Aku tersadar dengan perasaan yang luar biasa asing. Kepalaku bagian belakang sakit luar biasa. Perlahan aku buka kelopak mataku. Tapi yang tampak hanya hitam, gelap, pekat. Aku tutup mataku, lalu aku buka kembali, untuk memastikan bahwa kelopak mataku benar terbuka. Hasilnya sama, gelap. Butakah aku?
Perlahan kesadaran menjalari seluruh tubuhku. Aku merasa sedang berbaring miring di atas alas papan keras, sedikit terendam air. Punggungku disangga oleh bantal lunak namun dingin. Tubuhku berbalut selimut tipis namun ketat, yang tak kuasa sedikitpun menghangatkan tubuhku.
Kurebahkan badanku telentang. Kulepaskan tanganku dari belitan selimut tipis, lalu aku gerakkan ia untuk mencari tahu. Segera tanganku terbentur, kanan, kiri, atas. Aku berada di sebuah ruang sempit lagi rendah. Kuraba lagi langit-langit ruangan ini. Sangat rendah, tak cukup tinggi kalau aku sekedar ingin duduk sekalipun.
Ku hentikan usahaku untuk mencari tahu lebih jauh dengan rabaan tangan, karena itu melelahkan. Aku lemaskan seluruh tubuhku, lalu berfikir. Lalu gagasan itu datang begitu saja, dan tentu saja sangat menakutkan. Aku sudah mati! Kini aku sedang berbaring di liang kubur.
Bagaimana aku mati? Ah, pasti karena penyakit darah tinggi. Penyakit laknat ini musuh kami sekeluarga. Ayah, Emak, dan abangku yang tertua mati karena penyakit ini. Sejak menjelang usia empat puluh aku sudah ada gejala juga. Dan itu membuatku cemas. Dan cemas itu membuat tekanan darahku makin tinggi.
Tapi, tunggu dulu! Aku ingat sekarang. Baru bulan lalu aku ikut general check up, dan hasilnya aku sehat. Tidak ada masalah tekanan darah, gula darah, kolersterol atau apapun. Ginjal, jantung, semua organku berfungsi baik. Aku tak mungkin mati karena suatu penyakit.
Aku coba ingat kembali saat-saat ketika aku masih hidup. Aku cari ujungnya untuk menemukan sebab kematianku. Lalu kenangan itu hadir. Samar-samar aku ingat, aku sedang melakukan pemeriksaan rutin di pabrik.
Aku tidak bekerja di bagian produksi di perusahaan kami. Artinya tak ada tugas utamaku yang mengharuskan aku pergi ke pabrik. Aku berurusan dengan segala urusan administrasi, sehingga pekerjaanku bisa kulakukan di kantor saja.
Tapi aku merasa perlu memastikan segala sesuatu berjalan sebagaimana mestinya. Di perusahaan aku adalah orang lokal dengan jabatan tertinggi. Artinya aku pemimpin atas seluruh karyawan. Aku merasa perlu untuk sesekali datang menjenguk mereka saat bekerja. Menyapa mereka. Kadang mendengar keluhan mereka. Sesekali aku menegur, kalau aku temukan ada yang tidak benar. Aku juga merasa perlu melihat sendiri suasana di tempat kerja bawahanku. Siapa tahu ada hal-hal yang berbahaya, yang tidak mereka sadari karena terlalu terbiasa dengan rutinitas. Atau ada hal-hal yang perlu diubah untuk kebaikan.
Lagipula, pekerjaan kantor membuatku merasa jenuh. Aku butuh selingan, dan jalan-jalan ke pabrik adalah selingan yang menyenangkan.
Hari itu, saat aku sedang masuk ke pabrik, salah seorang operator sedang memindahkan mold, cetakan plastik, seberat 200 kilo dengan hoist crane. Hoist crane ini sepertinya sedang bermasalah. Gerakannya tak singkron dengan pengaturan pada remote control. Aku mencatat masalah ini, berniat menghubungi suppliernya untuk meminta perbaikan.
Tiba-tiba aku mendengar pekikan kaget.
„Awas, Pak!! Bahaya!!!”
Sebuah hantaman keras terasa di belakang kepalaku. Lalu gelap……………
Selesai mengingat itu semua, aku raba belakang kepalaku, terasa ada luka menganga di situ. Sedikit basah, aku kira itu sisa-sisa darah.
Ada perlawanan alami dari tubuhku saat aku sampai pada kepastian bahwa aku sudah mati. Refleks tanganku bergerak, mendorong dinding di atasku. Aku ingin keluar dari sini. Ada kerinduan yang sangat pada istriku, juga anak-anakku. Ya terutama pada anak-anakku. Mereka masih kecil-kecil. Mereka butuh aku untuk memberi mereka kasih sayang. Juga butuh aku untuk menafkahi mereka.
Anakku yang tertua berumur tujuh tahun, perempuan. Ia cantik. Matanya indah, dihiasi alis lentik yang ia dapat dari istriku. Ia seorang pengoceh, salah satu tanda bahwa ia keturunanku. Manja dan agak cengeng, tapi aku tahu dia cerdas.
Anakku yang kedua, laki-laki, tiga tahun lebih muda dari kakaknya. Agak pemalu, tapi keras kepala. Ia lebih mandiri, dan agak suka menyendiri. Tapi kalau sudah melihat kakaknya bermanja-manja padaku, biasanya ia juga tak mau kalah.
Yang nomor tiga masih bayi. Anak laki-laki yang sehat, montok. Dalam banyak hal dia mirip kakak perempuannya. Satu perbedaan menyolok, dia juga keras seperti abangnya. Kalau ada hal yang kurang berkenan, ia akan menangis sekerasnya.
Aku dorong lagi dinding di atasku, lebih keras. Tapi aku kemudian menyerah. Bukan hanya pada kenyataan bahwa dinding-dinding aku coba dobrak ini sangat kokoh. Juga bukan pada kenyataan bahwa tubuhku sekarang jauh lebih lemah dari saat aku mulai tersadar tadi. Aku bahkan baru sadar bahwa sekarang tubuhku semakin lemah, nafasku semakin sesak, dan tubuhku makin sulit digerakkan.
Yang membuat aku menyerah lebih dari itu. Aku sadar, bukan sekedar tembok kokoh yang menghalangiku. Bukan tembok fisik. Aku sekarang sudah berada di alam lain. Kembali ke keluargaku, dari alamku sekarang, mungkin malah tidak akan membuat mereka bahagia. Aku akan menakuti mereka. Akhirnya aku pasrah.
Aku coba menghibur diri dengan berhitung-hitung, memastikan setidaknya anak-anakku tak akan kekurangan nafkah kalau aku tak ada. Ada sejumlah tabungan yang aku tinggalkan, dalam bentuk uang tunai di bank. Juga ada asuransi kecelakaan dari perusahaan. Aku bersyukur aku mati kecelakaan, sehingga anak-anakku akan dapat uang dari situ. Juga ada asuransi yang polisnya aku bayar sendiri.
Aku jumlahkan semuanya, kiranya cukuplah untuk menghidupi mereka sampai mereka selesai sekolah dan mandiri.
Sejenak aku merasa lega. Tapi cuma lega dalam perasaan. Karena rasanya liang kubur ini semakin pengap, panas. Aku sudah sangat sulit bernafas.
Lalu aku sadar akan satu hal lain. Kalau aku di kubur, mana malaikat pemeriksa? Bukankah mereka seharusnya sudah datang sejak tadi? Ketika para pengantar sudah melangkah pulang tujuh langkah? Aku sudah di sini sejak tadi, seharusnya mereka sudah lebih dari tujuh langkah. Mereka mungkin sudah sampai di rumah. Mengapa mereka belum juga datang?
Hmmmm........berarti dulu aku benar. Segala macam cerita soal pemeriksaan dan siksa kubur itu cuma dongeng belaka. Aku tersenyum menang.
Tapi, kalau malaikat itu tak datang, sampai kapan aku akan terus di sini?
Nafasku semakin sesak, aku tersengal. Lalu gelap.
Followers!!
Nice Quote
Tujuan hidup simple saja :
Adz-Dzariyyat (51) : 56 & Al-Baqarah(2):30
hanya saja, siap-siap dengan proses yang berpeluh dan berdarah, penuh dengan hambatan dan rintangan...
Artikel Terpopuler
-
Cuma manusia kayaknya, yang sifat malasnya itu sudah teramat sangat, belum lagi suka mengeluh di sembarang tempat di berbagai kesempa...
-
Setelah menjalani proses belajar, membaca, merenung, berguru dan lain sebagainya, saya telah sampai pada kesimpulan yang meyakinkan, ba...
-
Pagi ini aku mendapatkan sms : "TES ANALOGIKA, Baca baik2.. "Pagi-pagi aku ada 2" "Siang aku cuma ada 1" "Kal...
-
Filsafat, sebagian orang tahu, namun tidak kenal. Buku yang diunggah ini merupakan buku pengantar mengenal filsafat yang ringan, namun c...
-
Hamba memohon perlindungan pada Mu ya Allah... dari kebodohan dan kekufuran Ini adalah artikel yang di tulis oleh Dai Keliling, Ahmad Tukira...
-
Referensi ebook kali ini, adalah buku tentang Matematika untuk Fisika, kalo di tempat sya kuliah dulu, ada 3 kali 3 sks kuliah ini, Matfis I...
-
as Rekonstruksi Sejarah Kembalinya Al Quds Kepada Umat Islam, Studi Kasus Perubahan Sosial, oleh Budiman Shalahudin dan kemenanga...
Mari berlangganan artikel blog ini
Categories
- 24 Ilmu Milyader (1)
- Bebas - Arti sebuah blog (2)
- Bebas - hanya forward (1)
- Bebas - Hanya nulis (35)
- Blogging - Blog Award (1)
- Blogging - Monetize your blog (1)
- buku bagus (2)
- Ebook Fisika (4)
- Fiksi - Ketika mas aktivis pergi (1)
- Fiksi - Suri (1)
- Fisika (5)
- Gayus Tambunan (1)
- Islami (12)
- Islami - "Hilal" dari sudut pandang berbeda (1)
- Islami - Jadilah istimewa (1)
- Islami - Saksikan bahwa aku seorang muslim (1)
- Islamic - Arti Islam dalam pandanganku (1)
- Islamic - Berpikir dan berakidah (1)
- Islamic - Islam dan Feminisme (1)
- Islamic - Islam Komprehensif (1)
- Islamic - Kehendak dan kesabaran (1)
- Islamic - Pacaran (1)
- Islamic - Pemimpin yang dicintai (1)
- Islamic - Pemimpin yang sebaiknya ditolak (1)
- Islamic - Realita Dakwah itu (1)
- Islamic - Revolution (1)
- Islamic - Sadarkah kita? (2)
- Kontes - Wisata SEO Sadau (1)
- Kontribusi (1)
- Motivasi (2)
- Pembahasan Soal (2)
- Pembukaan (1)
- Physics (3)
- Terkini - Download gratis BUKU GURITA CIKEAS (1)
- Tutorial - Tips dan Trik SEO tercanggih (1)
Archives
-
►
2018
(8)
- ► 12/02 - 12/09 (4)
- ► 05/27 - 06/03 (1)
- ► 05/20 - 05/27 (2)
- ► 03/11 - 03/18 (1)
-
►
2017
(3)
- ► 12/10 - 12/17 (1)
- ► 06/18 - 06/25 (1)
- ► 01/22 - 01/29 (1)
-
►
2016
(5)
- ► 12/18 - 12/25 (1)
- ► 11/13 - 11/20 (1)
- ► 06/26 - 07/03 (1)
- ► 02/28 - 03/06 (2)
-
►
2015
(13)
- ► 11/15 - 11/22 (1)
- ► 10/18 - 10/25 (1)
- ► 09/27 - 10/04 (1)
- ► 09/06 - 09/13 (2)
- ► 07/19 - 07/26 (1)
- ► 07/12 - 07/19 (1)
- ► 06/28 - 07/05 (1)
- ► 03/08 - 03/15 (2)
- ► 03/01 - 03/08 (3)
-
►
2014
(14)
- ► 11/16 - 11/23 (1)
- ► 11/02 - 11/09 (2)
- ► 10/26 - 11/02 (1)
- ► 10/12 - 10/19 (1)
- ► 09/28 - 10/05 (3)
- ► 09/21 - 09/28 (1)
- ► 09/14 - 09/21 (4)
- ► 05/18 - 05/25 (1)
-
►
2013
(7)
- ► 12/22 - 12/29 (2)
- ► 07/21 - 07/28 (1)
- ► 04/28 - 05/05 (1)
- ► 03/24 - 03/31 (1)
- ► 03/10 - 03/17 (1)
- ► 01/20 - 01/27 (1)
-
►
2012
(19)
- ► 12/30 - 01/06 (2)
- ► 12/23 - 12/30 (1)
- ► 12/02 - 12/09 (1)
- ► 11/25 - 12/02 (1)
- ► 11/04 - 11/11 (1)
- ► 10/28 - 11/04 (1)
- ► 10/21 - 10/28 (2)
- ► 10/07 - 10/14 (1)
- ► 09/09 - 09/16 (1)
- ► 09/02 - 09/09 (1)
- ► 06/17 - 06/24 (1)
- ► 05/20 - 05/27 (2)
- ► 05/06 - 05/13 (1)
- ► 03/18 - 03/25 (1)
- ► 02/26 - 03/04 (1)
- ► 01/15 - 01/22 (1)
-
►
2011
(25)
- ► 12/25 - 01/01 (1)
- ► 11/27 - 12/04 (1)
- ► 10/30 - 11/06 (2)
- ► 08/28 - 09/04 (1)
- ► 07/17 - 07/24 (1)
- ► 07/10 - 07/17 (1)
- ► 05/08 - 05/15 (1)
- ► 05/01 - 05/08 (1)
- ► 04/03 - 04/10 (1)
- ► 03/27 - 04/03 (1)
- ► 03/20 - 03/27 (2)
- ► 02/27 - 03/06 (4)
- ► 02/20 - 02/27 (1)
- ► 02/13 - 02/20 (4)
- ► 02/06 - 02/13 (1)
- ► 01/16 - 01/23 (1)
- ► 01/09 - 01/16 (1)
-
►
2010
(23)
- ► 12/19 - 12/26 (2)
- ► 12/12 - 12/19 (1)
- ► 12/05 - 12/12 (1)
- ► 11/07 - 11/14 (3)
- ► 10/24 - 10/31 (1)
- ► 10/10 - 10/17 (2)
- ► 10/03 - 10/10 (1)
- ► 09/26 - 10/03 (1)
- ► 09/19 - 09/26 (1)
- ► 08/22 - 08/29 (2)
- ► 07/04 - 07/11 (1)
- ► 06/27 - 07/04 (1)
- ► 06/20 - 06/27 (1)
- ► 04/11 - 04/18 (1)
- ► 03/14 - 03/21 (1)
- ► 01/31 - 02/07 (1)
- ► 01/24 - 01/31 (1)
- ► 01/10 - 01/17 (1)
-
▼
2009
(35)
- ► 12/27 - 01/03 (1)
- ► 12/13 - 12/20 (1)
- ► 11/22 - 11/29 (1)
- ► 11/08 - 11/15 (3)
- ► 10/25 - 11/01 (1)
- ► 10/11 - 10/18 (1)
- ► 10/04 - 10/11 (1)
- ► 09/27 - 10/04 (2)
- ► 08/23 - 08/30 (1)
- ► 08/16 - 08/23 (2)
- ► 08/09 - 08/16 (1)
- ► 08/02 - 08/09 (1)
- ► 07/26 - 08/02 (1)
- ► 07/19 - 07/26 (2)
- ► 06/14 - 06/21 (1)
- ► 06/07 - 06/14 (1)
- ► 05/31 - 06/07 (1)
- ► 05/24 - 05/31 (3)
- ► 05/17 - 05/24 (2)
- ► 05/10 - 05/17 (1)
- ► 05/03 - 05/10 (1)
- ► 04/19 - 04/26 (4)
Saya itu . . .
- Ibnu Abdillah
- Yogyakarta, DIY, Indonesia
- Sudah 23 tahun. Meskipun sudah sarjana, tapi masih terus belajar...
Link Sahabat
-
Menuju AKHIRAT
Hikmah Teladan
Vibramusica
Rengzzone Unique art Galery
Indonesia Times
Martial Arts (budi-boy)
Download e-book GRATISS!!!
Uswah Islam
Bintang Air
Ponsel HP
Tamilthrill
Blog Buat Blogger
Ahlus sunnah
Health up your life
raini-aikidoka.blogspot.com
The Nature Friendship
Platinumcentre.co.cc
ERLAMBANG.COM
VOLVERHANK
Tempat LINK
Suara Ummat
ART.YELLOW.ROOM
ISLAM UNIK
Kutak-ketik's Blog
OrLaNd
OT-indo
Imam Wildan's Blog
Kencus's Area
Hapiamesir's Blog
Free Game
BISNIS PULSA
Kanzenk, Belajar melalui Blog
Be Relax
Blog Peri Kecil
Kumagcow's Blog
Trading Auto Adviser
Rumah Islami
Portable SOftware
Griya Informasi
Resep Makanan
Toko Online Adhiet
E-hadir
Layanan Data
Blog Pemula
Siais
Goesphin
Hengky Blog's
Anda di Palangkaraya
Antivirus Info
Belajar SEO
iq-network.blogspot.com
3 comments
Comment by Unknown on 6 Maret 2015 pukul 11.14
Thanks Bermanfaat Artikelnya, Insya Allah Sukses Selalu. Silahkan Klik Tautan Dibawah Ini :
Toko Online HerbalKing Obat HerbalGudang Obat HerbalJual Obat HerbalJual HerbalJual Produk HerbalJual Herbal MurahHerbal BandungProduk HerbalHerbal HabbatsAozora Shop Onlinetoko onlineJual Baju AnakJual Baju BayiJual Baju DewasaJual Sepatu BayiJual Sepatu anak AnakJual Sepatu DewasaJual Perlengkapan BayiJual Perlengkapan Anak AnakJual Perlengkapan DewasaTupperwareTupperware MurahTupperware UpdateTupperware Bandung juaraJual TupperwareKatalog TupperwareJual Online TupperwareTupperware ResepTupperware katalog baruRaja Tupperware BandungCollection TupperwareMadu Anak SuperMadu Anak CerdasJual Madu Anak SuperPusat Jual Madu Anak SuperJual Madu SuperMadu Anak SuperJual Madu AnakToko Madu AnakAgen Madu Anak SuperDistributor Madu Anak Super
Comment by Unknown on 30 November 2015 pukul 09.54
Bagus Min Artikelnya..
Mau tau trik bisnis ONLINE yang paling ampuh ? Klik Di
Sini
Di "Era Gadget" sekarang bisa dapet uang hanya dengan duduk manis didepan komputer lho..
CARANYA ?
Berpetualang dulu aja di Sini
Disediakan juga:
•Bisnis
Rumahan >> Bisnis Rumahan Yang Menjanjikan
•Jenis usaha sampingan >> Jenis usaha sampingan penghasilan melimpah
•Yoghurt >>
Manfaat YoghurtPIN: 5717A3DF
Comment by Linda yuonne nicole on 27 Oktober 2016 pukul 12.53
cara mengobati tanpa operasi | denature indonesia | denature official | epriyanto | obat ambeien
silahkan saran dan kritiknya, pakai name dan URL lebih baik