Bismillahirrohmanirrohiim . . .
Terhitung belum ada 3 bulan saya membuat blog dan ini baru pertama kalinya mencoba mengikuti kontes SEO, yang diadakan oleh KOMUNITAS BLOGGER TARAKAN, hadiahnya lumayan juga sih . . .
Sesuai persyaratan dari lomba SEO, maka saya mulai pembahasan tentang daerah wisata di Tarakan . . . (sepertinya bapak saya pernah ke sana deh) ...
Kontes ini disponsori oleh :
1. Web Bisnis OnLine, informasi bermacam-macam bisnis internet online
2. Web Info Kerja Kaltim, informasi lowongan kerja di Kalimantan Timur
Peta Kota Tarakan
Klik untuk melihat gambar dalam ukuran sebenarnya
Geografis Tarakan
Luas Pulau Tarakan adalah 241,5 kilometer persegi dengan jumlah penduduk berdasarkan data yang ada pada Dinas Pendaftaran Penduduk Kota Tarakan per - Juni 2005, jumlah penduduk Kota Tarakan mencapai 161.100 jiwa, terdiri dari laki-laki = 87.411 jiwa dan wanita = 73.689 jiwa. Sedangkan letaknya terbentang antara 19-20o Lintang Utara dan 34-38o Bujur Timur dan luas daratan = 250,80 km
luas laut = 406,53 km, dengan batas-batas sebagai berikut :
Sebelah Utara = Pesisir Pantai Kec. P. Bunyu
Sebelah Timur = Kec. P. Bunyu dan Laut Sulawesi
Sebelah Selatan = Pesisir Pantai Kec. Tanjung Palas
Sebelah Barat = Pesisir Pantai Kec. Sesayap
Mari mengenal lebih dekat dengan obyek-obyek wisata di Tarakan . . .
KKMB ini tidak hanya melulu pohon-pohon mangrove yang cukup lebat dan tinggi, tapi juga banyak pohon-pohon lain yang tumbuh disana. Setiap pohon ditempeli papan yang bertuliskan jenis pohon tersebut baik nama Indonesia maupun lain. Beberapa siswa sekolah sering datang ke lokasi ini untuk wisata ilmiah dengan mencatat dan mengenali nama-nama pohon beserta nama latinnya.
Dan tentu saja di dalam KKMB ini terdapat bekantan, atau disebut "monyet Belanda" oleh penduduk setempat, karena mempunyai hidung yang mancung. Jumlah bekantan yang ada pada 2007 ada 45 ekor, dan masing-masing mempunyai nama sendiri.
Selain bekantan di KKMB juga punya koleksi monyet ekor panjang (Macaca fascicularis), sedikitnya 13 spesies kepiting, koloni ikan gelodok atau tempakul (Mudskipper periopthalmus sp), elang bondol (Heliastur indus), dan raja udang. Bahkan pada saat air pasang, suka ada buaya muara yang tersasar masuk ke lokasi KKMB. Namun karena jarak antara jembatan kayu dengan air lumpur cukup tinggi, keberadaan buaya tidak membahayakan pengunjung. Karena ia tetap berada dilumpur.
sumber : http://www.koranbekasi.com/2008/07/21/melihat-hutan-mangrove-kota-tarakan/
Info lengkap silahkan anda mengakses web kota Tarakan, DISINI
Ada juga penangkaran buaya di Juata (lihat di Peta) . . .
Obyek wisata yang lain, kebetulan masih ada di Juata adalah Bunker Peninggalan Jepang di Bandara Juata. Selain Bunker ini ada juga Meriam dan Benteng Pertahanan Belanda. Foto-foto sebagai berikut :
Benteng Meriam Ex-Perang Dunia II dan Tangsi
Menurut sejarah, Pulau Tarakan merupakan salah satu pulau yang pertama kali didarati pasukan Jepang pada tanggal 2 Februari 1942 bersama Balikpapan. Namun sebelum Jepang masuk, Tarakan sudah dikuasai Belanda. Tarakan merupakan tempat yang sangat strategis dan posisinya sangat menguntungkan bagi tujuan pertahanan sekaligus berbahaya karena dekat dengan perbatasan (negara luar). Dari Perang Dunia II itu Tarakan banyak menyimpan peninggalan-peninggalan seperti meriam dan tangsi yang tersebar di segenap penjuru pulau. Namun yang paling banyak dijumpai adalah di daerah Tanjung Pasir. Bagi wisatawan domestik maupun mancanegara yang ingin menyaksikannya, benda-benda tersebut masih terpelihara dengan baik. (gambar tidak tersedia)
Pantai Wisata Amal
Pantai dengan hamparan pasir putih (kekuningan) yang luas ini terletak di sisi Timur pulau. Pada hari Minggu atau hari libur lainnya pantai ini dipadati pengunjung untuk sekedar mengagumi panorama pantai dan perahu layar sambil menikmati ubi goring dan kelapa muda yang banyak dijajakan di sana. Ada pula event yang sering digelar seperti motocross dan pesta laut tahunan Erau.
Dan yang paling menarik, dan yang membuat KONTES SEO SADU ini muncul adalah . . . tentu saja Pulau Sadau (lihat Peta),
dari berbagai sumber :
http://watioffset.blogspot.com/2005/12/tarakan-antara-pesona-dan-sejarah.html
http://www.tarakankota.go.id/