Archives

Berbagi cerita

Malam-malam, dingin-dingin, sambil ngantuk-ngantuk... diiringi ceramah .wav-nya ustadz Salim A. Fillah (ceramah beliau selalu menarik, chek di http://majelisjejaknabi.blogspot.com). Ingin menyempatkan waktu sejenak untuk menengok blog pribadi ini, sekali-kali ingin nulis yang ringan saja...

saat ini, bibir ini sedang "lumpangen" (basa jawa, versi wonosari), bahasa indonesianya Sariawan, yang biasanya merupakan indikasi kekurangan vit-C, atau bisa juga karena hal lain, banyak pikiran misalnya. penyebab kedua lebih mungkin, karena kali ini perut mulai kambuh kembali "disiplin"nya, gak boleh telat makan, kalau telat sebentar saja, langsung terasa seperti diremes-remes. Gejala maag. bukan bermaksud ingin mengeluh (astaghfirullaah), semoga sakit ini menggugurkan dosa. Amin

Yang bersliweran di pikiran diantaranya skripsi, ujian bahasa arab di Ma'had Umar, tumpukan perkerjaan multimedia Flash yang menggunung dan tidak kunjung selesai, tentang ikan lele, tentang hafalan yang sering hilang dan tidak bertambah-tambah, tentang keluarga, tentang rencana berkeluarga dan lain-lain...

hari ini, seharusnya jadwal ujian dan jadwal setoran hafalan namun keduanya terpaksa batal, yang pertama batal karena kurang disiplin untuk mengatur waktu. ceritanya begini (boleh ya cerita), Ahad, 25 desember 2011, rencananya begini :
05.30 - menuju Donoharjo, ngaglik Sleman, lokasi peternakan Lele, di rumah pak Hari, untuk mengambil lele pesanan dari Bu Suyati, kelompok pengelola lele di Umbulharjo (lereng merapi)
06.30 - menuju rumah ibu Suyati - 07.15
07.15 - 07.45 - turun menuju jogja siap-ujian bahasa arab

namun ternyata yang tertulis di lauhul Mahfudz berbeda, dalam hal ini penyebab yang mestinya dievaluasi adalah tentang kesungguhan dalam kedisiplian.

yang terjadi :
 05.30 - bangun tidur setelah shubuh - eh ternyata gerimis (sepertinya hujan lebat di lereng merapi), so lanjut tidur... sampai pukul 07.00
lalu langsung meluncur ke lokasi peternakan lele, ternyata disana lele belum ditangkapi dan harus ditangkapi terlebih dahulu, sampai pukul 08.00 yah... sudah terlambat sangat untuk ujian. akhirnya diputuskan untuk tetap mengantarkan pesanan. dan waktu antar pesanan pun telat pula, harusnya sebelum pukul 8 ternyata telat 1 jam. tentu saja rencana lain pun ikut berantakan...

Evaluasi untuk pribadi : DISIPLIN dan SUNGGUH-SUNGGUH untuk DISIPLIN!!!
Rabbighfirlii... ya Rabb...
Alhamdulillah Engkau masih memberi waktu untukku...

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Tua itu pasti, dewasa itu pilihan,


BLOG ini sudah tidak DOFOLLOW lagi, jika ingin komentar silahkan tulis sebaik-baiknya...

Ada masa ketika seorang itu merasa bahwa apa yang akan ia dapatkan harus lah yang terbaik. Apa-apa yang dimilikinya haruslah sempurna. Segala hal yang terjadi disekitarnya, usahanya, hasil kerjanya haruslah yang terbaik.

Pemuja kesempurnaan (perfectsionist).

Aku pernah merasakannya, bahkan masih tersisa sampai saat ini.

Celakanya, kesempurnaan kesempurnaan yang ia rasakan, sangat nisbi. Bagi orang lain itu hal biasa. ranking1 di kelas? nilai terbaik di SMA? peserta olimpiade? ataupun kuliah di Universitas favorit? bagi kebanyakan orang besar itu hal biasa. Masih banyak yang harus dilakukan sebelum merasa puas.

Kekanak-kanakan. rasanya pas sekali untuk menggambarkannya.

Saking perfectionistnya, halaman - halaman blog ini pun jadi tak pernah terurus. karena terlalu khawatir, ah, jangan-jangan tulisanku jelek. ah jangan-jangan orang jadi tau keburukan-keburukanku...

sangat mentah sekali bukan pemikirannya?

Benarlah kata orang , tua itu pasti, namun mencapai kedewasaan itu, jelas pilihan yang sulit.
Jalan mencapai kedewasaan harus ditempuh dengan usaha keras. jalan menuju kedewasaan itu harus dilandasi oleh keyakinan mendasar yang kuat, yang menjadi pegangan utamanya menjalani kehidupan. Agar kokoh senantiasa, melewati kerasnya kehidupan. agar dapat menjalankan tugas utama kehidupan, menuju keridhoan Rabb-nya...

Pernah pula ada suatu masa, ketika psikologis masih labil. ketika berada didekat akhwat, rekan sejawat ataupun sekedar orang yang bertanya dijalan, hati berdebar-debar. Khayalan melayang jauh ke alam abstrak. lalu jadilah salah tingkah, sikap-sikap kekanak-kanakan yang tidak pantas untuk di sandang, diusianya yang mulai terasa tua itu.

sayang sekali masa muda yang terlewatkan itu...

saat ini, ketika segala sesuatu sudah lebih baik, ketika ia sadar dengan keburukan-keburukan masa lalunya yang seringkali terasa mual ketika mengingatnya. Perbaikan itu harus sgera dilakukan, kedewasaan dan kebijaksanaan itu harus ditingkatkan. siap-siap melangkah ke jenjang yang lebih tinggi, ke ranah perjuangan yang lebih berat. termask mempersiapkan kehidupan berkeluarga, kehidupan bermasyarakat dan dakwahnya...

do'akan ia saudaraku... karena tanpa pertolonganNya, sungguh ia tak punya daya dan upaya...

inilah aku apa adanya...
Take it, or fix it,
kalau tak bisa, maka luangkan waktu untuk mendo'akan aku, wahai saudaraku...


These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Waktu yang sinkron | Pengantar Relativitas Khusus

Ketika kita bicara mengenai relativitas khusus, yang selalu menjadi perhatian dan pokok bahasan yang penting adalah mengenai definisi dari ruang dan waktu. Artikel yang saya tulis ini akan membahas mengenai waktu dan sinkronisasiya.


Jelas sekali, setiap kali kita akan membahas gerak mekanis benda, ia akan dinyatakan sebagai fungsi waktu. Tentu saja sebelum melangkah lebih jauh perlu diperjelas dahulu apa yang dimaksud sebagai "waktu" itu. Tentunya sangat wajar kalau pemahaman tentang waktu selalu dikaitkan dengan kejadian yang serentak.

Pada konsep klasik, waktu dikatakan mutlak. Artinnya, waktu kejadian serentak di semua tempat, tidak memandang posisi pengamat atau kejadian di manapun pada sembarang kerangka acuan inersial [1]. misalnya terdapat 2 lampu yang menurut 1 pengamat menyala bersamaan, menurut pengamat lain pun demikian. ini disebut konsep waktu mutlak.

Sebelum melanjutkan lebih jauh akan didefinisikan dahulu konsep waktu yang sinkron. Andaikan ada 2 pengamat A dan B berada pada tempat yang terpisah. masing-masing mempunyai alat ukur waktu (jam tangan misalnya). Kedua waktu A dan B dikatakan sinkron apabila, selang waktu yang dibutuhkan oleh cahaya berangkat dari A dan memantul kembali ke B, sama dengan selang waktu dari B ke A. jika waktu di A menunjukkan tA, dan sampai di B pada tB, dan kembali lagi tA', maka waktu A dan B dikatakan sinkron apabila
tB - tA = tA' - tB
dari definisi tersebut, kesimpulan berikut juga benar :
a. Apabila waktu A sinkron dengan waktu B, maka waktu B pun sinkron pula dengan waktu A.
b. Apabila waktu A sinkron dengan B, dan waktu B sinkron dengan C, maka waktu A pun sinkron dengan C.

Maka, dapat dikatakan "waktu" suatu kejadian adalah angka yang ditunjukkan oleh suatu jam yang berada pada kerangka kejadian, yang selalu sinkron dengan suatu jam yang diam pada suatu kerangka tertentu. Tentusaja karena "mengukur" waktu adalah membandingkan antara suatu waktu dengan waktu acuan.

karenanya : 2.AB/(tA' - tA) = c = konstan.  universal untuk semua kerangka.

Ini menunjukkan cepat rambat cahaya adalah suatu invarian, tidak bergantung pada pengamat.

Lalu kenapa menggunakan cepat rambat cahaya untuk mendefinisikan waktu yang sinkron tersebut? Einstein memakainya sebagai postulat, karena ia menganggap informasi (apapun) membutuhkan waktu untuk merambat, dan kecepatan rambat informasi tersebut tidak bisa lebih cepat dari c (kecepatan cahaya pada vakum), sehingga digunakan c pada proses pensinkronan tersebut.

Semua waktu di semua tempat dan disemua kerangka acuan bisa sinkron secara mutlak apabila kecepatan informasi bisa menjalar dengan kecepatan tak-hingga. Artinya tidak membutuhkan waktu untuk informasi merambat.

Sebagaimana yang ditanyakan oleh Einstein : apabila saat ini matahari menghilang, apakah secara serentak kita akan merasakannya? Bumi langsung lepas dari orbitnya seketika itu pula (gunakan waktu mutlak untuk "seketika" ini). ataukah perlu waktu agar informasi "matahari lenyap" itu sampai ke bumi, sehingga bumi harus mengoreksi gerakannya? menurutnya, harus ada limit kecepatan yang dibutuhkan oleh informasi itu merambat, dan itu

Maka dari itu, Postulat pertama yang diajukan oleh einstein adalah invariansi c,menurut semua pengamat.

Dari definisi tersebut pula dapat kita akan mengetahui bahwa jam yang bergerak dengan kecepatan cahaya akan berhenti berdetak, jika diukur oleh pengamat yang diam terhadapnya.

Lebih lanjut pada diagram ruang waktu, kita bisa menghubungkan titik-titik yang sinkron dengan garis cahaya. Pada pembahasan selanjutnya akan dipelajari tentang diagram ruang-waktu dan bebrapa hal penting seputar paradoks kembar. Insya Allah

pembahasan selanjutnya : paradoks kembar.

[1] Kerangka acuan inersial adalah kerangka tempat hukum newton pertama berlaku.

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Manfaat Ilmiah membaca Al-Qur'an


Al-Qur'an

Inilah bukti kasih sayang Allah Subhanahu wata'ala kepada hambaNya

Inilah Manfaat Ilmiah Membaca Al-Quran


“Dan apabila dibacakan Alquran, simaklah dengan baik dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat”(Q.S. 7: 204).

Terdapat beberapa hal yang dapat menyebabkan seseorang kuat ingatan atau hafalannya. Di antaranya, menyedikitkan makan, membiasakan melaksanakan ibadah salat malam, dan membaca Alquran sambil melihat kepada mushaf”. Selanjutnya ia berkata, “Tak ada lagi bacaan yang dapat meningkatkan terhadap daya ingat dan memberikan ketenangan kepada seseorang kecuali membaca Alqur’an”.

Dr. Al Qadhi, melalui penelitiannya yang panjang dan serius di Klinik Besar Florida Amerika Serikat, berhasil membuktikan hanya dengan mendengarkan bacaan ayat-ayat Alquran, seorang Muslim, baik mereka yang berbahasa Arab maupun bukan, dapat merasakan perubahan fisiologis yang sangat besar.


Penurunan depresi, kesedihan, memperoleh ketenangan jiwa, menangkal berbagai macam penyakit merupakan pengaruh umum yang dirasakan orang-orang yang menjadi objek penelitiannya. Penemuan sang dokter ahli jiwa ini tidak serampangan. Penelitiannya ditunjang dengan bantuan peralatan elektronik terbaru untuk mendeteksi tekanan darah, detak jantung, ketahanan otot, dan ketahanan kulit terhadap aliran listrik. Dari hasil uji cobanya ia berkesimpulan, bacaan Alquran berpengaruh besar hingga 97% dalam melahirkan ketenangan jiwa dan penyembuhan penyakit.

Penelitian Dr. Al Qadhi ini diperkuat pula oleh penelitian lainnya yang dilakukan oleh dokter yang berbeda. Dalam laporan sebuah penelitian yang disampaikan dalam Konferensi Kedokteran Islam Amerika Utara pada tahun 1984, disebutkan, Alquran terbukti mampu mendatangkan ketenangan sampai 97% bagi mereka yang men dengarkannya.
Kesimpulan hasil uji coba tersebut diperkuat lagi oleh penelitian Muhammad Salim yang dipublikasikan Universitas Boston. Objek penelitiannya terhadap 5 orang sukarelawan yang terdiri dari 3 pria dan 2 wanita. Kelima orang tersebut sama sekali tidak mengerti bahasa Arab dan mereka pun tidak diberi tahu bahwa yang akan diperdengarkannya adalah Alqur’an.

Penelitian yang dilakukan sebanyak 210 kali ini terbagi dua sesi, yakni membacakan Alquran dengan tartil dan membacakan bahasa Arab yang bukan dari Alqur’an. Kesimpulannya, responden mendapatkan ketenangan sampai 65% ketika mendengarkan bacaan Alquran dan mendapatkan ketenangan hanya 35% ketika mendengarkan bahasa Arab yang bukan dari Alqur’an.

Alquran memberikan pengaruh besar jika diperdengarkan kepada bayi. Hal tersebut diungkapkan Dr. Nurhayati dari Malaysia dalam Seminar Konseling dan Psikoterapi Islam di Malaysia pada tahun 1997. Menurut penelitiannya, bayi yang berusia 48 jam yang kepadanya diperdengarkan ayat-ayat Alquran dari tape recorder menunjukkan respons tersenyum dan menjadi lebih tenang.

Sungguh suatu kebahagiaan dan merupakan kenikmatan yang besar, kita memiliki Alquran. Selain menjadi ibadah dalam membacanya, bacaannya memberikan pengaruh besar bagi kehidupan jasmani dan rohani kita. Jika mendengarkan musik klasik dapat memengaruhi kecerdasan intelektual (IQ) dan kecerdasan emosi (EQ) seseorang, bacaan Alquran lebih dari itu. Selain memengaruhi IQ dan EQ, bacaan Alquran memengaruhi kecerdasan spiritual (SQ).

Sumber:http://islamedia.web.id

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Kematian datang, saat dosa menggunung | Aid Abdullah al-Qarni

repost dari eramuslim.com


Banyak orang yang ajalnya datang ketika maksiat mereka menggunung .. entah pembunuhan, zina, khamar, riba, nyanyian, tidak shalat lima waktu berjamaah, ataupun tidak peduli pada risalah Rasulullah Shallahu alaihi wassalam, dan menuntut ilmu.

Laa ilaaha illallah, betapa lalainya mereka!

Sehabis ditangkap, Sa'id bin Jubair dibawa menghadap al-Hajjaj bin Yusuf.

"Siapa namamu?", tanya Hajjaj mencemooh.

"Sa'id bin Jubair", ia menyahut.

"Bukan. Nama kamu adalah si Sial (Syaqi) bin Kusair".

"Ibuku lebih tahu namaku daripda engkau".

"Celaka kamu .. celaka pula ibumu," balas Hajjaj, sambil melanjutkan, "Demi Allah, kamu akan saya masukkan ke dalam api yang menyala-nyala".

"Kalau aku tahu, kamu sanggup melakukannya, pasti engkau sudah kujadikan Tuhan!"

"Bawa sini harta kekayaan!" Didatangkanlah emas dan perak.

"Hajjaj," kata Sa'id, "Sekiranya kekayaan ini engkau kumpulkan untuk menyelamatkan dirimu dari azab yang pedih, alangkah bagusnya.Tapi, bila engkau melakukannya itu untuk riya dan ingin disebut orang, demi Allah tidak akan ada gunanya di sisi Allah sedikitpun," tukasnya.

"Bawa ke sini budak perempuan yang bisa bernyanyi," titah Hajjaj lagi.

Sa'id menangis. "Apakah lagunya enak?" Hajjaj bertanya.

"Demi Allah, bukan! Aku menangis lantaran ada budak yang diperkerjakan untuk sesuatu yang bukan untuk ia diciptakan, dan lantaran kayu yang dijadikan alat musik untuk digunakan bermaksiat kepada Allah!"

"Alihkan dia dari arah kiblat!" ujar Hajjaj.

وَلِلَّهِ الْمَشْرِقُ وَالْمَغْرِبُ ۚ فَأَيْنَمَا تُوَلُّوا فَثَمَّ وَجْهُ اللَّهِ ۚ
Sa'id menyahut dengan membacakan firman-Nya, "Ke mana pun kamu menghadap di sanalah wajah Allah." (QS. al-Baqarah [2] : 115)

"Banting dia ke tanah," perintah Hajjaj.

مِنْهَا خَلَقْنَاكُمْ وَفِيهَا نُعِيدُكُمْ وَمِنْهَا نُخْرِجُكُمْ تَارَةً أُخْرَىٰ
Tapi, Sa'id menjawab, "Darinya (tanah) itulah Kami menciptakan kamu dan kepadanyalah Kami akan mengembalikan kamu dan dari sanalah Kami akan mengeluarkan kamu pada waktu yang lain." (QS. Thaha [20] : 55)

"Demi Allah, saya akan membunuh kamu dengan cara yang tidak pernah digunakan orang," ancam Hajjaj.

"Hajjaj, engkau boleh pilih cara sesukamu. Demi Allah, cara apapun yang engkau pilih membunuhku, niscaya Allah jua akan membunuhmu dengan seperti itu!" ujar Sa'id.

Sebelum dibunuh Sa'id berdo'a.
"Ya Allah, jangan biarkan dia menindas siapapun setelah aku mati!"

Kepala Sa'id pun dipenggal oleh Hajjaj. Hanya beberapa bulan kemudian, Hajjaj meronta-ronta, karena sakit sampai Allah membinasakannya.

Wahai kaum Muslimin, sebelum ajal datang, ada beberapa hal yang perlu kita lakukan:
Pertama, hendaknya kita senantiasa mengingat kematian setiap waktu. Kita melakukan kelalaian tatkala kita lupa akan kematian, lupa tentang peristiwa sesudah mati. Kita melalaikan semua itu dan terperosok ke dalam maksiat, nafsu syahwat, syubhat, dan membuat Allah SWT marah.

Sampai-sampai sebagian anak muda, bila diingatkan tentang kematian mereka menjawab, "Biarkan kami hidup, makan, minum. Jangan rusak kesenangan kami..." Kematian telah mengeruhkan dunia, sehingga tidak menyisakan secuil kegembiraan pun pada orang-orang yang berhati nurani.

Ibnu Umar menasihati, "Bila waktu pagi, jangan tunggu waktu sore. Bila sore, jangan tunggu pagi. Pergunakan masa sehatmu untuk persiapan sewaktu kamu sakit. Pergunakan hidupmu untuk persiapan menghadapi kematian."

Wahai kaum Muslimin, segeralah melakukan taubatannasuha kepada Allah Ta'ala.

قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَىٰ أَنفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِن رَّحْمَةِ اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا ۚ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
Katakanlah, "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Az-Zumar [39] : 53)

Al-A'masy, ahli hadist kawakan, ditangisi anak-anaknya ketika ajalnya hampir menjemput. Ia pun berkata, "Janganlah kalian menangisiku! Demi Allah, selama enam puluh tahun lamanya aku tidak pernah ketinggalan takbiratul ihram bersama imam," tukasnya.

Sa'id Ibnu Musayyib, ketika sekarat berujar, "Alhamudililah. Selama empat puluh tahun, saya selalu berada di masjid Rasulullah Shallahu alaihi wassalam, ketika muazin mengumandangkan azan."
Mereka mempersiapkan diri menghadapi kematian dengan cara melakukan amal-amal shalih dan taubatannasuha. Wallahu'alam.

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Hukum Belajar Mengajar

Untuk para guru dimanapun berada, dan dalam bidang apapun :
"Berhentilah bertumbuh hari ini, maka Anda akan berhenti mengajar besok"

Hukum pendidikan
"Bagaimana Anda belajar, akan menentukan bagaimana Anda mengajar"

Keterlibatan
"Belajar yang maksimal adalah hasil dari keterlibatan yang maksimal pula"
Jangan biarkan siswa hanya mendengarkan.

"Untuk benar-benar mengimpartasi informasi perlu dibangun jembatan-jembatan"

"Pengajaran yang berhasil tidak hanya dari kepala ke kepala, tetapi dari hati ke hati."

"Pengajaran cenderung paling efektif jika orang yang belajar termotivasi dengan tepat."

"Proses belajar mengajar akan paling efektif jika murid maupun guru dipersiapkan."

Beberapa quotes yang menginspirasi.
Tamansiswa, 12 januari 2011


These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

sekian lama tidak posting



tengah malam, dalam kondisi lapar,sayangnya tidak ada warung 24 jam di daerah kricak.
 
"wah, kornet superqurban ini sudah matang belum ya?"tanyaku ke penghuni yang lain. kupikir sudah, karena sudah sejak kemarin mendekam di magic com dalam kondisi hidup. Panas memang, tapi tidak sampai mendidih. kupikir akan enak kalau ditambahkan ke mi instanku yang baru kumasak.

"lha, kan cuma ditarus di magic com mas, emang bisa mateng?" jawabnya.
"eh?"
tiba-tiba jadi susah menjawabnya....
bukan apa-apa, cuma bingung saja. tahunya belum mateng sama sudah mateng gimana?
"emang, definisinya mateng apaan?" 
rekanku lebih memilih diam dan melanjutkan menata barang-barangnya yang masih berantakan. saat itu pukul 12.25 dini hari. Tetap saja kumakan kornet dari idul adha 1431 H itu. Enak juga...

yang ingin ku bagikan padamu, tentang satu kata di cerita diatas  adalah "definisi". kalau ku definisikan matang adalah dimasak hingga suhu air mendidih selama sekian menit, maka jelas kornetku belum matang. tapi kalau definisinya mengalami pemanasan di dalam magic com selama 3 jam, maka luar biasa matang kornet ku :-)
jadi, maksudnya apa dong, sabar pembaca yang berbudi (tapi belum tentu budiman),... bukankah orang yang cerdas itu pandai mengkaitkan sesuatu dengan lainnya?
Mari kita kaitkan dengan masalah. katakanlah kita sedang punya masalah : "tidak bisa kekampus tepat waktu karena motor sedang mogok berat sejak seminggu yang lalu". oke, dari pernyataan itu kita bisa menyelesaikannya dengan mengubah pandangan. Kalau tidak ada motor, tentu perjalanan ke kampus menjadi lebih lama, maka ia pun menjadi telat. Menurutnya, telat disebabkan oleh ini. Masuk akalkah?
tentu saja, ya...

kalau kita membayangkan berangkat ke kampus sama seperti biasa ketika motor tersedia. Bayangan tersebut tentunya harus diubah kan? berangkat lebih pagi, atau yang lebih kreatif mencari kendaraan lain untuk ke kampus akan menyelesaikan masalah. Kalau dia, sang pemilik masalah, lebih kreatif.

Seringkali, masalah muncul bukan karena orang lain, atau karena lingkungan kita, atau lainnya. Masalah muncul seringkali karena kita menganggapnya sebagai "masalah", atau karena kita mendefinisikannya sebagai "masalah". Bagaimana kalau definisi masalah tersebut kita ubah, bisa jadi yang tadinya kita anggap masalah ternyata bukan lagi masalah. coba saja. setelah itu, sulit sekali mengatakan "ah ini masalah", "ah saya tidak bisa", dan beberapa kalimat negatif lainnya.

seorang bijak pernah berkata "hikmah itu seperti barang temuan, barangsiapa menemukannya maka ambillah"

Dari Syu'aib,Rasulullah bersabda :"Sungguh perkara seorang mukmin itu menakjubkan. Semua perkaranya merupakan kebaikan dan hal itu tidak didapati kecuali pada diri orang mukmin. Jika mendapatkan kesenangan lalu kemudian bersyukur, maka itu baik baginya. Bila terkena kesempitan/musibah lalu bersabar, maka itu kebaikan pula baginya." HR Muslim.

Definisikan saja masalah sebagai keburukan menurut pandangan Allah Ta'ala, maka kita akan mendapatkan masalah jika dan hanya jika kita ingkar,bermaksiat kepadaNya, melanggar perintahNya. 
Begitu kan?

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Asas aksi terkecil

Alam ini berjalan memenuhi hukum-hukum fisika. Beberapa hukum yang telah dikenal misalnya hukum Newton tentang gerak, hukum Kepler, dan lain-lain. Hukum-hukum tersebut ternyata berlaku mengikuti aturan yang lebih umum, yaitu asas atau principle.

Jadi asas derajatnya lebih tinggi daripada hukum, tentusaja jumlah asas lebih sedikit daripada hukum. Hukum pemantulan dan hukum Snelius dalam pembiasan misalnya, ternyata terangkum dalam asas waktu tersingkat Fermat.


Fisika akan terasa menyenangkan ketika kita mulai membicarakan asas ini, kemudian bereksplorasi mencari asas asas lain dilingkungan kita. Bagaimana jika asas-asas tersebut ternyata memiliki keteraturan yang sama? Ada kemungkinan kita akan mengetahui bagaimana alam semesta ini bekerja secara umum.

Mungkin.

Di artikel ini, admin menyertakan slide presentasi tentang ASAS AKSI TERKECIL, sekedar pengantar untuk mengetahui cara kerja asas aksi terkecil ini. Hasilnya, pembaca diharapkan akan mengetahui bagaimana persamaan Euler-Lagrange diturunkan. Slide ini disampaikan pada acara Pesantren Fisika angkatan III, di Universitas Gadjah Mada.

berikut linknya :

http://www.ziddu.com/download/14985208/Asasaksiterkecil.7z.html

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

ON-MIPA PT 2011 | Tujuan dan maksud penyelenggaraan

Acara besar telah terselenggara, kompetisi Nasional ON-MIPA PT 2011,
para pemenang sudah ditentukan, dan masing-masing telah menerima hasil jerih payahnya. Total hadiah diperkirakan mencapai lebih dari 1 milyar. Seperti tidak mau kalah dengan OSN di SMA atau SMP, ataupun OSN-PTI oleh pertamina. Namun, layakkah dana sebesar itu HABIS untuk acara seperti itu?

Seorang dosen di FMIPA UGM, di prodi Fisika mengatakan OSN dan semacamnya itu bukanlah hal yang penting, masih banyak hal-hal lain yang jauh lebih penting dan layak. Orang yang menjadi juara di Olimpiade belum tentu mampu menjadi ilmuwan yang hebat dan mampu memberikan sumbangsih untuk negaranya.

Sementara itu banyak orang lain yang berpikiran sebaliknya. Pertamina pada pembukaan OSN-PTI 2009, mengatakan OSN-PTI versi mereka memiliki dampak yang besar, yaitu menumbuhkan rasa "scientific couriousity" atau rasa penasaran ilmiah. Harapan dari timbulnya rasa penasaran ilmiah itu adalah majunya ilmu pengetahuan alam Indonesia yang nantinya akan membantu kebangkitan teknologi dan peradaban bangsa ini. Meskipun ada tujuan "sampingan" pertamina mengadakan acara OSN-PTI ini, yaitu penyaluran dana CSR Pertamina yang besar serta pencarian kader-kader baru Pertamina.

Sementara itu sebagian peserta ON-MIPA PT 2011, ketika ditanyakan mengenai pendapat mereka tentang dampak penyelenggaraan acara itu untuk kemajuan bangsa sebagian mengatakan tidak begitu berpengaruh. Karena acara ini hanya terkesan acara adu kepintaran dan ajang mencari "uang" bagi para peserta. Peserta lain mengatakan, setidaknya untuk bidang tertentu, yang akan mengirimkan wakilnya ke ajang kompetesi internasional, akan mengharumkan nama bangsa.

Itu beberapa tanggapan dari beberapa pihak.

Dari DIRJEN DIKTI selaku penyelenggara mengemukakan 3 tujuan utama penyelenggaraan acara ini yaitu :
1. Menjadi ajang / forum perkenalan untuk berbagai mahasiswa dari segala penjuru
2. Mengingat pentingnya MIPA yang diharapkan jika MIPA indonesia MAJU maka Teknologi dan peradaban bangsa ini pun akan maju pula
3. Memasyarakatkan MIPA kepada masyarakat, mengingat citra MIPA di masyarakat yang terkesan buruk.

itulah yang hendak di tuju oleh penyelanggara ON-MIPA  2011.

Bagi kami para peserta, mungkin kami tidak terlalu mengetahui tujuan ini. Bagi saya pribadi, ajang ini adalah arena berlatih untuk mempersiapkan bekal keilmuan untuk menjadi peneliti di bidang MIPA.

Olimpiade telah berakhir pada hari Ahad, 1 Mei 2011, SELAMAT kepada para pemenang, terus lanjutkan proses pembelajaran itu. Tidak cukup sekedar medali, karena hanya anda yang merasakan dampak dari medali dan dana itu. Buat semua orang merasakan manfaat dari ilmu yang anda pelajari.

Matematika, Biologi, Fisika, Kimia, apapun itu... gali terus potensinya.

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Mathematical Methods in Physical Sciences, Mary L Boas | an ebook

Referensi ebook kali ini, adalah buku tentang Matematika untuk Fisika, kalo di tempat sya kuliah dulu, ada 3 kali 3 sks kuliah ini, Matfis I, Matfis II dan Matfis III. Pengetahuan tentang ini sangat diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan fisika disekitar kita dengan alat "matematik" yang tepat.

Mary L. Boas, adalah salah satu pengarang buku Mathematical Methods ini. Buku ini dicantumkan dalam daftar referensi di buku panduan perkuliahan di Universitas Gadjah Mada. Cukup mudah dipahami, dengan contoh soal yang banyak, serta latihan dan kunci jawaban untuk melatih ketrampilan pembaca. Cukup lengkap, karenanya buku ini terlihat cukup tebal, hingga lebih dari 700 halaman.
Ada beberapa buku lain yang bisa dipakai, seperti karya Erwyn Kriezyg, biasanya dipakai oleh mahasiswa teknik.


silahkan nikmati link downloadnya di library.nu

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Definisi dari "definisi"

Apa sih definisi itu?
kuberi tahu dulu kawan, ia adalah dedengkot, akar paling dominan, atau biang kerok mungkin, dari setiap konsekuensi yang muncul dari permasalahan matematika dan fisika kita. Makanya jangan bangga dulu kalo kita merasa jago dengan bisa mengerjakan soal, tapi bingung (atau minimal sok tahu) ketika ditanya tentang definisi tentang "sesuatu".


misalnya kita ditanya tentang : "apa sih massa itu?", "apa sih sistem koordinat?", atau mungkin pertanyaan-pertanyaan lain. Sepertinya mudah untuk dijawab ya?? tapi kita perlu waspada, definisi yang kita sampaikan mestinya memunculkan konsekuensi yang logis dan sesuai dengan kenyataan yang ada. misalnya definisi massa, konsekuensinya harus bisa dikaitkan dengan hukum newton tentang gerak, atau tentang gravitasi, dan konsekuensi lainnya. 
Begitu pula dengan sistem koordinat, definisi kita, harus bisa menunjukkan bahwa sistem koordinat itu bisa di alih-ragam kan (transformasi), dari suatu sistem koordinat ke sistem koordinat lain.
Jadi tidak sembarangan...

"Bisa jadi ia tidak bisa menyelesaikan permasalahan , karena tidak tahu apa sebenarnya permasalahan yang terjadi."

Tidak tahu definisi? Bagaimana mungkin bisa memahami secara mendalam? apalagi menyelesaikan persoalan?

 oke, kita check dulu, apa sebenarnya definisi dari "definisi" itu sendiri?
A definition is a passage that explains the meaning of a term (a word, phrase or other set of symbols), or a type of thing. (wikipedia.com)

Definisi adalah kutipan yang menjelaskan makna dari suatu istilah (kata, frase atau kumpulan simbol-simbol lain), atau jenis dari sesuatu.
Nah, dalam membuat definisi itu sendiri ada beberapa aturan :
  1. A definition must set out the essential attributes of the thing defined. (menunjukkan ciri khas yang penting dari hal sesuatu yang didefinisikan)
  2. Definitions should avoid circularity. To define a horse as 'a member of the species equus' would convey no information whatsoever. For this reason, Locking[specify] adds that a definition of a term must not comprise of terms which are synonymous with it. This would be a circular definition, a circulus in definiendo. Note, however, that it is acceptable to define two relative terms in respect of each other. Clearly, we cannot define 'antecedent' without using the term 'consequent', nor conversely. (tidak boleh berputar-putar, namun boleh mengaitkan 2 istilah yang mirip satu sama lain)
  3. The definition must not be too wide or too narrow. It must be applicable to everything to which the defined term applies (i.e. not miss anything out), and to nothing else (i.e. not include any things to which the defined term would not truly apply). (Tidak terlalu melebar atau terlalu dangkal. Definisi harus bisa diterapkan untuk semua hal terkait dengan istilah tersebut)
  4. The definition must not be obscure. The purpose of a definition is to explain the meaning of a term which may be obscure or difficult, by the use of terms that are commonly understood and whose meaning is clear. The violation of this rule is known by the Latin term obscurum per obscurius. However, sometimes scientific and philosophical terms are difficult to define without obscurity. (See the definition of Free will in Wikipedia, for instance). (Definisi tidak boleh kabur, atau samar-samar)
  5. A definition should not be negative where it can be positive. We should not define 'wisdom' as the absence of folly, or a healthy thing as whatever is not sick. Sometimes this is unavoidable, however. We cannot define a point except as 'something with no parts', nor blindness except as 'the absence of sight in a creature that is normally sighted'. (Definisi sebisa mungkin tidak boleh berbentuk pernyataan negatif, selama masih bisa positif. contohnya kesehatan jangan didefinisikan sebagai apapun yang tidak sakit. Namun terkadang, hal ini tak dapat dihindari, misanya definisi titik : sesuatu yang tidak memiliki bagian.)
Thats about definition. Definisi ini mirip dengan postulat, hanya saja postulat mengharuskan ada unsur "dogma" didalamnya. Postulat adalah sesuatu yang harus kita anggap benar, kemudian kita telusuri dampak dari postulat tersebut dan dari dampak tersebut dapat kita periksa kebenaran postulat itu.
Matematika, selalu berangkat dari definisi yang jelas, kemudian secara konsisten, menurunkannya menjadi teorema yang siap diaplikasikan.
Fisika, mestinya juga mengikuti tradisi ini. Karena fisika memakai matematika sebagai alat dan bahasanya. 

Bisa jadi, dengan mempelajari sesuatu yang mendasar itulah, peluang untuk mengembangkan ilmu fisika ini terbentang lebih besar.
Sama seperti Einstein yang harus berkutat dengan matematika yang sangat sulit (manifold, geometri riemannian, dan lain-lain), untuk merumuskan teori relativitas umum. Jadilah ia ilmuwan paling berpengaruh pada abad 20.

Jangan skeptis dengan matematik.

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Ebook Classical Mechanics - Herbert Goldstein


Wow, Library.nu semakin keren, beberapa semester yang lalu, sewaktu saya masih kulih meklas (mekanika Klasik), buku referensi yang digunakan adalah buku ini : Herbert Goldstein, Classical Mechanics. Saya cari kemana-mana di internet gak dapet-dapet, termasuk ke gigapedia.com (eks Library.nu).

Sekarang ada lho...
Belajar jadi semakin mudah...

ini link bukunya, jangan lupa login pake akun library.nu - mu ya...

dead link, silahkan kopi paste manual.... 

[http://library.nu/docs/0MAXDRJ5NI/Classical 20Mechanics 20(3rd 20Edition)]

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

http://library.nu/

http://library.nu/

Tempat DOWNLOAD BUKU PALING LENGKAP...

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

2 postulat dalam relativitas khusus

Orang biasa akan bertanya "berapa?", "bagaimana", "dimana",
orang yang lebih cerdas bertanya "mengapa?"
lebih pintar lagi akan bertanya "siapa yang mengatur itu semua?"


Cahaya, atau lebih umum lagi gelombang elektromagnet telah dijabarkan oleh J.C. Maxwell dengan 4 persamaan-nya yang terkenal itu. 


Name
Differential form Integral form
Gauss's law \nabla \cdot \mathbf{E} = \frac {\rho} {\varepsilon_0} \int\!\!\!\!\!\!\!\!\;\!\;\!\subset\;\!\;\!\!\;\!\!\!\!\!\!\!\int_{\partial V}\!\!\!\!\!\!\!\!\!\!\!\!\!\!\!\;\;\;\;\!\!\supset \mathbf E\;\cdot\mathrm{d}\mathbf A = \frac{Q(V)}{\varepsilon_0}
Gauss's law for magnetism \nabla \cdot \mathbf{B} = 0 \int\!\!\!\!\!\!\!\!\;\!\;\!\subset\;\!\;\!\!\;\!\!\!\!\!\!\!\int_{\partial V}\!\!\!\!\!\!\!\!\!\!\!\!\!\!\!\;\;\;\;\!\!\supset \mathbf B\;\cdot\mathrm{d}\mathbf A = 0
Maxwell–Faraday equation
(Faraday's law of induction)
\nabla \times \mathbf{E} = -\frac{\partial \mathbf{B}} {\partial t} \oint_{\partial S} \mathbf{E} \cdot \mathrm{d}\mathbf{l}  = - \frac {\partial \Phi_{B,S}}{\partial t}
Ampère's circuital law
(with Maxwell's correction)
\nabla \times \mathbf{B} = \mu_0\mathbf{J} + \mu_0 \varepsilon_0 \frac{\partial \mathbf{E}} {\partial t}\ \oint_{\partial S} \mathbf{B} \cdot \mathrm{d}\mathbf{l} = \mu_0 I_S + \mu_0 \varepsilon_0 \frac {\partial \Phi_{E,S}}{\partial t}

tabel 4 persamaan Maxwell dalam bentuk differensial dan integral pada ruang hampa

Salah satu implikasi dari persamaan Maxwell tersebut adalah nilai cepat rambat gelombang elektromagnet yang invarian terhadap perubahan kerangka acuan dalam ruang hampa. Hal ini bertentangan dengan konsep alih-ragam koordinat Galileo yang terdapat di mekanika Newton. 

Hanya ada 3 kemungkinan, persamaan Maxwell salah (mekanika newton benar), mekanika Newton salah (Maxwell yang benar, dan diperlukan alih-ragam baru),  atau kedua-duanya salah (tetap saja diperlukan alih-ragam baru).

Einstein, pada tahun 1905 menerbitkan papernya yang berjudul "on The Dymanics of Moving Bodies", yang membahas tentang keanehan alih-ragam galileo ini. Ia mengawalinya dengan 2 postulat, yang kemudian dikenal sebagai 2 postulat dalam relativitas khusus, yaitu :
1. Bentuk hukum fisika tidak bergantung pada kerangka acuan inersial yang dipakai (kovariansi hukum fisika)
2. Nilai cepat rambat cahaya dalam ruang hampa selalu bernilai tertentu, tidak bergantung pada kerangka acuan inersialnya (invariansi cepat rambat cahaya)

Lalu apa maksud dari 2 postulat tersebut?

Postulat pertama, secara mudah mengatakan bentuk hukum-hukum fisika yang berlaku pada suatu kerangka acuan inersial akan sama dengan hukum yang berlaku pada kerangka inersial lainnya.
misalnya pada suatu kerangka acuan inersial berlaku hukum kedua newton F=m.a (untuk massa konstan), maka pada kerangka acuan inersial lainnya bentuk persamaannya akan sama hanya saja F'=m'.a', nilai F, m, atau a-nya mungkin berbeda.

Postulat kedua, mungkin agak sulit diterima akal kita yang terlalu alamiah dengan mekanika newton. Pada mekanika Newton yang biasa kita pakai, jika kita mengendarai roket dengan kecepatan 0,5c kemudian memancarkan cahaya (yang memiliki kecepatan c), maka oleh pengamat yang diam dibumi ia akan melihat besar kecepatan cahaya yang kita pancarkan adalah 1,5c.

Namun menurut postulat kedua tersebut (dan secara experimental dibuktikan, juga oleh persamaan Maxwell), besar kecepatan cahaya menurut pengamat diam juga c.

Lalu? apa yang sebernarnya terjadi? kemungkinanya adalah orang di bumi memiliki pengamatan terhadap panjang (jarak) dan waktu yang berbeda dengan pengamat bergerak. Hal ini jelas karena besar kecepatan cayaha ditentukan oleh  jarak yang ditempuh dan selang waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak itu.

Sebelum Einstein, Voigt, FitzGerald dan Lorentz pernah berpendapat bahwa ada perbedaan panjang dan waktu yang diamati oleh pengamat yang berada pada kerangka inersial yang berbeda. Artinya, alih-ragam yang berbeda untuk perpindahan sistem koordinat. Dalam alih-ragam tersebut antara jarak (secara umum, ruang) tidak lagi terpisah. Tidak lagi ada konsep ruang mutlak dan waktu mutlak. Inilah awal teori Relativitas. Tidak lagi memisahkan ruang dan waktu, melainkan ruang-waktu. tidak lagi 3 dimensi ruang. melainkan 4 dimensi ruang-waktu.

Implikasi selanjutnya, setiap pengamat memiliki sistem koordinatnya sendiri, yang berbeda dengan pengamat lain. Pengamat satu dengan pengamat lain tidak lagi sepakat mengenai pertambahan umur mereka (lihat Paradoks Kembar) dan tidak pula dengan jarak perjalanan tempuh mereka. Massa pun mengalami perbedaan pada pengamatan masing-masing. Kemudian dikenal adanya istilah massa diam dan massa gerak. Bahasan selanjutnya akan diperjelas mengenai ruang-waktu 4 dimensi ini dan mekanikan baru didalamnya.

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Soal | Daya dan tenaga (rate SMA)


"Assalamu'alaykum had, aku mau tanya. Ada air terjun setinggi 8m, dengan debit X m3/detik. Sebuah generator listrik mikro diletakkan dibawahnya. Jika generator hanya mampu mengubah 10% tenaga air menjadi tenaga keluaran, berapa daya outputnya?"

Seorang kawan kuliah lama (sekarang sudah berpindah dari fisika), tiba-tiba mengirimkan pesan singkat berisi pertanyaan diatas. Sepertinya ia sedang berlatih mengerjakan soal UAN atau SPMB mungkin. Atau barangkali sedang menjadi tentor bimbingan belajar privat. 
Pertanyaan ini, tidak terlalu susah dan cenderung sangat aplikatif. Jadi bagi agan-agan yang udah expert mungkin liat 1 menit aja cukup. Oke gan, mari kita bahas.
ilustrasi air terjun

Daya air yang jatuh adalah



dengan nilai W adalah


(asumsikan tenaga kinetik air saat jatuh 0, meskipun sebenarnya ada, sangat kecil mungkin )

kemudian dengan menggabungkan kedua persamaan diatas menjadi



nah liat itu, V/t itu kan debit. Maka selesailah perkara kita. Karena daya output hanya 10% dari dari air maka kalikan pula dengan 0,1 (sttt, ingat 0,1 = 10%). Maka daya output generaot adalah



dengan Q adalah debit. Dah selesai, pekerjaan menghitung saya serahkan kepada anda. Oke?

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Beberapa cara melamar menurut dalil




Di dalam sunnah terdapat beberapa cara mengkhitbah akhwat/ wanita, di antaranya :

1. Lamaran melalui fihak keluarga wanita, ”Dari Urwah bahwa nabi saw melamar Aisyah kepada Abu Bakar, lalu Abu Bakar berkata, ”ssungguhnya aku adalah saudaramu.” Nabi menjawab, ”Engkau adalah saudaraku dalam agama Allah dan kitabNya dan dia halal bagiku.” (HR Bukhori)

2. Meminang dengan berbicara langsung kepada si wanita. Dalam kitab-kitab fiqh hal ini diistilahkan dengan: ”meminang wanita dewasa langsung kepada yang bersangkutan sendiri.’ Contoh peristiwa ini adalah saat Anas bin Malik menceritakan proses khitbah ibunya, ”Abu Thalhah melamar Ummu Sulaim, lalu Ummu Sulaim berkata, ”Demi Allah, orang yang sepertimu ini tidak patut ditolak, wahai Abu Thalhah. Tetapi engkau orangkafir sedang aku wanita muslimah, dan aku tidak halal kawin denganmu.Jika engkau mau masuk Islam, maka yang demikian itu sudah cukup sebagai maskawinku, dan aku tidak meminta yang lain lagi kepadamu...” (HR Nasai)

3. Orang tua si wanita atau kerabatnya menawarkan kepada orang-orang yang mereka ridhai Akhlak dan agamanya. Contoh peristiwa ini adalah saat Umar bin Khattob menawarkan Hafshah, putrinya yang menjadi janda karena suaminya Khunais bin Khudzafah as Sahmi wafat di Madinah. Ia menawarkannya kepada Utsman bin Affan, lalu karena Utsman menolah, ia tawarkan ke Abu Bakar. Mereka berdua menolak karena telah melihat isyarat bahwa Rasulullah menginginkannya.

4. Pihak laki- laki melamar wanita melalui pemuka masyarakat, guru ngaji atau tokoh. Rasulullah SAW pernah menjadi perantara di mana beliau mengutus seorang shahabat datang kepada keluarga wanita untuk melamar putrinya, dan lamaran ini atas saran beliau SAW.

5. Wanita menawarkan dirinya kepada laki-laki yang shalih, Anas berkata, ”Seorang wanita datang kepada Rasulullah saw menawarkan dirinya secara langsung seraya berkata, ”Wahai Rasulullah, apakah engkau berhasrat kepadaku?”



Cara mana yang kau pilih?



(dikutip seperlunya dari http://www.eramuslim.com/konsultasi/keluarga/kecenderungan.htm

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Ebook Fundamentals of Physics, Eighth Edition Solution Manual

Ini adalah solusi dari buku wajib bagi tahun pertama kuliah di fisika, tapi cocok juga untuk dipakai anak2 SMA, karena bahasanya cukup ringan, soal-soalnya juga variatif.

Sssstt, tau gak, banyak lho soal-soal olimpiade SMA atau SMP yang dicomot atau mengadopsi buku ini.

silahkan check sendiri ya.



tapi temen-temen harus daftar lebih dulu jadi anggota library.nu
banyak juga buku lainnya lho...

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Sudah Tahu, Tapi tak mau Tahu

siapa yang menciptakan langit dan bumi?
siapa yang menciptakan tatanan semesta yang sedemikian rumit?
siapa yang menciptakan makhluk hidup bernama semut, dengan segala macam kerumitan struktur tubuhnya?
siapa pula yang memiliki otak kita, manusia, yang sedemikian cerdas, sedemikian jahil akan rasa ingin tahu, jahil untuk mencari hal baru?
siapa pula yang mengatur kehidupan sosial manusia yang sedemikan semrawut, namun indah dan teratur, sedemikian elegan namun tak terprediksi?
Siapa yang menggenggam nyawa kita, yang dengan mudah dapat dicabut olehNya?

Allah subhanahuwata'ala

kita semua tahu itu

hanya saja 

kita tidak mau tahu

tidak mau peduli

dan terus saja, berbuat sekehendak hati.



Rabb, mantapkan hati hamba untuk melangkah dalam rdho-Mu...

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Menyedihkan

Menyedihkan, ketika melihat kenyataan bahwa kebanyakan kita masih menera profesi dengan pendapatan. Profesi lebih dari hanya sekedar cara mencari uang. Profesi mencerminkan eksistensi dan totalitas ke-diri-an kita. Jika profesi direduksi hanya sekedar cara mencari uang, maka jangan bermimpi untuk dapat berbuat ikhlas dan bermimpi untuk selalu "do my best".
"Selentingan" ini saya baca dari seorang guru saya di kampus biru. Dari torehannya ini, saya rasa mudah ditebak bahwa beliau adalah orang yang sangat idealis. Nyatanya memang begitu. Dan beliau telah menunjukkan bahwa ia mampu mempertahankan idealismenya.

Mari kita kembali tengok kesekitar kita, tanyakan pada anak-anak yang ingin kuliah, dan tanyakan kenapa mereka kuliah. Sebagian besar karena ingin sukses, maka tak usah heran jika gaji besarlah yang ingin dikejar. Tentu saja, bagi orang-orang seperti ini, Kedokteran, Teknik dan jurusan-jurusan yang dikenal gampang bekerja dan gampang meraup uang menjadi favorit. Walaupun harus dipaksakan dengan membayar sumbangan pembangunan semahal tangga untuk meniti langit. Sedikit yang ingin kuliah karena ingin belajar dan melakukan sesuatu.

Beranjak ke rekan-rekan kuliahmu, tanyakan kepada mereka, mungkin jumlah orang-orang yang berpemikiran seperti itu tidak sebanyak anak2 SMA. Mungkin itu pun hanya dikarenakan anak2 SMA yang berkesempatan kuliah sedikit. Jadi kalau dilihat prosentasenya, mungkin sama...

Menyedihkan, memang menyedihkan.

Maka jangan heran kalau orang yang telah bersusah payah mengenyam pendidikan kemudian beranggapan, 
"ternyata pendidikan tidak penting"
hanya karena ia tidak mampu menghasilkan uang yang banyak. Kalah dengan tetangganya yang hanya sekolah SD namun kekayaannya melimpah.

Dan jangan heran pula, orang-orang yang kuliah di jurusan fisika, jurusan filsafat, dan jurusan-jurusan yang terkenal memiliki "masa depan pendapatan suram" itu perlahan-lahan mulai memikirkan pindah ke jurusan lain.

Maka larislah anggapan orang-orang yang menganggap pendidikan itu penting, karena ingin mencari pendapatan yang melimpah. Efeknya sih tidak parah banget. Kerja tanpa etos, rutinitas tanpa semangat, pelayanan yang diberikan untuk pelanggan pun seadanya.
Menyedihkan.

Guru yang mengajar seadanya. Murid bodoh? Masa bodoh,
Lalu bagaimana murid bisa lulus Ujian Akhir Nasional? 
si guru pun berpikir mudah, ah gampang
bantu saja mereka menyontek

Indonesiaku menyedihkan, 
memang menyedihkan...

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Soal | Tensor Metrik

 Soal ini diambil dari buku Gravity, Black Holes, and the Very Early Universe karangan Chow dkk, ini kebetulan jadi bahan skripsi penulis hehehe. mohon maaf dengan penjelasn seadanya.

Soal :
1.1. By direct transformation from Cartesian coordinates, calculate the metric tensor gμν in a flat three-dimensional space in terms of (a) spherical coordinates and (b) cylindrical coordinates.
Nah untuk membahas soal ini kita harus tahu dulu formulasi elemen garis pada sistem koordinat tersebut.kemudian berdasarkan persamaan


kita bisa tahu matriks gμν nya
Info mengenai elemen garis (line element) bisa di klik di http://en.wikipedia.org/wiki/Line_element

langsung saja bahas soalnya


a. Pada sistem koordinat kulit bola (spherical coordinate) alih-ragam dari kartesian menuju sistem koordinat kulit bola (r, θ, φ ), dengan r ∈ [0, ∞ ), θ ∈ [0, π ], φ ∈ [0, 2π ), adalah

 



maka bentuk matrix gμν nya adalah




b. Pada sistem koordinat silinder elemen garisnya





maka bentuk matriknya



Gampang kan??

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

SARANG BUKU | DOWNLOAD GRATIS BUKU FISIKA

GIGAPEDIA.COM
nah web ini pernah populer dikalangan para ebookers, khususnya peminat ilmu-ilmu alam. Karena disana berkumpul orang2 yang seneng banget berbagi buku. Selama ini dosen-dosen fisika saya dari kampus biru seringkali merekomendasikan situs ini untuk mencari ebook fisika.
Nah setelah saya cek, ternyata gak hanya fisika saja, tapi ada juga buku kimia, mathematics, de el el, sampe psikologi juga ada.

tapi maklum aja, all in ENGLISH, ente bisa download bukunya Richard P Feynman disini. Bukunya EINSTEIN juga ada.

Coba aja.
Sekarang alamatnya pindah ke 

http://WWW.LIBRARY.NU

selamat berburu, dibaca ya...komen pliss

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Belajar FISIKA | Fisika itu sains, bukan sekedar mata pelajaran

Pragmatis

kata ini rasanya cukup mewakili karakteristik bangsa kita tercinta, Indonesia. Nah bagi sobat yang belum ngeh banget sama pragmatis, gampangnya gini, kalo sobat mau melakukan sesuatu asal ada impbalan yang nyata, itu pragmatis, kalo sobat baru mau bantuin kerjaan temen asal dapet manfaat, entah dapet snack, entah dapet boncengan gratis, nah itu pragmatis.

Sama juga kalo sobat pengen kuliah, gara-gara duit. Belajar UAN mati-matian biar bisa lulus, dan kemudian ngejar jurusan yang "gampang kerja dan gampang kaya" kalo sudah lulus, nah itu pragmatis.

Trus apa hubungannya sama FISIKA? hei itu kan pelajaran yang membosankan, angka dan rumus semua... trus, kalo kuliah di jurusan Fisika, mau kerja dimana? jadi guru paling...

PRAGMATIS lagi...

Kalo dalam bahasa yang lebih santun, pragmatis itu sindrom ke-tak-ikhlasan, karena ujung-ujungnya kita menginginkan kebahagiaan yang pendek, yang bersifat duniawi, instant. Tidak berpikir lebih jauh kedepan. Disebut riya bisa gak ya? gak tahu sih, soalnya dari awal orang pragmatis itu memang seringkali tidak melibatkan unsur "pengabdian pada SANG PENCIPTA" ketika melukiskan cita-citanya.

Oke, sudah ngalor cukup jauh,, saatnya kita ngidul. Lalu apa hubungannya dengan Fisika??

Orang pragmatis menganggap FISIKA itu "hanya" sekedar Mata Pelajaran yang harus ia lewati untuk menempuh jenjang selanjutnya. Semoga saja jenjang selanjutnya itu tidak berisi ke-Pragmatis-an. cukup untuk lulus UAN saja kemudian dia bisa menekuni bidang lain yang membuatnya tulus ikhlas bekerja didalamnya.

Bahayanya, kalo guru-guru, dosen-dosen fisika, dan tentor-tentor bimbel punya spirit kayak gini. Hasilnya kita akan meluncur dan terpuruk dalam perlombaan pembangunan peradaban di kancah internasional.

Tentu saja, karena orang yang mengajar fisika itu sendiri tidak merasakan arti penting FISIKA itu. apa sih FISIKA?

Mestinya FISIKA dianggap sebagai sains, sama seperti anggapan orang yang bercita-cita menjadi dokter terhadap ILMU KEDOKTERAN. Sama seperti anggapan orang yang ingin menjadi psikolog belajar ILMU PSIKOLOGI. Sama seperti orang yang ingin menjadi politikus menganggap ILMU POLITIK sedemikian penting.

Fisika sebagai Sains berarti, fisika harus diterapkan, dikembangkan untuk mempermudah kehidupan. Dipakai untuk meningkatkan kesejahteraan.

Tidak sekedar dipelajari untuk lulus UAN, ikut SNMPTN, kemudian dilupakan. yah, walaupun kita tidak ingin bekerja di bidang Fisika, minimal pernah mengerti bagaimana seharusnya memperlakukan FISIKA, sebagai salah satu sains. semoga berlaku juga ketika memandang sains yang lain.

Fisika itu penting lho... Makanya, ayo belajar fisika dengan semangat!!!

Mau kan seperti negara-negara lain yang maju karena pengembangan teknologinya luarbiasa, salah satu fondasinya adalah FISIKA.

Begitu juga peradaban Islam, ia bisa maju kalo orang-orangnya memiliki semangat sebesar Ibnu Sina, Ibnu Rusyd, Al-Haitsami, de el el ketika mereka mempelajari ilmu sains. Masak mau kita terbelakang terus???

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Ilmu ke-1 : Selalu mempunyai NILAI TAMBAH | 24 Ilmu MILYADER

Dari hasil iseng2 buka2 buku di laptop kakak, admin nemu buku yang bagus, sebagai sharing ke seluruh pembaca admin akan mempostingnya per bab. Buku ini karangan Tung Desem Waringin, semoga beliau tidak berkeberatan saya menuliskannya di blog ini.

Ilmu ke-1: Selalu Mempunyai Nilai Tambah
Seperti seekor lebah pd waktu dia mencari madu, tanpa disadari ketika ia sampai di bunga, dan kemudian bunga tadi diambil madunya, lebah tadi menyebarkan serbuk sari dari bunga-bunga tadi, yang membuat bunga-bunga tadi menjadi buah.
Demikian juga orang yang kaya yang mencerahkan, tujuan utamanya persis seperti lebah yaitu mencari sari madunya. Efek sampingnya ternyata ia membuat kebun buah yang begitu indahnya.

Orang yang kaya juga mau mencari kekayaan, tujuannya adalah mencari uang. Dalam waktu mencari uang, ternyata ia mencerahkan dan membuat dunia ini menjadi lebihbaik, membuat orang lain menjadi bersemangat, membuat orang lain jadi lebih kaya, membuat orang lain hidupnya jadi lebih indah, lebih sehat, lebih bahagia.
Ilmu 1: Orang kaya yang mencerahkan selalu mempunyai Nilai Tambah
Apa maksudnya Nilai Tambah? Maksudnya begini: ketika anda hidup, hidup adalah nilai tambah. ketika semua orang hidup, hidup adalah nilai standard. Demikian juga ketika kita jujur, jujur adalah nilai tambah. Tetapi ketika semua orang jujur, jujuradalah nilai standard.

Dalam hidup kita harus mempunyai nilai tambah dibanding orang lain. Kita harus membuat nilai tambah dari sesuatu hal yang tidak ada menjadi ada. Jaman dahulu pada saat nabi Abaraham/Ibrahim, pada waktu ia membuat nilai tambah sedemikian sehingga satu gandum menjadi 2 gandum, 2 domba menjadi puluhan bahkan ratusan domba, demikianlah ia membuat dari tidak ada menjadi ada.

Nah, orang-orang yang kaya tahu bahwa ia mempunyai nilai tambah dalam hidup ini: ia membuat service yang bagus dalam bengkelnya, membuat harga lebih murah sedemikian sehingga orang mendapatkan keuntungan saat datang ketempat dia, atau rumah makan dengan rasa yang enak, bergizi, dan sehat. Apapun di dalam hidup ini, kita harus membuat nilai tambah. Dan ketika ada nilai tambah, kita akan jadi kaya.

Seperti definisi uang itu sendiri, uang adalah alat tukar nilai tambah. Ketika kita mau dapatkan uang yang banyak, kita harus selalu tanya: "Apa Nilai Tambah Kita?" Ketika kita berhasil membuat nilai tambah yang lebih banyak dari orang lain, maka uang akan mengejar kita.

Contoh, seperti saya (Tung Desem Waringin) ketika meluncurkan buku Financial Revolution, saya buat nilai tambah. Ketika saya percaya dalam hidup ini adalah membuat nilai tambah dan uang adalah alat tukar nilai tambah, saya membuat buku Financial Revolution yang mempunyai nilai tambah: selain materinya bagus, juga
ada 2 cd audio tambahan yang tidak ada di buku yang lain di seluruh dunia. 2 cd audio, satu adalah CD Financial Revolution, dan yang kedua adalah CD Sales Magic, Bagaimana Menjual Sepotong Roti Tawar dengan Harga 300 Juta, dan Orang Masih Berebut.

CD audionya bisa saya jual tersendiri, tapi itu tidak saya lakukan. Saya menambahkan secara gratis dalam bukunya, dan itu membuat bukunya Best Seller rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) karena saya fokus pada satu hal. Ketika saya membuat nilai tambah tanpa merugikan diri saya, dengan setulus hati saya berikan 2 cd audio tadi, mendadak bukunya laku 10.511 buku hanya di hari pertama secara Eceran.
Kembali lagi, apabila kita ingin kaya, selalu tanya 'Apa Nilai Tambah Saya?'.

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Untuk Adik Kelasku, Gayus

Oleh: HERI PRABOWO*

ADA anekdot yang beredar saat reuni akbar Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN-Prodip) pada Oktober 2010. Yakni, anekdot tentang pemberian award untuk sejumlah alumnus dengan berbagai kategori. Kategori tersukses jatuh kepada Hadi Pumomo, ketua BPK (Badan Pemeriksa Keuangan). Kategori karir tercepat diperuntukkan Haryono Umar, wakil ketua KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). Kategori terkontroversial jatuh kepada M. Misbakhun, anggota DPR, inisiator hak angket Bank Century yang akhirnya jadi tersangka kasus yang sama. Sedangkan kategori terpopuler dipegang Gayus Tambunan. Dia menyingkirkan Helmi Yahya yang jadi selebriti top. Gayus bahkan lebih populer daripada bosnya, M Tjiptardjo. Dirjen Pajak yang juga alumnus STAN.

2222222222222

Memiliki sejumlah kesamaan dengan tokoh populer ternyata cukup menggelitik hati saya. Ada beberapa kesamaan saya dengan Gayus. Sama-sama alumnus STAN-Prodip yang lantas terjerembab mafia pajak dan berujung menghadapi proses hukum. Di usia yang sama, 30 tahun. Usia yang seharusnya kila mulai untuk menapak puncak karir, tapi justru kami terperosok dalam.

Saya tidak seberuntung Gayus, yang masih kaya walau hartanya Rp I (X) miliar disita. Tapi, Gayus juga tidak seberuntung saya. Dia bersusah payah merintis karir di luar Jawa, sedangkan saya sejak awal ditempatkan di kota besar (Surabaya).

Muda, berduit, dan berkuasa. Itulah gambaran untuk kami, para mafia pajak. Meski hanya pegawai rendahan, toh kami berperan besar atas urusan pajak sejumlah perusahaan. Sebab, kami punya lobi. Bisa dibayangkan betapa kami sering memandang kecil sebuah masalah. Sembrono dan ugal-ugalan. Bahkan, saat kami telah ditahan, saya ikut mencicipi fasilitas lebih di tahanan. Walau tidak seeksklusif Tante Ayin (Artalyta Suryani) dan kawan-kawan, fasilitas itu juga dinikmati pejabat tinggi, politisi, dan orang-orang kaya yang ditahan di sana. Saya berbangga. Saya bisa selevel dengan mereka. Kebanggaan yang semu di tengah hujan cercaan.

Tidak heran Gayus dengan enteng keluar masuk rutan. Toh, tahanan lain yang jabatannya jauh di atasnya melakukan hal serupa. Saya yakin bahwa Gayus pun bangga melakukannya. Padahal, dia bukan mereka. Uang boleh sama, lapi mereka cerdik, berpengalaman, dan punya network luas. Gayus boleh bernyanyi, tapi mereka sekejap tiarap, lalu tertawa lagi.

Dengan latar belakang keluarga kurang beruntung secara ekonomi dan broken home. Gayustelah berjuang untuk menjadi bernilai lebih. Tidak mudah bisa duduk jadi mahasiswa STAN. Tidak mudah juga bisa lulus. Sebab, berlaku sistem DO (dropout) yang ketat.

Kampus dipenuhi mahasiswa duri golongan menengah ke bawah. Kebanyakan di antara mereka berasal dari desa-desa. Kesederhanaan selalu tampak. Jangan heran jika ada seorang asisten dosen berangkat ke kampus dengan naik sepeda mini yang juga cocok untuk anaknya. Kampus juga menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan religiusitas. Masjid-masjid tidak hanya dipenuhi mahasiswa sejak azan Subuh berkumandang Tempat itu juga dimakmurkan oleh berbagai kegiatan agama. Mulai mengajar TPA (laman pendidikan Alquran) hingga diskusi keagamaan, semuanya dimotori mahasiswa STAN. Lalu, kenapa saya dan Gayus bisa lahir? Lalu, mengapa kami bisa jadi pencinta kemewahan?
Pengaruh dimulai saat bertemu dengan para senior yang telah bekerja. Bertemu dengan rekan kerja dan atasan saal bekerja. Dengan gambling, mereka gambarkan tempat basah dan tempat kering. Dengan nyata, mereka jadi orang kayabaru. Semua terjadi begitu terbuka dan aman-aman saja. Hanya segelintir yang bisa bertahan dengan idealisme masing-masing. Sisanya lagi “miskin” karena tidak memperoleh kesempatan.

Saat lulus STAN pada 2000, Gayus berjibaku di lahan kering Kalimantan. Setiap mudik ke Jakarta, dia dan rekan-rekan lain ngiler kala melihat teman-teman seangkatannya begitu makmur. Membeli mobil seperti membeli gorengan. Jakarta adalah surga para mafia pajak. Perusahaan besar walau berkantor di daerah harus melaporkan pajak ke Jakarta. Besarnya putaran uang berbanding lurus dengan gemuknya gurita korupsi.

Maka, saat bertugas di Jakarta, Gayus lidak menyia-nyiakan kesempatan. Gayus hanya mencontoh apa yang dilihat sehari-hari di kantornya. Dia “beruntung”. Puluhan miliar rupiah dia kumpulkan dalam sekejap. Keserakahan yang ada dalam diri manusia pada umumnya, tapi tidak manusiawi.

Gayus pasti juga mendengar gosip yang pernah saya dengar. Yakni, sejumlah pejabat pajak pernah diperiksa karena menerima aliran dana tidak wajar di rekening dan umumnya mereka aman-aman saja.

Maka, wajar Gayus percaya diri. Tapi, takdir bicara lain. Dia diadili lagi dengan tumpukan dakwaan. Seakan hanya dialah mafia pajak di negeri ini.
Pada masa genderang perang melawan korupsi ditabuh siapa pun, termasuk para mafia hukum dan koruptor, wajar tekanan media menghantam. Wajar olok-olokan sarkastis menghajar bukan hanya kami, tapi juga keluarga. Bahkan, anak-anak yang masih suci. Stres sehingga berujung linangan air mata.
Kejengkelan muncul saat para bos mafia-mafia besar, justru nyaris udak tersentuh hukum. Gayus lantas bermanuver, “bernyanyi”. Banyak pihak ikut menabuh gendang untuk mengiringinya. Banyak pihak ikut bising mendengarnya.
Saat “nyanyian” tidak lagi merdu, Gayus bagai pion yang digerakkan untuk menjepit raja para lawan. Gerakan pion hanyalah bagian kecil dari manuver untuk langkah utama, skakmat! Orang tidak peduli jika pion akhirnya tersungkur dari papan catur.

Gayus, adik kelasku! Hadapilah sidang dengan hati baja. Ketakutan adalah hal wajar. Maka, berjalanlah hingga ujung papan catur. Ubah dirimu. Berhentilah jadi pion. Walaupun, tidak mungkin juga jadi raja. Bahkan, keadilan mungkin lidak berpihak kepadamu. Mungkin para raja, menteri, dan lainnya melenggang dengan tidak tersentuh hukum. Biarlah Tuhan yang menghukum mereka. Kelak ada hikmah dari semua masalah itu.

Apa yang terjadi kepadamu bukanlah cobaan Tuhan. Sebab, itu berawal dari kesalahan kita Meskipun, kini engkau merasa jadi kambing hitam.
Jika saya boleh memberikan nasihat. ceritakanlah kepada dunia setelanjang mungkin. Mengapa terjerembab dalam mafia pajak. Bagaimana caranya, metodenya, siapa saja teman-temannya. Dengan demikian, hal tersebut jadi bahan pembelajaran bagi aparat hukum, adik-adik kelas kita sealmamater, serta pegawai-pegawai pajak yang baru berkarir. Adakalanya kita terpeleset karena kebegoan kita. Tapi, juga selalu ada kesempatan untuk kembali bangkit.(sumber:Indo Pos/RIMA)
________________________________________
*) Alumnus STAN 1996. penulis buku Catatan Harian Seorang Mafia Pajak
sumber : Harian Jawa Pos, tgl. 21 Nopember 2010

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Followers!!