Bismillahirrohmanirrohiim . . .

Revolusi!!!

Proses perubahan besar dalam waktu (relatif) singkat. Mungkin gak ya??

Kecebong aja mampu untuk berubah menjadi katak sempurna dalam waktu yang relatif singkat . . .
Ulat-ulat yang indah itu (tapi banyak yang alergi melihatnya), bisa berubah menjadi lebih indah dan menakjubkan dalam waktu yang juga singkat . . .
Seorang ahli ibadah pun bisa berubah dalam tempo pagi hari menuju sore hari . . . dan vice versa (sebaliknya) . . . seorang ahli maksiat pun dapat berubah menjadi seorang ahli ibadah dalam waktu yang singkat pula . . .

Banyak sekali perubahan-perubahan menakjubkan yang terjadi dalam waktu yang relatif singkat . . .

Tentu saja ada proses yang harus kita cermati . . . pasti ada penyebabnya . . .

Semua perubahan itu pastinya terjadi dengan kehendak dan izin Allah azza wajalla, dan disertai proses yang dapat kita ambil hikmahnya...

Kecebong melewati serangkaian proses pembinaan (metamorfosis) sebelum ia menjadi seekor katak yang lincah, dimulai dari ia menetas dari telurnya ia bertemu dengan dunia bawah air pertamanya, dengan bekal makanan yang tersisa dari telurnya, kemudian ia mulai menjalani hidupnya dengan segala keterbatasan dan kelemahan yang ada, dan Allah memberi bekal yang sangat menakjubkan yaitu . . . ekornya, ia mampu menghadapi kerasnya kehidupan bawah air karena ekor tersebut.

Beranjak dewasa ia mulai mengurangi ketergantungannya terhadap ekor dan mulai menumbuhkan dan meningkatkan kaki mungilnya untuk persiapan kehidupan yang lebih keras dan menantang . . .kehidupan didarat . . .

Perlahan-lahan namun pasti ekor kecilnya lenyap, paru-paru nya tumbum menjadi paru-paru dalam, tidak lagi paru-paru luar, lagi-lagi untuk persiapannya menuju kehidupan barunya, masa depannya . . .

Hingga ia siap menjadi katak yang sempurna dan menjalani tugasnya sebagai katak, sebagai penyeimbang ekosistem, walaupun resikonya ia harus menjadi mangsa dari predatornya. Tetapi ia tetap mampu menyanyi dengan riang dan gembira bersama katak-katak lain selepas hujan turun. Ia mampu menjalani tugasnya dengan baik . . .

Ia menjalani perubahannya, dengan waktu yang relatif singkat menurut kita namun ternyata proses tersebut sangat panjang dan melelahkan, dengan penuh persiapan dan tanpa banyak mengeluh, karena ia tahu bahwa ia mendapat tugas penting dari Tuhannya . . .

Begitu pula dengan ulat, yang berubah menjadi kupu-kupu yang sangat indah. Ulat ini menjalani proses yang lebih sulit dari katak, walaupun sama-sama bermetamofosis, ulat harus menjalani proses meditasi yang cukup panjang menurutnya, dengan beragam resiko kematian yang harus dihadapi ketika ia berdiam dalam perenungan dan penggemblengan dirinya.

Dari kawah candradimuka ulat yang kita kenal dengan "kepompong", lahir seekor kupu-kupu menakjubkan dengan keindahan yang membuat orang-orang terpesona, dan ia juga mengemban amanah yang amat besar, ia harus membantu para bunga untuk tumbuh . . .

Seekor ulat kecil yang bahkan bergerak pun susah namun ia mampu melaksanakan tugas itu, karena ia bersedia menjalani proses panjang-nya, adn kemudian Allah menghadiahi ia sepasang sayap yang indah untuk terbang dan menjalankan tugasnya . . .

Kita menganggap proses yang dialami oleh kecebong dan ulat tersebut adalah proses yang singkat, kita menganggap tugas mereka hanyalah tugas yang remeh . . .

Namun manusia, KITA, yang mendapatkan tugas yang amat berat, yang bahkan gunung pun tak sanggup memikulnya, . . .

Bahkan menyadari tugas itu pun jarang diantara kita yang mengerti . . .

Manusia memperoleh kemuliaan, dan di sisi lain ia menjadi pengemban amanah terberat di bumi . . . Kita di tuntut untuk menegakkan TAUHID, wujud eksistensi dan kekuasaan Allah di muka Bumi!!

Maka untuk menjalankan tugas ini, proses pembinaan diri harus dilakukan. Tidak usah melihat kekurangan orang lain, mulai dari diri sendiri, mulai saat ini, dan jangan menutup pintu ilmu dan hidayah Allah untuk kita (jangan jadi orang bumpet deh . . .)

Karena, kalau Allah menghendaki kita untuk sesat, maka tidak ada seorang pun yang mampu menunjukinya jalan yang benar. Dan kalau Allah menghendaki hidayah atas kita, seluruh makhluk di bumi ini tidak akan sanggup mengalanginya . . .

Mintalah hidayah, mintalah petunjuk, mintalah pertolongan . . . kepada pemilik segala sesuatu

Allahu Akbar!!!
Allahu ta'ala a'lam