Kunci dari efektivitas pemakaian waktu adalah
Adil
Adil
Efektif itu mudah. Mudah itu efektif. Jadi mari permudah urusan dan efektifkan urusan itu.
Semakin lama, semakin mudah untuk memahami bahwa sesuatu itu dibuat sesuai dengan tujuannya tidak boleh lebih dari itu. Selebihnya adalah mubazir.
Dalam hal kehidupan pribadi misalnya. Kalau makan hanya di butuhkan separuh piring dengan lauk secukupnya namun sudah mampu menyuplai tenaga dan menyehatkan, kenapa harus makan banyak? Kalau hanya butuh hiburan sekedarnya, kenapa harus menghabiskan banyak waktu untuk mencari hiburan? Bahkan, dalam hal berwudhu pun, kalau bukaan kran yang kecil cukup, kenapa merasa tidak sreg jika alirannya tidak deras? Kalau tidur cukup dengan 4 jam sehari, kenapa harus 8jam sehari?
Sesuatu yang berlebih, artinya sudah tidak efektif lagi fungsinya. Itulah mubazir, dan mubazir itu membawa kepada keburukan semata.
Kelebihan makanan jelas memberikan peluang munculnya penyakit ditubuh kita lebih besar. Kelebihan makanan tidak membuat tenaga yang kita miliki berfungsi optimal, justru kelebihan makan membuat tubuh lebih mudah lesu, lemas, dan sulit untuk berkonsentrasi.
Kelebihan hiburan, membuat harta kita yang paling berharga hilang, yaitu WAKTU. Waktu yang kita miliki sekarang tidak akan pernah kembalil lagi, maukah kau menyesalinya?
Air yang terpakai untuk wudhu Rasulullah Muhammad Sholallahu'alaihi wassalam tidak mencapai satu liter. Percayakah anda?
Mandi Rasulullah hanya menghabiskan 1 gantang air saja. Itulah Efektif.
Tidur Rasulullah hanya sekedar melepaskan lelah saja, tidak pernah berlebihan. Beliau adalah orang yang paling efektif memanfaatkan waktunya. Setiap hak dipenuhi dengan adil. Hak untuk beribadah, untuk jasadnya, untuk keluarganya, untuk ummatnya.
Kuncinya adalah efektivitas.
Kalau bisa dipermudah, kenapa dipersulit?
Kalau bisa dipercepat, kenapa ditunda-tunda?
Kalau urusan bisa diselesaikan dalam waktu 1 jam, kenapa mengulurnya menjadi 1,5 jam?
Semakin lama, semakin mudah untuk memahami bahwa sesuatu itu dibuat sesuai dengan tujuannya tidak boleh lebih dari itu. Selebihnya adalah mubazir.
Dalam hal kehidupan pribadi misalnya. Kalau makan hanya di butuhkan separuh piring dengan lauk secukupnya namun sudah mampu menyuplai tenaga dan menyehatkan, kenapa harus makan banyak? Kalau hanya butuh hiburan sekedarnya, kenapa harus menghabiskan banyak waktu untuk mencari hiburan? Bahkan, dalam hal berwudhu pun, kalau bukaan kran yang kecil cukup, kenapa merasa tidak sreg jika alirannya tidak deras? Kalau tidur cukup dengan 4 jam sehari, kenapa harus 8jam sehari?
Sesuatu yang berlebih, artinya sudah tidak efektif lagi fungsinya. Itulah mubazir, dan mubazir itu membawa kepada keburukan semata.
Kelebihan makanan jelas memberikan peluang munculnya penyakit ditubuh kita lebih besar. Kelebihan makanan tidak membuat tenaga yang kita miliki berfungsi optimal, justru kelebihan makan membuat tubuh lebih mudah lesu, lemas, dan sulit untuk berkonsentrasi.
Kelebihan hiburan, membuat harta kita yang paling berharga hilang, yaitu WAKTU. Waktu yang kita miliki sekarang tidak akan pernah kembalil lagi, maukah kau menyesalinya?
Air yang terpakai untuk wudhu Rasulullah Muhammad Sholallahu'alaihi wassalam tidak mencapai satu liter. Percayakah anda?
Mandi Rasulullah hanya menghabiskan 1 gantang air saja. Itulah Efektif.
Tidur Rasulullah hanya sekedar melepaskan lelah saja, tidak pernah berlebihan. Beliau adalah orang yang paling efektif memanfaatkan waktunya. Setiap hak dipenuhi dengan adil. Hak untuk beribadah, untuk jasadnya, untuk keluarganya, untuk ummatnya.
Kuncinya adalah efektivitas.
Kalau bisa dipermudah, kenapa dipersulit?
Kalau bisa dipercepat, kenapa ditunda-tunda?
Kalau urusan bisa diselesaikan dalam waktu 1 jam, kenapa mengulurnya menjadi 1,5 jam?
Let's change!
MULAI DARI HAL YANG KECIL,
MULAILAH DARI DIRI SENDIRI,
MULAI SEKARANG JUGA
hanya sekedar coretan
juni 2010
MULAI DARI HAL YANG KECIL,
MULAILAH DARI DIRI SENDIRI,
MULAI SEKARANG JUGA
hanya sekedar coretan
juni 2010
10 comments
Comment by tomo on 3 Juli 2010 pukul 19.09
Assalamu'alaikum gan.
Memang setiap perbuatan Rasulullah SAW adalah efektif.patut dijadikan tauladan untuk kita semua.
Comment by hikmah on 12 Juli 2010 pukul 10.35
Semakin efektif maka akan semakin besar manfaat yang kita dapatkan
Comment by uswah islam on 15 Juli 2010 pukul 18.02
Kalo bisa seefektif mungkin orang hidup di dunia ini
Comment by diary lusi on 15 Juli 2010 pukul 18.23
Trkdg da jg yg memprsulit prsoalan
Comment by RiderSystem on 24 Agustus 2010 pukul 18.52
Makanlah ketika lapar
Berhenti makan sebelum kenyang
Comment by gear ratio calculators on 21 Oktober 2011 pukul 12.48
rutin kan baca surat al insyirah.. tuk kemudahan di setiap persoalan dlm hdup mu..
Comment by Jasa Pembuatan Desain Company Profile on 8 Maret 2013 pukul 09.06
Makasih buat Infonya :D
Comment by Harga Grosir Bantal CInta on 5 Desember 2014 pukul 14.21
3M :)
Comment by Unknown on 6 Maret 2015 pukul 11.06
Thanks Bermanfaat Artikelnya, Insya Allah Sukses Selalu. Silahkan Klik Tautan Dibawah Ini :
Toko Online HerbalKing Obat HerbalGudang Obat HerbalJual Obat HerbalJual HerbalJual Produk HerbalJual Herbal MurahHerbal BandungProduk HerbalHerbal HabbatsAozora Shop Onlinetoko onlineJual Baju AnakJual Baju BayiJual Baju DewasaJual Sepatu BayiJual Sepatu anak AnakJual Sepatu DewasaJual Perlengkapan BayiJual Perlengkapan Anak AnakJual Perlengkapan DewasaTupperwareTupperware MurahTupperware UpdateTupperware Bandung juaraJual TupperwareKatalog TupperwareJual Online TupperwareTupperware ResepTupperware katalog baruRaja Tupperware BandungCollection TupperwareMadu Anak SuperMadu Anak CerdasJual Madu Anak SuperPusat Jual Madu Anak SuperJual Madu SuperMadu Anak SuperJual Madu AnakToko Madu AnakAgen Madu Anak SuperDistributor Madu Anak Super
Comment by Unknown on 18 Maret 2017 pukul 12.25
thanks for information
Perbedaan Luka Kering dan Basah Akibat Diabetes
Herbal Daun Sirih Terbukti Hentikan Perdarahan Dari Hidung
Waspada !! Ketahui Bahaya Gejala Muntah Darah Sejak Dini
silahkan saran dan kritiknya, pakai name dan URL lebih baik