saya kira bukan karena membuat kita bersusah payah, sekali lagi, untuk menundukan kesombongan kita. Bahkan di tengah kejelasan dalil yang ada, dalam beragam hal, logika manusia seringkali maju menerjang semua dalil yang ada. 

perlu saya mengingatkan bahwa, beragam model simulasi gerak itu, pasti mempunyai asumsi-asumsi yang tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya. sama seperti kita mengerjakan soal hukum newton, kita sering mengabaikan gaya gesek, padahal ia ada dan pasti mempengaruhi gerak. Begitu juga pada stelarium, atau model perhitungan astronomi yang ada, pasti memiliki asumsi-asumsi. Seperti asumsi bahwa gerak bulan tidak dipengaruhi oleh benda-benda di luar tata surya misalnya?? Padahal kita tahu matahari sendiri terseret oleh gravitasi dari pusat galaksi. tentu asumsi itu memberikan dampak.

Jadi, ketinggian hilal yang kita prediksikan pada 0.5 derajat di atas, itu bisa meleset, bisa jadi belum, atau bisa jadi sudah lebih dari 2 derajat sebenarnya.

Kenapa kita masih PEDE dengan keterbatasan ilmu kita untuk dengan angkuhnya menghitung hilal, tanpa mau melakukan observasi, meskipun dalil dengan jelas mengatakan mendukung metode observasi?

Letakkan bongkahan keangkuhan dan kesombongan di hati kita, jadikan Al-Qur'an dan Sunnah menjadi cara berfikir kita, jadikan keduanya menjadi pertimbangan kita, jadikan kecintaan terhadap Allah dan Rasul menjadi pembimbing kita.


Agama kadang tidak dapat di logika, tetapi cobalah gunakan hati, gunakan nurani, niscaya agama ini akan lebih membuat kita bahagia.

Sederhana Dengan Sunnah Lebih Baik

Sunnah/ajaran Nabi sudah jelas dan apa yang bukan ajaran Nabi juga sudah nampak. Apakah kita merasa berat untuk melaksanakannya? Bukankah Ibnu Mas’ud rodhiyallohu anhu mengatakan, “Bersikap sederhana di atas Sunnah itu lebih baik daripada bersungguh-sungguh tapi di atas bid’ah”. Alloh Ta’ala berfirman yang artinya, “Sekali-kali tidak, demi Robbmu, pada hakekatnya mereka belum beriman sampai mereka menjadikanmu (Muhammad) sebagai hakim dalam apa yang diperselisihkan diantara mereka, kemudian mereka tidak menaruh rasa berat pada diri mereka terhadap apa yang sudah kamu putuskan dan mereka pasrah dengan sepenuhnya.” (An-Nisa’: 65)


Yang penting AKSI, bukan hanya BICARA dan kebanyakan MIKIR!!!

Hiasi amalan wajibmu dengan segala keutamaannya,
Lakukan sunnah dengan semangat, dan jangan pedulikan Bid'ah!!


http://alloh-only.blogspot.com

Teruslah menjadi seorang pejuang!!

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

PPSMB Pascal 2009 FMIPA UGM

Assalamu'alaykum wr wb . . . .
Akhirnya nulis lagi...

PPSMB (Pelatihan Pembelajar Sukses) PASCAL (kepanjangannya lupa) 2009
Lomba Puisi, Menggambar dan Mewarnai untuk anak-anak
Bedah Buku "anu" (belum tahu bukunya"
Pengurus Shalahuddin College
Pelatihan Zakat Feat HIMMPAS & RZIS

Apa itu? itu adalah sekelumit kegiatan yang dilakukan untuk radius 1 minggu ini (kedepan dan kebelakang). Keliatannya banyak, tapi peran yang diambil gak banyak kok, pun itu sempat bikin beberapa amanah terbengkalai karena amanah yang lain.

bahas PPSMB PASCAL 2009 aja ah...
ini acara OSPEKnya MIPA, kalo tahun 2007 dulu ada OSPEK Universitas (PPPPT), tahun ini dan sebelumnya hanya ada OSPEK fakultas saja. seperti yang namanya OSPEK biasanya bikin MABA sengsara dan biasanya panitia yang paling di sebelin itu TATIB (dan sejenisnya). di sini pun gak jauh beda, tugas-tugas untuk MABA pun banyak yang aneh-aneh. Meski ada juga yang baik, seperti membuat Essay, membuat Opini, membuat Life Mapping.
Bener-bener menyita waktu dan tenaga pokoknya. dan dana juga sedemikian besarnya.
Apapun itu, PPSMB PASCAL 2009 akan menjadi momen tak terlupakan untuk MABA, kalo untukku? mungkin 1 bulan udah lupa hahaha...

PPSMB PASCAL 2009, komentarku :
"Ternyata begini PPSMB PASCAL 2009, beda sama PASCAL 2007 (gak pake PPSMB), kali ini lebih manusiawi, gak ada hukuman fisik untuk MABA dari MALA (kalo diterusin jadi MALApetaka). Cuma masih ada aja bentakan-bentakan gak mutu dari si KOMDXX, tapi itu bikin acara semakin semarak.
Materi bagus-bagus, bahkan om Reza M Syarief sempet di datengin ke MIPA dan sempet jadi khotib Jum'atan di Masjid MIPA Utara. Muantab dah!!
Banyak sesi materiya. Tema PPSMB PASCAL 2009 :"lahirnya Scientis yang berkepribadian" (kurang lebih begitu)

OK, saya pengen mengkritik nih!

Tema itu memang sangat bagus sangat dahsyat, sangat menggugah, tapi
- Kepribadian seperti apa yang di inginkan oleh panitia dengan model acara yang seperti itu?
- Masak sesi yang membahas tema itu sangat sedikit, dan bahkan pemandu (yang sempet di
sekolahkan 4 kali) tidak mempunyai kesempatan untuk sekedar menjelaskan kepada MABA tentang "Scientis berkepribadian"?
- saya gak melihat indikator dari panitia terkait dengan tema, ataukah hanya agar acara ini berlangsung lancar dan semarak dengan drama itu?
- Masya Allah, biayanya itu lhooo .... guede tenan,

Fyuuh... enak banget jadi tukang kritik ya, btw kritik ini semoga menjadi perbaikan untuk masa datang, entah di baca atau tidak, Sarannya : Bikin Tema itu harus Jelas, KENAPA dipilih temanyanya dan BAGAIMANA agar tema tersebut efektif dengan rangkaian kegiatan yang ada. Orientasi sama tujuan aja, kalo memang ada kegiatan yang gak ada gunanya untuk tujuan kegiatan, kenapa harus di adain? Tugas aneh-aneh itu buat apa ya? kepribadian apa yang di inginkan dengan tugas macam itu, setidaknya pemandu diberi tahu alasannya, agar bisa memberikan pemaknaannya kepada MABA. Acara bentak-bentakan itu untuk apa ya? dan yang lain-lain...

Tapi mending gak usah aneh-aneh deh...

Waktu tak tanyain ke MABA tentang materi, apakah bagus / tidak, bagaimana isinya, sebagian besar menjawab tidak tahu karena mengantuk. Alasan mengantuk karena harus lembur mengerjakan tugas, dan sebagian besar tugas tidak masuk akal.

Memang, 3 hari itu waktu yang singkat untuk bisa memahamkan tentang Scientis berkepribadian, tapi setidaknya di efektifkan, bukan hanya sekedar ajang senang-senang panitia.

Itu kritik dan sarannya, pujiannya : PANITIA LUAR BIASA BANGET!!! bener-bener pejuang sejati. berangkat 3 hari itu jam 5.15, muantab bener!!! Kinerja yang luar biasa!!

Kontribusi untuk Pascal kali ini dari ku hanya sedikit, menjadi pemandu yang waktu kerja efektifnya hanya sekitar 1 jam bersama MABA, ya sebisanya, mencuri-curi waktu gitu deh...
Dapet banyak kenalan MABA dan inspirasi yang luar biasa, mereka benar-benar luar biasa, sedangkan aku ini? masih saja menjadi orang biasa. AYO BANGKIT!!

SUBHANALLAH!!! ALHAMDULILLAH!!! ALLAHU AKBAR!!!

Ya Allah, I love you full!!!

Arief, Rhaesya, Hafiz kumis, Hafizh, Fery, Adam, Arfan, Riza akbar, Agung K, Rifauddin, Bayu Mahdi, arif Wiji, Dimar, Gilang tata, Niki, Awan, Warto,

KALIAN LUAR BIASA!!!

"Jadilah hamba Allah yang sesungguhnya!!"
JADILAH PEJUANG!!

bukan untuk nasionalisme buta, bukan untuk hawa nafsu, bukan untuk fanatisme, bukan untuk siapa-siapa

TAPI UNTUK ALLAH SEMATA!!! karena itu-lah salah satu makna Tauhid

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Mempersiapkan Ramadhan

Assalamu'alaykum warohmatullaahi wabarokatuuh...

Gak terasa Ramadhan 1430 H menyambut, rasanya baru tahun lalu beraksi di RDK UGM tahun lalu...

Apa sih yang harus disiapkan untuk menyambut Ramadhan?

Temen-temen aktivis se - UGM pasti lagi pada sibhuk dengan agenda penyambutan MABA, tapi jangan lupa pula menyambut Ramadhan yang mulia ini. Sama seperti di Kampus ku MIPA, lagi rame PPSMB PASCAL 2009, ikutan nimbrung jadi pemandu nih ceritanya.

Back to Ramadhan, kemarin sempat ikut kajian sekilas dengan Ustadz Abu Abdurrahman di Masjid Kampus "Shalahuddin" UGM, ramadhan berasal dari kata romdhu yang artinya membakar. Kemungkinan karena kondisi ketika penamaan bulan tersebut begitu panasnya, atau karena "membakar" dosa manusia. Sepertinya pendapat pertama lebih kuat... Allahu 'alam

Untuk mempersiapkan dimulai dengan memperbanyak puasa di bulan Sya'ban, yang pasti bayar utang puasa Romadhon tahun sebelumnya bagi yang punya.

'Aisyah RA berkata : Tidak pernah aku menyaksikan Rasulullah begitu banyak berpuasa seperti pada bulan ramadhan ini.

Buat targetan untuk Romadhon mungkin perlu, semacam kita punya buku kegiatan Bulan Romadhon seperti SD dulu bisa membantu. Sehari harus 1 juzz tilawahnya, shalat tarawih jangan pernah ketinggalan, shalat berjama'ah di setiap kesempatan, menyambung kembali silaturahmi dan seterusnya...

Jangan sampai rugi menyia-nyiakan ramadhan tahun ini,siapa yang bisa menjamin kita akan bertemu lagi dengannya bulan depan?


Dari Ubadah bin Ash-Shamit, bahwa Rasulullah saw -pada suatu hari, ketika Ramadhan telah tiba- bersabda: “Ramadhan telah datang kepada kalian, bulan yang penuh berkah, pada bulan itu Allah swt memberikan naungan-Nya kepada kalian. Dia turunkan Rahmat-Nya, Dia hapuskan kesalahan-kesalahan, dan Dia kabulkan do’a. pada bulan itu Allah swt akan melihat kalian berpacu melakukan kebaikan. Para malaikat berbangga dengan kalian, dan perlihatkanlah kebaikan diri kalian kepada Allah. Sesungguhnya orang yang celaka adalah orang yang pada bulan itu tidak mendapat Rahmat Allah swt”. (HR Ath-Thabarani) .


SEMANGAT!!!


http://alloh-only.blogspot.com

http://on-line-pulsa.blogspot.com


These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Tutorial - MenambahkanWidget Kalender Hijriah

Smiling, Cute Little Muslim Hijri Calendar WidgetRound, Glass Orb Hijri Calendar WidgetSticky Note Hijri Calendar Widget

Pengen punya salah satu widget kayak di atas untuk web mu?

Kunjungi http://www.al-habib.info/islamic-calendar/

nih caranya :

IKUTI PETUNJUKNYA SAMPAI SELESAI

nanti akan terpasang otomatis di blogmu, kalo pengen mindah widgetnya, copy paste kode yang ada di blog, dan buat widget kosongnya, isikan dengan kode itu, beres dah...

kalo gak jelas, silahkan bertanya langsung oke!!

please drop your comment here!!


These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Dialogue


Ada seorang pemuda berumur 19 tahun, yang mempunyai tinggi badan rata-r
ata orang normal, memiliki postur tubuh yang bisa dibilang normal, meskipun menurut teori kesehatan berat-badannya kurang dari ideal. Ia selalu bersemangat, ia selalu berpikiran positif, dan ia senantiasa berpikir "bagaimana produktifitas hari ini?" dan ia merasa "hari ini harus memberikan manfaat!!"
Hanya saja ia kadang tidak istiqomah dalam aktifitasnya, semangat yang meluap-luap di suatu waktu kadang-kadang semangat itu kehilangan luapannya...
Beragam keinginan dan cita-cita ada di dalam dirinya, namun ia tahu . . . bahwa ia punya tujuan akhir yang sangat jelas. Untuk Allah subhanahuwata'ala. Bahwa ia punya misi yang jelas "hidup untuk menjadi abdi Allah yang terbaik!!"

Kondisi fisiknya, ia terlihat biasa-biasa saja, tetapi ia mempunyai potensi yang luar biasa!! Meskipun ia pernah divonis mempunyai keistimewaan berupa "ashma" di dalam paru-parunya. Namun sekarang bekas-bekasnya pun tidak ditemukan sama sekali. Ia bahkan mampu mendaki gunung sekuat teman-temannya yang normal tanpa terjadi gangguan pada pernafasannya. Hanya ter engah-engah biasa, ala orang kelelahan biasa.
Ia mempunyai kecerdasan otak dan kecerdasan emosi yang luar biasa, hanya saja ia belum mengoptimalkannya.
Ia tahu tentang hal itu, karenanya kadang terlintas perasaan "tinggi" dihatinya. Bahwa "ia mampu melakukan semua hal!!".
Dan ia memang mampu!! Ia perlu banyak belajar

Suatu waktu, di hari senin pagi yang indah...
Di pojokan sebuah Universitas tertua di negeri ini, di salah satu pojokan fakultas, kegiatan perkuliahan pagi sudah dimulai dari pukul 7 pagi tadi
seharusnya ia kuliah pukul 7 tadi, tapi rupanya Dosen tak hadir, ya mau gimana lagi...

kemudian
ia menulis di blognya
apa yang ia tulis
hanya menulis

"Assalamu'alaykum wr wb, salam kenal... boleh tahu siapa namamu"

"wa'alaykumsalam wr wb, salam kenal juga, namaku Ibnu Jihad. Kamu sendiri?"

"Aku suara hatimu, bolehkah aku menanyakan sesuatu?"

"tentu, silahkan saja"

"Apa kau sudah merasa bahagia?"

"Bahagia? sulit untuk menjawabnya, bahkan arti dari kata bahagia itu sendiri belum jelas bagiku... Kenapa engkau bertanya seperti itu?"

"
Aku ini suara hatimu, dan aku belum merasakan kebahagiaan di dalam sini, aku merasa sesak, merasa tidak tenang, merasa sangat gelisah...
dulu pernah suatu waktu, aku merasakan begitu sejuk, begitu lapang,begitu nyaman, tapi itu hanya sekejap saja... Dan saat itulah kau sedang bahagia"

"Benarkah? Kapankah itu?"

"Ya! Benar! itu terjadi ketika engkau sedang merasa butuh dan rindu, kemudian engkau memuaskan kerinduanmu, sepuas-puasnya..."

"Butuh? Rindu? Butuh apa? Rindu kepada siapa?"

"
Tahukah kau? ternyata kau ini adalah seseorang yang sangat tidak tahu diri dan tidak tahu bersyukur...?"

"Kenapa kamu berkata seperti itu?"

"Jawab pertanyaanku ini. Siapa sebenarnya dirimu?"

"Aku... yang kutahu aku adalah seorang manusia, aku anak kedua orang tuaku yang keduanya guru, saudaraku ada 4, semuanya perempuan, sekrang aku adalah seorang mahasiswa, aku adalah seorang aktivis kampus, dan selama ini aku hidup dan bisa bertahan bisa melakukan sesuatu seperti sekarang ini karena Allah Azza wa jalla, dan aku tahu kalo aku adalah hambaNya, dan aku juga khalifahNya di bumi ini... maka misi hidupku akan ku persembahkan untuk Allah semata..."

"
Klise... Apa kau sudah benar-benar yakin dengan perkataanmu? ataukah hanya sekedar kata-kata indah yang kau contek dari buku-buku islam yang kau baca?"

"...... aku yakin ..... setidaknya, aku merasa yakin,"

"
Lalu kenapa engkau belum bahagia? kenapa ? apa hanya karena engkau baru sebatas mengucapkannya dan merasa yakin itu sudah cukup bagimu? kalau itu cukup engkau seharusnya merasa bahagia, apapun kondisimu, apapun kesulitan yang kau hadapi"

"...kau benar... aku hanya baru bisa menjadi seorang pembual sekarang, kata-kata itu... hanya sebatas kata-kata, hanya sebatas barisan huruf yang tidak bermakna... Engkau tahu itu, karena engkau hati nuraniku... tunjukkanlah padaku jalan kebahagiaan itu..."

"
Mudah, kau setidaknya sudah tahu tentang siapa dirimu di hadapan Tuhanmu, tapi itu belum cukup, sama sekali belum cukup, karena banyak hal...

engkau masih saja menjadi orang yang kurang bersyukur...
engkau masih saja menjadi pemalas...
engkau masih saja menjadi pengkhayal, meski engkau mempunyai mimpi-mimpi yang luar biasa...

Sudah baikkah ibadah mu?
sudah khusyuk'kah Sholatmu?
Sudah berapa banyak pengorbananmu untuk Allah Azza wa Jalla?

pikirkan...

dan bahkan masih banyak maksiat yang engkau perbuat
masih banyak kesalahan yang kau lakukan
masih juga banyak kesia-siaan yang kau lakukan terhadap waktumu...

sekian banyak nasehat yang kau berikan kepada orang-orang disekitarmu
engkau berusaha berperan menjadi orang yang pintar dan serba tahu...
tapi jangan lupakan kondisi pribadi mu...
Jadilah teladan sebelum berbicara pada orang lain...

Sudah puaskah dengan perbuatan-perbuatan yang kau katakan itu untuk Allah??
yakinkah bahwa tidak ada niat yang menyimpang?
luruskan niat!!

dan yang paling parah... engkau merasa sudah cukup berilmu, merasa diri sudah cukup baik sehingga engkau menganggap proses pembinaan pribadimu bukanlah prioritas utama lagi...

salah besar!!
Beruntunglah orang yang hari ini lebih baik dari hari kemarin
Merugilah orang yang hari ini sama dengan hari kemarin
dan celakalah orang yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin...

tahukah kau?? kau tidak termasuk orang yang beruntung itu, bahkan bukan pula orang yang merugi... engkau adalah orang yang celaka...

kebaikan yang kau lakukan semakin lama semakin menurun.
Kata-kata indah yang kau ucapkan tadi, tidak membuatmu bergerak untuk melakukan tindakan nyata...
Apa peranmu sebagai hamba Allah?
Apa kontribusimu untuk Agamamu?
lupakah kamu dengan kedua orang-tuamu?
tidak ingatkah kamu dengan keluargamu yang kau biarkan mereka dalam kejahiliahan, tanpa sedikitpu aksi nyata dari mu untuk menyelamatkan mereka?

pikirkan itu...

Bertindaklah, tunjukkah Aksi nyatamu...
Jangan hanya diam mengetahui kebodohanmu, mengetahui kondisi lemahmu, jadi lah pejuang sejati...

Selamat berjuang ... "

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Mukhoyam yang kurang optimal

Bismillahirrohmanirrohiim...

Subhanallah, pengalaman yang luar biasa, meskipun kalah "serem" dibandingkan pengalaman-pengalaman sebelum ini, tapi ini kali pertama ikut apa yang di namakan "Mukhoyam".
Camping and hiking ala aktivis. Karena penyelenggara adalah rekan-rekan di organisasi sendiri jadi pesertanya pun anggotanya sendiri. Bahkan peserta pun merangkap menjadi panitia. Idealnya sih untuk umum, tapi umumnya pada gak iku jadi ya... untuk konsumsi sendiri deh...

hari pertama : jum'at 31 juli 09, acara dimulai tapi saya belum bisa ikut karena masih ada agenda penting rutin mingguan pada malam sabtu itu, jadi menyusul keesokan harinya. Kata yang berangkat pertama sih, pake bis menuju tempat mukhoyam di Kec. Ngablak, MGL sangat lama. Ia berangkat dari jam 2 siang, sampai di lokasi jam 8 malam... selevel sama jogja - tegal tuh..

Hari kedua : janjian kumpul di sekre jam 7am, tapi karena suatu "tradisi" yang buruk, dan pandangan negatif teman-teman tentang ketepatan waktu, maka si pemberitahu waktu berkumpul memberitahukan 1 jam sebelum waktu sebenarnya... Agak sebel dengan "tradisi" ini. Bikin umat jadi terbiasa meleset waktunya...
berangkat akhirnya jam 8.30 dari sekre. Masing-masing dengan belalang tempurnya yang keren-keren. dan yang kelihatan paling keren adalah belalang tempur ku, (liat kata-kata "kelihatannya"), milik temen sih, tapi ngotot pengen nyetir, soalnya kalo gak nyetir bakal tertidur lelap di kursi belakang...
sampai Mount Island (Muntilan) perjalanan cukup lancar, dan kami menjemput seorang rekan yang bertempat tinggal di sana. Jadi total anggota rombongan ada 6 orang. Ada berapa jumlah anggota yang berangkat dari sekre??

terus naik- dan naik terus ke lereng pegunungan Merbabu, dingin, tapi subhanallah... kweren banget...

belalang tempur masih oke-oke saja sejauh ini... 10 kilo mendekati tujuan, terasa ada yang aneh dengan tungganganku... kadang-kadang tarikannya tiba-tiba lenyap ketika di gas. Yang punya bilang sudah lebih dari 3 bulan gak di servis dan ganti oli!!! Insya Allah selamat!! yang jelas sampai sekarang masih bisa menulis blog sampai disini...

dengan dag-dig-dug penuh khawatir "jangan-jangan" motornya mogok, tapi Alhamdulillah... tetap sampai tujuan dengan selamat. Begitu sampai langsung naik ke lereng tempat mendirikan tenda. brrr.. duinginnya... seger...

sampai di lokasi jam 11 am, kemudian langsung ke agenda mukhoyam selanjutnya, ada materi tentang "Keistiqomahan", ini materi klasik tapi dibutuhkan oleh semua orang... termasuk aku.

Pentingnya penjagaan amalan yaumiah untuk menjaga keistiqomahan, pentingnya mendekatkan diri selalu kepada Allah subhanahuwata'ala. itu inti yang saya tangkap, setidaknya...

dilanjutin kuis gokil dari ketua, dan bkknya... bener-bener gak seru dah... dijamin...!!!

trus sholat and pulang ke tenda, ditengah perjalanan, ketemu sama kucing kecil di pinggir jalan. Wah ribut banget dah pokoknya.. kayaknya ketinggalan induknya dia. Kemudian ku dekatin di elus dikit dan jadilah ia jinak padaku. Tapi ada efeknya!
sisa perjalanan kira-kira 500m, naik turun, ternyata kucing itu pengen ikut. pada protes sih temen-temen, tapi the show must go on!! whatever its takes!!
dan Malam itu kucing itu ikut makan bareng dan tidur bareng dengan anak-anak. bahan ikut pula menghangatkan diri di api unggun, dengan jarak antara kucing dengan api tidak lebih dari 25cm!! Alhamdulillah gak kebakar..

malamnya, ngobrol dan diskusi, lagi-lagi sesuai dengan judul postingan ini...boring banget dah.. gak da outpunya, pada sibuk kedinginan sih!!

Hari ketiga, jam 4 bangun, sempet witir 3 rakaat, terus shubuhan, habis itu, GAME!!!!
peperangan di pagi hari!! ikhwaners dibentuk 2 kelompok, masing-masing mempunyai misi untuk merenggut "nyawa" lawannya, berupa sepotong tali rafia yang di simpan serapi mungkin. Ini nih paling seru nih, banting-bantingan, sempet digulung ma temen, sampe sakit badannya..
But, kelompokku menang, dengan kerja kelompok yang baik!!!

then....


THIS IS it..

NAIK GUNUNG!!!

target : Gunung Andong, 1800mdpl, kondisi jalur : cukup extreme, diluar jalur umum!!!

sulit di katakan, yang jelas, temen-temen yang biasanay banyak omong, banyak becanda, tiba-tiba terdiam, temen-temen yang keliatannya kuat jadi hilang kekuatannya, lecet dimana-mana, dengkul terkena gempa lokal, capek luar biasa, ditambah minuman habis...

habis cari penyakit sih, ada jalur yang normal dan enak, ada tangganya, eh malah milih jalur pencari "kayu", serem banget dah kalo sampe ada yang jatuh. apa lagi Akhwaters ikut juga, dengan jalur yang sama. TAPI salut!! walaupun pada pake rok, tapi mereka tangguh!!!

yang paling terasa gregetnya ya naik gunung ini, riyadoh yang mantap!!
Yahhh, walaupun tidak semantap Mendaki MERbabu dan MERAPI dalam 3 hari yang tempo hari pernah aku jalani sih...
But this is great!!! Karena bersama dengan saudara-saudaraku yang sholeh, yang selalalu ngingetin tentang Allah, tentang ibadah...
Sger dah..!!

Antum pernah Mukhoyam?
Kalo belum, cobain deh...!!

NB : Tapi pastikan mukhoyam antum berkualitas

http://alloh-only.blogspot.com
teruslah menjadi seorang pejuang!!!

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

In my mind

Bismillahirrohmanirrohiim..

Hanya nulis..
Ya, tulisan ini hanya sekedar tulisan, yang ditulis ketika sedang banyak hal yang berlalu-lalang di kepala. Dan mumpung sedang ada kesempatan, ketika komputer di "markas" perjuangan kami nganggur. Sekalian nunggu isya'

Satu hal yang terlintas adalah

Mati

It's look scary ha?
Meski udah tahu cita-cita tertinggi itu adalah Mati plus-plus, ya plus titlt syahid donk di mata Allah azza wa jalla. But, gimana ya langkah menuju kesana?

Kalo coba dikait-kaitkan sama apa yang dilakukan sekarang, dan dengan life plan yang sudah dibuat dan sedang dikejar, sepertinya belum kebayang prosesnya...

I wanna be a "teacher"!!

Ya gitu deh... perlu di pikirkan matang-matang prosesnya. Jadi guru di palestin sepertinya peluang besar tuh menuju cita-cita itu... hehehe... Tapi gak itu saja, ada hal lain terkait dengan sesuatu yang disebut "kontribusi".
YANG PASTI, SEBELUM DIRIKU MENINGGAL, AKU HARUS SIAP!!
Siap dengan bekal yang kubawa nanti. Siap dengan jawaban atas pertanyaan "Untuk apa waktumu di gunakan?" dengan jawaban yang mantap , tegas, dengan rasa bangga di hadapan penanya dengan jawaban

KONTRIBUSI untuk agama Allah dan untuk kemashlahatan manusia!!!!

KONTRIBUSI yang steril, bersih, higienis dan tentu saja bebas kontaminasi virus "riya"

IKHLAS...


Ya... Idealisme itu ada di dalam diri.
Namun kadang sulit terealisasi dalam bentuk aksi dan perbuatan nyata yang jelas.

Berucap itu mudah, bahkan lebih mudah daripada hanya sekedar menulis di blog ini. Tapi istiqomah itu ....

Tampaknya jauh sekali kelihatannya ...

Hal lain yang terlintas saat ini . . .

tentang KONTRIBUSI itu adalah mengenai keefektifan dari kontribusi yang akan ku lakukan dan arah menuju cita-cita "itu". Menjadi "guru", itu adalah pekerjaan yang ya... kalo bisa disebut di area zona aman dan nyaman sepertinya memang pantas. walaupun banyak juga guru yang mendapat gelar Asy-syahid, misalnya saja Sayyid Quthb...
Pasti butuh kerja keras extra, dan luar biasa!!

ITU PASTI...

Ini hanya sekedar tulisan, untuk belajar bagaimana menjadi seorang guru, untuk disiplin ilmu yang ku geluti sekarang, "physics", pasti membutuhkan skill menulis dan cara penyampaian yang baik dan bagus agar belajar menjadi menyenangkan...

Sambil kuajari fisika, orang yang kuajari akan menjadi target misiku...

Misi dakwah ku...

Semoga Allah Yang Maha Tahu senantiasa memberi petunjuk kepada hamba yang hina ini...

dan juga kepada kita semua

"JADIKAN insan ini menjadi JALAN KONTRIBUSI untuk Mu ya Allah.."



"teruslah menjadi seorang pejuang!!"

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

wuiihh blog award nih!!!

Alhamdulillah dapat award nih . . . ini award-ku yang kedua, silahkan liat di home page blog ini kalo pengen tau yang lainnya.
kalo ada yang belum tahu apa sih Blog Award, silahkan baca tuntas tulisan di bawah ini.
Bagi yang belum punya BLOG, atau bingung dengan blognya mau diapain. JANGAN KUATIR!! search aja di mbah google panduan nya! di blogger sendiri juga ada kok tutorialnya, tapi bahasa inggris, hehehe...



Syarat untuk award ini adalah harus mencantumkan link2 berikut di blog atau artikel kamu:










  1. Friendster
  2. Google
  3. AeArc
  4. Surya Tips
  5. Antaresa Mayuda
  6. Rangga
  7. Ferdi Fauzan
  8. Yuliani 89
  9. Hafizu
  10. Perang-JIHAD!!

Tapi ingat, sebelum kamu meletakkan link diatas, kamu harus menghapus peserta nomor 1 dari daftar. Sehingga semua peserta naik 1 level. Yang tadi nomor 2 jadi nomor 1, nomor 3 jadi 2, dst. Kemudian masukkan link kamu sendiri di bagian paling bawah (nomor 10). Tapi ingat ya, kalian semua harus fair dalam menjalankannya. Jika tiap penerima award mampu memberikan award ini kepada 5 orang saja dan mereka semua mengerjakannya , maka jumlah backlink yang akan didapat adalah

Ketika posisi kamu 10, jumlah backlink = 1
Posisi 9, jml backlink = 5
Posisi 8, jml backlink = 25
Posisi 7, jml backlink = 125
Posisi 6, jml backlink = 625
Posisi 5, jml backlink = 3,125
Posisi 4, jml backlink = 15,625
Posisi 3, jml backlink = 78,125
Posisi 2, jml backlink = 390,625
Posisi 1, jml backlink = 1,953,125

Dan semuanya menggunakan kata kunci yang kamu inginkan. Dari sisi SEO kamu sudah mendapatkan 1,953,125 backlink dan efek sampingnya jika pengunjung web para downline kamu mengklik link itu, kamu juga mendapatkan traffik tambahan.

Nah, silahkan copy paste saja award ini, dan hilangkan peserta nomor 1 lalu tambahkan link blog/website kamu di posisi 10. Ingat, kamu harus mulai dari posisi 10 agar hasilnya maksimal. Karena jika kamu tiba2 di posisi 1, maka link kamu akan hilang begitu ada yang masuk ke posisi 10.

Ini dia yang mendapatkan award:

Sekian dan terimakasih (jreng.........)

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Fakta nih . . .

Bismillahirrohmanirrohiim

sudah lama sekali tidak mengutak-atik blog tercinta ini, akhirnya sempat juga mengisinya...
meskin bukan tulisan pribadi tapi cuma kopas, mudah-mudahan membuat kita tersadarkan dan kembali bersemangat untuk berjuang... Allahu AKBAR!!!


di kopi paste dari http://www.eramuslim.com/konsultasi/konspirasi/maraknya-grup-music-tanah-air.htm

Maraknya Grup music tanah air

Senin, 20/07/2009 07:18 WIB

Assalamualaikum,

sebenarnya saya ingin mengetahui dari redaksi eramuslim perihal dengan banyaknya grup music di tanah air saat ini ketimbang dari tahun 90-an. apakah dalam fenomena tersebut ada suatu konspirasi oleh kaum yahudi untuk memenuhi tanah air ini dengan musisi-musisi hebat daripada pemimpin-pemimpin yang bertanggungjawab yang sampai saat ini banyak dinanti-nanti oleh rakyat indonesia kini. kemudian bagaimana hukumnya memainkan musik bagi seorang muslim walaupun musik nasyid?

Hafiz

Jawaban

Wa’alaykumusalam warahmatullahi wabarakatuh,

Semoga Antum selalu berada dalam rahmat dan lindungan Allah SWT. Apa yang Antum cemaskan di atas adalah benar adanya dan menjadi kecemasan para pejuang-pejuang dakwah Islam di mana pun sekarang ini. Perang yang dilancarkan musuh-musuh Islam digelar dalam berbagai cara dan di berbagai medan. Ada perang yang menggunakan peluru tajam dan bom, namun ada pula perang yang menggunakan gaya hidup (life-style), yang dalam materi-materi keislaman dikenal dengan istilah Perang Pemikiran atau Perang Kebudayaan (Ghouzwul Fikri). Barat sendiri mengenal istilah itu dengan istilah Perang Peradaban yang dihaluskan menjadi ‘Benturan Peradaban’ (The Clash of Civilization).

Perang Pemikiran yang dilancarkan musuh-musuh Islam antara lain dengan menjerumuskan generasi muda Islam menjadi generasi muda yang suka berfoya-foya, enggan bekerja keras, dan berpikiran sekuler dengan menjadikan orientasi hidupnya demi mengejar kenikmatan kehidupan dunia semata. Tujuan hidup adalah menjadi kaya raya, terkenal, dan populer.

Hal ini sudah lama dirancang oleh Yahudi, di antaranya dimasukkan ke dalam Protocol of Zions yang disahkan menjadi agenda gerakan Yahudi Internasional paska Kongres Zionis Internasional di Swiss tahun 1897 (Protocol ini aslinya terdiri dari 25 pasal, namun kini menjadi 24, silakan search sendiri karena sangat mudah mendapatkannya di internet).

Lalu hal tersebut ditegaskan lagi oleh Samuel Zweimer, Ketua Umum Asosiasi Agen Yahudi pada sambutan pembukaan Konferensi Yerusalem (1935), di mana hadir para utusan agen yahudi dari seluruh dunia. Dalam pidatonya yang juga bisa dicari di internet, Zweimer antara lain menyatakan:

…yang perlu saudara-saudara perhatikan adalah bahwa tujuan misi yang telah diperjuangkan bangsa Yahudi dengan mengirim saudara-saudara ke negeri-negeri Islam, bukanlah untuk mengharapkan kaum muslim beralih ke agama Yahudi atau Kristen. Bukan itu. Tetapi tugasmu adalah mengeluarkan mereka dari Islam, menjauhkan mereka dari Islam, dan tidak berpikir mempertahankan agamanya. Di samping itu saudara-saudara harus menjadikan mereka jauh dari keluhuran budi, jauh dari watak yang baik.

Oleh karena itu, tugas saudara adalah membuka jalan agar kekuatan kolonial mampu menerobos benteng kerajaan Islam. Cara ini telah Anda lakukan dengan baik seratus tahun lalu. Kita dan seluruh saudara kita sangat gembira dengan hasil perjuangan saudara selama ini.

Sarana yang telah saudara-saudara bawa saat ini ternyata mampu mengubah pikiran dunia mengikuti kita. Itulah jalan yang telah saudara-saudara perjuangkan dengan susah payah untuk mengeluarkan kaum muslimin dari agamanya. Kini saudara-saudara telah berhasil mencetak kader-kader dari berbagai macam bangsa yang tidak mengenal hubungannya dengan Allah dan memang mereka tidak ada keinginan sedikitpun untuk mengerti tentang-Nya.

Saudara-saudara telah mengeluarkan kaum muslimin dari agama mereka, sekalipun mereka tetap enggan memakai baju yahudi atau baju kristen. Gaya hidup seperti itulah sasaran perjuangan kita, yakni para pemuda Islam yang malas, enggan bekerja keras, cenderung berfoya-foya, hanya gemar mempelajari segala hal yang berkaitan dengan sensualitas dan nafsu syahwat, bekerja semata-mata demi mengejar kekayaan material dunia semata, memburu jabatan, memuaskan nafsunya, dan sebagainya.

Kini tugas saudara-saudara telah terlaksana dengan amat baik. Saudara-saudara telah mengagungkan agama kita semua, agama yahudi.

Saudara-saudara patut mengetahui bahwa para tetua kita sangat gembira dengan segala apa yang telah saudara-saudara hasilkan. Oleh sebab itu, lanjutkanlah perjuanganmu demi risalah agamamu. Semoga saudara-saudara semua mendapat berkat dari Tuhan kita, Elohim, Allah yang Maha Suci dan Maha Agung. Lanjutkanlah perjuangan ini hingga dunia benar-benar terberkati…

Terkait dengan hal tersebut, lebih kurang dua tahun belakangan ini, jika kita cermati kehidupan remaja di berbagai kota besar, terdapat fenomena baru yakni berbondong-bondong mereka pergi ke suatu tempat di pagi hari, bahkan sejak ba’da subuh, untuk menyaksikan konser musik yang biasanya di gelar di pelataran parkir sebuah pusat perbelanjaan atau tempat keramaian lainnya.

Kita bisa melihat, sejak pagi hari, berbagai stasiun teve di negeri ini sudah mencekoki kita dengan berbagai acara konser seperti Inbox, Dahsyat, Derings, Playlist, dan sebagainya. Lalu ada pula Missing Lyrics dan lain-lain. Dan kian kemari, lebih dari 90% acara teve, merupakan acara yang konyol, tidak mendidik, mempromosikan kekerasan, dan sama sekali tidak bermanfaat, seperti berbagai sinetron, reality-show (yang sering sudah direkayasa), musik, dan acara “hiburan” seperti Extravaganza dan semacamnya.

Fenomena ini bagi kebanyakan orang memang tidak terlalu dipusingkan. Namun ketahuilah bahwa di suatu tempat di belahan bumi ini, musuh-musuh Islam tengah tertawa bahagia melihat kondisi saudara-saudara kita ini yang setiap hari disibukkan oleh “Kebudayaan Sampah” ini.

Diam-diam, tanpa disadari banyak orang, umat Islam di negeri ini memang tengah dilemahkan. Generasi muda Islam dibius dengan berbagai budaya pop, antara lain lewat musik sebagai pintu gerbang emas serangan budaya. Sedang generasi yang lebih tua, diserang dengan hal-hal yang lebih dahsyat. Salah satunya dengan kenikmatan hidup duniawi, baik harta, tahta, maupun perempuan, bujukan ideologi, dan sebagainya. Salah satu faktanya, bukan ilusi lagi, adalah bagaimana kenyataan jika sebagian orang-orang yang selama ini disebut sebagai “pemimpin umat” malah bersekutu dengan kaum kafirin dan liberalis dalam memilih imam. Semua itu dilakukan demi kenikmatan duniawi semata dengan berdalih macam-macam, baik dalih rasionalis maupun agamis. Padahal Rasulullah SAW tidak pernah memberikan loyalitasnya pada pemimpin kaum Quraisy sedikit pun.

Jika dulu dan sampai sekarang Barat menyerang umat Islam dengan 3G (Gold, Glory, dan Gospel), maka Barat sekarang juga menyerang umat Islam lewat 3F (Food, Fashion, and Fun). Dalam bukunya, Jihad vs McWorld, Benjamin R. Barber mengatakan jika apa yang terjadi di dunia hari ini adalah pem-Barat-an budaya (westernisasi), yang dilakukan Utara terhadap Selatan. MTV, McDonald, celana jeans, musik ska, dan R & B dan film-film Hollywood kini dinikmati oleh warga dunia ketiga. Budaya Barat tidak lagi milik segolongan orang Amerika, tapi sudah milik dunia. Termasuk negeri-negeri Islam. Apa yang menjangkiti dunia Islam hari ini adalah berkembangnya mazhab selebritis. Indikasinya adalah eksploitasi aurat dalam media massa, yang salah satunya snagat efektif melalui tayangan TV. Film-film seperti Beverly Hills, Dawson Creek, dan Melrose Place, dan juga sinetron-sinetron konyol dan tidak bermutu lokal Indonesia, seolah-olah tontonan maha penting bagi semua orang dibanding rubrik ilmu pengetahuan. Info Selebritis, atau gosip artis, seolah begitu berharga dibanding berita penting lainnya dalam kehidupan. Semua itu, bisa langsung masuk ke kamar kita secara bebas.

Ini merupakan fakta di dalam masyarakat kita. Salah satu hasilnya adalah, fenomena kebangkitan Islam yang pernah booming di sekitar tahun 1980-an, ternyata tidak menghasilkan sesuatu yang berarti. Secara politis umat Islam kalah total dengan kaum liberal, secara budaya demikian pula. Apa yang dihasilkan oleh gerakan Islam di Indonesia sekarang ini dalam bidang peradaban dan penegakan syariah? Secara kasat mata kita harus berendah hati untuk mengakui: NOL BESAR.

Dalam pilpres kemarin, partai-partai yang menjual label Islam justru mendukung ‘imam’ yang tidak mau membubarkan gerakan sesat Ahmadiyah dan yang membela kaum Liberal yang berkiblat ke Amerika, suatu negara Luciferian. Padahal jika Rasulullah SAW masih hidup, pasti akan segera diperanginya.

Dalam bidang pemikiran, gerakan Islam sekarang tidak ada satu pun yang melahirkan kelompok kajian strategis yang mumpuni dan besar, yang mampu mencerdaskan dan membuat umat-Nya kritis. Yang ada, gerakan Islam hanya melahirkan banyak sekali grup nasyid, yang asyik berdendang-ria dan masuk-keluar dapur rekaman. Malah banyak ustadz yang sekarang terobsesi jadi artis, sehingga salah satunya, tanpa risih mengadopsi lagu “Jablay” dan menjadikannya musik gambus dengan mengganti syairnya. Dia bergoyang-goyang sambil menyanyikan lagu “Jablay”tapi diganti liriknya. Mirip badut.

Akhirul kalam, inilah kondisi ril umat Islam sekarang. Memang, tidak bisa kita pungkiri juga, ada satu-dua generasi muda Islam yang cemerlang, namun secara keseluruhan, mereka tengah mabuk-kepayang oleh budaya sampah. Akankah mereka akan kita biarkan menjadi generasi sampah juga? Wallahu’alam bishawab. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Arti Sebuah Blog

Bismillahirrohmanirrohiim . . .

Apa bedanya FS, FB, dan jejaring sosial yang lain kalau dibandingkan dengan blog?
Menurut saya sih gak banyak bedanya. kita sama-sama berhubungan dengan orang lain, sama-sama terobsesi dengannya. kalo FB / FS mungkin banyak-banyakan cari temen-cari jodoh (mungkin).
sedikit beda dengan blog, mungkin blog memerlukan skill yang lebih, dan darinya ada kemungkinan untuk mendapatkan income darinya . . .

Untuk menjadi seorang blogger yang memiliki blog berkualitas, tentunya itu sangat bergantung pada apa misi ia membuat blog, apa pemikiran-pemikiran yang ada didalam otak blogger itu.
Kalau ia murni berniat mencari penghasilan, maka akan kita dapati blognya berisi hal-hal yang sangat digemari orang, di hiasi oleh iklan berderet-deret . . . walaupun mungkin isi postingannya bukan original.

Ya ... semua tergantung apa misinya

saya pribadi hanya ingin memanfaatkan blog ini untuk menuangkan pemikiran-pemikiran saya tentang hidup, tentang apapun yang terpikirkan ketika saya menjalani samudra hidup yang penuh tantangan ini . . .

dan saya juga sangat ingin berbagi dengan semua orang, sebanyak-banyaknya tentang apa yang saya pikirkan, yang itu membuat hidup ini begitu berwarna . . .

tidak hanya sekedar chatting, sekedar komen, sekedar utak-atik template, berusaha menaikkan pagerank . .. atau yang lain . . .

INILAH BLOGKU

yang kugunakan sebagai sarana perang JIHAD!! ku . . .
sebagai sarana yang kugunakan sebagai bentuk pengabdianku kepada Allah azza wajalla . . .
yang Ia menginginkan kebahagiaan sebesar-besarnya kepada KITA semua . ..
yang karena ulah syaitan-lah sebagian besar dari kita berpaling dari seruan kebahagiaan ini .. .

Allah ingin mengangkat derajat kita, menuju manusia yang sempurna,
tidak hanya sekedar menjadi manusia yang terpuruk,
terpuruk dalam lubang kehinaan, karena kita telah mengijinkan syaitan dan keinginan diri kita mengalahkan kekuatan kita untuk mengontrol hidup .. .
yang telah membuat kita rela untuk hidup sebagai budak nafsu, budak dari suatu pemahaman sesat, budak dari kehidupan materi . . .

padahal maut senantiasa mengintai kita, dan perlu di pahami, maut hanya seorang pesuruh, yang akan mengantarkan kita kepada kehidupan setelah kematian (percayakah anda?? percaya atau tidak terserah anda, karena ITU memang nyata)

dan kondisi kehidupan setelah kematian kita itu akan sangat tergantung pada prestasi hidup kita, apa yang kita lakukan pada hidup ini, dan seberapa besar kita memanfaatkan hidup ini sebagai bekal hidup kita untuk kematian . . .

inilah pertaruhannya, hidup inilah modal kita untuk pertaruhan setelah kematian...
masihkan anda cuek?

tapi tidak hanya itu, hidup juga merupakan tugas,
tugas mulia dari sang Pencipta yang Maha MULIA, yang Maha Kuasa
yang memerintahkan kita menjadi penegak keadilan, penegak kebenaran di alam raya yang tak bertepi ini . . .

Ia meminta kita untuk menegakkan kekuasaanNya
bukan sekedar kekuasaan, namun kekuasaan yang membawa pejuangNya menuju kehidupan hakiki, kehidupan yang mulia . . .

Maukah anda menjadi pejuang??

berpikirlah... karena otak kita diciptakan untuk berpikir
resapilah . . . karena hati nurani anda adalah kompas kebenaran yang ampuh


Allahu ta'ala a'lam

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Fiksi - Ketika Mas Aktivis pergi . . .

Di copy-paste dari : http://ghaziahazmiizzati.multiply.com/journal/item/157/cerpen_ketika_mas2_pergi


Aku hanya menulis apa yang ingin aku tulis, tentang sebuah perasaan yang terpendam sejak dulu. Tentang cinta tapi bukan cinta yang sering diceritakan dalam novel-novel atau sinetron picisan, ini tentang cintaku pada seseorang yang telah membuat aku jadi seperti ini. Ya kepada ia yang telah mengenalkanku tentang sebuah dunia yang sangat indah, menjebloskanku pada sebuah jalan yang berliku, penuh onak dan duri namun ada pemandangan indah di ujungnya, syurga. Inilah jalan dakwah itu. Jalan yang kulalui bersama-sama dengan mereka yang merindukan pertemuan dengan Sang Penciptan di Jannahnya.

Entah sikap apa yang harus aku ambil untuk mengekspresikan perasaan, emosi dan pikiran yang ku rasakan saat ini, sebuah perasaan, emosi dan pikiran yang sudah kupendam lama sekali. Tentu tentang seseorang yang kucintai itu. Dia seorang ikhwan,-mengertikan maksudku ? saat ku menyebut ia ikhwan, maka bayangkanlah seorang pria berjenggot, selalu memakai celana kain atau celana gunung, mengenakan sandal gunung, memakai kaca mata, memakai jaket palestine, dan ia sering menghabiskan waktunya untuk rapat di masjid atau dimanapun, dan orang-orang menyebutnya sebagai aktivis dakwah kampus-. Tanpa bermaksud mendikotomikan makna dibalik ikhwan dan pria. Dan sekali lagi ini bukanlah kisah picisan seperti yang ada di novel-novel itu, karena ikhwan ini adalah kakakku. Ya, ia lah yang secara tidak langsung menggiringku mengenal jalan ini, jalan yang hari ini berusaha ku lalui. Jalan dakwah.

Tepatnya 9 tahun lalu ia mengenalkan aku pada Islam. Tapi tunggu, mari kita samakan persepsi, aku dilahirkan dalam keluarga Islam, lahir pun dalam keadaan Islam, dan mungkin –karena aku memang tidak pernah merasakannya- saat aku meneriakkan tangis pertamaku di dunia yang fana ini ayahku membacakan adzan tepat di telingaku. Masa kecilku pun aku lalui dengan belajar mengaji, belajar shalat, namun tetap tanpa aku memahami esensi mengapa aku harus melakukan itu semua. Bayangkan, untuk seukuran aku yang masih kelas 1 sekolah dasar, jam 4 sore seharusnya ku lalui dengan bermain, menghabiskan masa-masa kecilku bersama dengan teman-teman sepermainan. Namun, setiap jam 4 sore itu aku harus rela bermain dengan guru ngaji-ku yang luar biasa galak, maka tak jarang aku pun belajar mengaji sambil menitikkan air mata. Dan sekali lagi, aku melakukan itu semua tanpa aku paham esensinya apa. Hingga kegiatan rutin yang amat membosankan itu aku lakukan sampai aku kelas 5 SD. Saat itu, kakakku yang aku cintai ini, sudah berganti status, tidak lagi menjadi siswa tapi sudah menjadi mahasiswa, ah bangganya diriku memiliki kakak yang berstatus mahasiswa. Dan hebatnya lagi, ia menjadi mahasiswa sebuah perguruan tinggi negeri yang bergengsi di Indonesia. Para mahasiswa di sana selalu mengenakan jas almamater berwarna kuning dalam setiap kesempatan demonstrasinya, ya mungkin kalian bisa menebak kampus apa itu. Orang menyebutnya kampus biru, walau sampai hari ini aku tak habis pikir, mengapa mendapat julukan kampus biru, sedangkan jas almamaternya saja kuning begitu. Aku bangga, namun orang tuaku lebih bangga lagi, terlihat senyum kebanggaan menghiasi wajah mereka, bahkan mereka sampai melakukan acara syukuran atas lolosnya kakakku menjadi mahasiswa PTN bergengsi ini. Ah, berlebihan memang.

Aku tidak paham apa saja yang kakakku lakukan di kampus barunya. Yang pasti ia berubah begitu drastis, dari mulai sikap sampai penampilannya. Ia lebih sholeh akhir-akhir ini. Dan saat ia pulang, terkadang dalam setiap pembicaraannya sering terselip kata-kata ”ikhwan, akhwat, ana, antum, ummahat, dan lain-lain”, kata-kata yang cukup asing di telingaku.

”Dik, itu loh yang namanya akhwat” kata kakakku suatu hari. Dan akhirnya aku memahami bahwa seseorang yang disebut akhwat itu adalah mereka yang berbaju kebesaran, berkerudung sangat lebar, memakai kaos kaki, dan wajahnya tampak teduh. Ah, senangnya memandang wajah teduh wanita yang kakaku sebut akhwat itu. Dan untuk pertama kalinya, aku paham mengapa mereka harus memakai kain di atas kepalanya itu, dan kaos kaki dikakinya. Aku pun bertekad dalam hati untuk bisa seperti mereka suatu saat nanti.

Perilaku kakakku semakin lama semakin aneh saja, kemana-mana ia selalu membawa mushaf dan majalah-majalah aneh yang didepannya terdapat tulisan Sabili. Puncaknya adalah, saat ia mendengarkan sebuah lagu, yang sama sekali tidak ada unsur alat-alat musik di dalamnya, liriknya pun aneh, karena selalu berbicara tentang Palestina dan dakwah. Dan kemudian aku tahu itu namanya nasyid. Dan tim nasyid pertama yang ia kenalkan padaku adalah Izzatul Islam, Al-Quds, dan Raihan. Kakakku memang berubah, padahal dulu ia sangat menggandrungi Linkin Park, Scorpion dan group band rock aneh lainnya. Aneh memang, saat teman-temanku yang lain asyik mendengarkan lagu-lagu band dengan lirik-lirik picisan, aku seorang anak kelas 5 SD sudah mulai mendengarkan nasyid sekaliber Izzatul Islam dan Al-Quds. Bacaanku yang awalnya majalah Bobo, beralih menjadi Annida.

Saat aku kelas 6 SD, kakakku sering meneleponku, ia selalu bertanya seputar sudah tilawah belum, sudah berapa juz tilawahnya, bagaimana dengan hapalan juz 30nya, dan pertanyaan-pertanyaan lainnya. Ah, kakakku memang aneh, ngaji saja aku baru tamat iqro 6.

Waktu pun terus berlalu, saat aku resmi menjadi siswa SMP kelas 1, aku yang notabenenya baru saja memasuki gerbang remaja awalku, mengambil sebuah keputusan yang cukup ekstrim. Aku ingin berjilbab, aku ingin seperti akhwat-akhwat itu. Ya walau terkadang aku masih belum istiqomah untuk mengenakannya. Memang aneh kelakuanku saat itu, di sekolah aku memakai jilbab, namun saat ada kegiatan-kegiatan di luar kegiatan sekolah aku melepaskan jilbabku, tapi saat ada kegiatan yang ada kakakku di dalamnya aku pun menjelma menjadi seorang akhwat. Memakai jilbab lebar walau menerawang, memakai kaos kaki, walau masih memakai celana.

Aku pun semakin mencintai kehidupanku yang seperti itu. Aku sudah mengetahui hukum pacaran semenjak aku duduk dibangku SMP. Dan secara otomatis, aku pun belum pernah merasakan pacaran sampai saat ini, ya walau terkadang aku pun sempat tergoda untuk memiliki pacar. Saat teman-teman ABG ku membaca majalah-majalah HAI, Kawanku, sampai majalah Misteri. Aku malah menyibukkan diri membaca majalah Annida, dan novel-novel Islami. Saat teman-teman ku mengisi biodata di binder temannya (sedang musim saat itu bertukar biodata dengan teman-teman sekelas), mereka menuliskan Sheila On7, F4, dan segudang penyanyi lain di point musik favorit, aku menuliskan Izzatul Islam, Raihan, Snada di point tersebut. Perubahan yang memang tidak wajar sebenarnya.

Hingga suatu saat, kakakku membelikan aku 2 lembar jilbab berukuran 150 cm. Ah senangnya, tapi ada yang ia lupakan, ia tidak juga membelikan aku rok, karena aku tidak memilikinya selain rok biru SMPku, bukankah akhwat itu harus memakai rok?

Aku, seorang siswi SMP, memohon-mohon pada guru agamaku untuk mendirikan ROHIS di sekolahku. Saat teman-teman ku yang lain tidak tahu apa itu ROHIS. Kehidupan yang aneh, namun sungguh aku menikmatinya.

Saat aku kelas 3 SMP, kakakku akhirnya resmi menanggalkan status mahasiswanya. Ia lulus dan menyandang gelar Sarjana Tekhnik. Ia pun meninggalkan dunia kampusnya yang serba idealis itu menuju sebuah dunia yang kejam. Sebuah dunia yang sangat sulit untuk menemukan sebuah idealisme, dunia yang terlalu pragmatis.

Aku, lulus SMP. Saat aku mencari-cari SMA yang tepat untukku meneruskan pendidikan, aku malah lebih mementingkan mencari SMA yang di dalamnya ada ekstrakulikuler bernama ROHIS. Ah memang anak yang aneh.

Aku pun resmi menjadi siswa SMA dan juga anggota Rohani Islam (Rohis). Senangnya, sebuah kehidupan yang aku idam-idamkan selama ini. Aku senang bergabung dalam komunitas yang di dalamnya selalu menyerukan kebaikan dan kebenaran. Aku pun dikenalkan lebih jauh tentang dunia dakwah itu. Terkadang aku bingung dengan kehidupanku sendiri, aku selalu melewati fase-fase perkembangan psikologisku sendiri, tanpa ada yang membimbing bahkan orang tuaku sekalipun, aku selalu meraba-rabanya. Namun, ada sebuah kondisi yang amat aku syukuri, kakakku mengenalkan Islam lebih dulu, hingga aku tumbuh menjadi seseorang yang memiliki prinsip. Tak kan tergoyahkan oleh kejamnya dunia remaja yang sedang mencari jati diri.

Namun, sebenarnya bukan proses hijrahku yang ingin aku ceritakan disini. Aku ingin menceritakan tentang kakakku. Aku baru menyadarinya, setelah ia lulus, ia tidak hanya meninggalkan dunia kampus dan dunia dakwah kampusnya. Tapi ia meninggalkan juga dunia dakwahnya secara total. Mengapa harus ada yang berguguran di jalan dakwah. Dan mengapa harus kakakku salah satu di dalamnya. Mengapa idealismenya kini mulai tumpul tertelan realita kehidupan yang begitu kejam. Ya ia benar-benar meninggalkan dunia dakwah. Ia sudah meninggalkan halaqahnya. Mushaf yang selalu ia bawa, kini hanya tersimpan di lemarinya, dan terkadang saja ia buka kembali. Buku-buku karangan Sayyid Quthb, Yusuf Qardhawi, dan lain-lainnya ia biarkan berdebu di lemari rumahku. Dan aku pun serta merta memungutnya kembali. Alunan lagu dari Izzatul Islam, Al-Quds dan Shoutul Haraqah tak lagi terdengar di kamarnya. Dan murottal pun aku tak pernah lagi mendengarnya. Al-Ma’suratnya ia endapkan begitu saja di tumpukan-tumpukan bukunya, dan lagi-lagi aku memungutnya. Terkadang aku menitikkan air mata saat kardus-kardus yang berisi kertas-kertas peninggalan kuliahnya itu aku buka. Seringkali kulihat ada kertas-kertas catatan rapatnya, rapat untuk merapatkan barisan dakwahnya. Aku melihat foto-fotonya semasa ia menjadi seorang aktivis dakwah beserta teman-teman ikhwannya tertawa sambil mengepalkan tangannya, dan ku yakin di hati mereka, mereka meneriakkan Allahu Akbar, kemudian mereka berazzam, ini-lah satu-satunya jalan yang bisa membawaku menemui kekasihku, Allah di jannahNya.

Kini, saat aku menjadi mahasiswa di sebuah perguruan tinggi negeri. Aku melanjutkan cita-cita dan perjuangannya. Aku menobatkan diri menjadi seorang Aktivis Dakwah Kampus. Aku bersyukur, aku senang namun aku menangis. Menangis, mengapa kakakku meninggalkan jalan ini. Saat aku kebingungan memikul beban amanah yang begitu berat, mimpiku adalah aku bisa bercerita dan bertukar pengalaman dengannya dan bisa saling menguatkan. Namun, aku hanya memendamnya sendirian. Sebenarnya aku berharap kakakku berkata ”Dik, tahukah mengapa para pejuang itu jumlahnya sedikit?, karena memang hanya sedikit orang yang memilih untuk menjadi pejuang. Bukankah kau sudah merasakan berjuang di jalan dakwah ini, jalan yang sungguh berat untuk dilalui bukan?. Bukan pujian yang akan kau dapatkan, cacian dan fitnahan justru akan sering kau dapatkan. Tapi, bukankah kau menikmatinya?. Maka istiqomahlah, lihatlah Syurga Allah menanti di ujungnya. Dan, saat kau merasa teramat berat menjalaninya, bangunlah pada sepertiga malam terakhir, menangislah dalam sujud-sujud rendahmu kepada Allah, aku jamin kau akan berenergi kembali esok harinya. Dan jika kau lelah, istirahatlah karena para sahabat Rasul pun saat lelah mereka beristirahat, namun dalam shalatnya. Satu lagi, jika kau benar-benar lelah memikul amanah langit ini, maka berdoalah pada Allah, bukan untuk diringankan bebannya, tapi berdoalah agar Allah menguatkan punggungmu untuk memikul beban dakwah ini. satu lagi adikku, hentikanlah langkah perjuanganmu bila kau benar-benar menginjakkan kaki di Syurga”, namun itu hanya mimpiku saja, karena kata-kata itu tidak pernah keluar dari mulut kakakku yang dulu aku bangga-banggakan sebagai seorang aktivis dakwah. Aku miris, saat berkata kepada teman-teman seperjuanganku. Kakakku dulu juga seorang aktivis dakwah. Mengapa harus ada kata dahulu.

Kak, sungguh aku rindu saat kau bercerita dengan semangatnya tentang kegiatan-kegiatan dakwahmu dikampus. Tentang syuro-syuro malammu untuk menyusun strategi dakwah bersama teman-teman ikhwanmu. Sungguh aku rindu saat kau meneleponku dan berkata ”Dik, bagaimana tilawahnya?sudah 1 juz?, bagaimana dengan hapalannya? Ayo kita murojaah bersama”.

Mungkin orang lain akan menganggapku berlebihan saat aku katakan kehidupan kakakku itu membuatku trauma. Trauma, menghadapi dunia yang sebenarnya selepas aku lulus dari kampus ini. Bahkan aku berpikir, untuk tidak cepat-cepat lulus. Aku takut, idealisme ku akan terpasung habis tergilas kejamnya dunia. Ya, aku takut. Aku tidak ingin, nasibku sama seperti kakakku kelak. Menjadi orang yang berguguran itu. Dan aku masih berharap pada Allah, agar aku tetap dalam komunitas kebaikan ini. Istiqomahkan aku ya Rabb.

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Followers!!