ia memulai hidupnya dari sebutir benih,
kecil,
keras,
kering,
begitu mudah ia di patuk oleh burung,
atau tertiup oleh angin
atau di makan oleh tupai
kemudian ia tumbuh
menjadi tunas mungil
ringkih
sedikit saja terinjak
ia akan mati
tanpa air, ia akan mati
namun ia terus tumbuh
hingga batangnya mengeras
cabangnya menyeruak ditubuhnya
daunnya menghijau dan muncul di ujung2 cabangnya
hingga akhirnya
ia dewasa dan ia akan melaksanakan tugas mulianya
untuk berdzikir pada Rabbnya
untuk beribadah padaNya
dan untuk menyucikan penciptanya
ia pun berbuah....
dari sebutir telur,
atau dari rahim hangat sang bunda
hewan di seluruh dunia mulai menetas, lahir
dan mulai menghirup udara pertamanya
perih
kering
panas
namun ia tahu
tugasnya jauh lebih mulia untuk sekedar mengeluh
mereka tahu mereka harus tumbuh
mereka harus berlatih
burung yang mungil pun tahu
bahwa ia harus belajar menggunakan sayapnya
karena ia harus terbang!
kucing kecil pun tahu
tak masalah mengejar gulungan benang
atau mengejar ekor induknya
atau sekedar menubruk rumput kecil yang diam
ia hanya tahu
ia harus lincah, harus gesit dan harus secepat mungkin
karena ia akan berburu
rusa yang baru saja lahir pun tahu
bahwa ia harus segera berdiri
segera memulai langkah kecilnya
lalu mulai berlari kecil
karena ia tahu ia harus melesat
agar ia bisa bertahan dan melaksanakan tugas mulianya
atau ia hanya akan menjadi santapan singa
sang singa pun tahu dengan jelas
ia harus makan
makan sejak kecil ia akan mulai berlari dan terus berlari
Mereka semua tahu
tentang tugas hidup mereka masing-masing
itulah dzikir mereka
itulah ibadah mereka
"dan tidak Ku ciptakan jin dan Manusia melainkan untuk ber-ibadah kepadaku"
makan, minum, tidur, berkomunikasi, bersahabat, berbelanja,kuliah
dan segala macam perbuatan kita dalam rangka HIDUP
haruslah bernilai Ibadah
kalau tidak untuk apa kita hidup?
kitalah sang kholifah
makhluk paling berkuasa di bumi
tapi terkadang
kita tidak lebih pintar
dari pemilik otak udang
atau wajah kambing
atau badan kerbau
karena kita tidak mau tahu
KENAPA KITA HIDUP?
banyumeneng 1, giriharjo
12 comments
Comment by Sungai Awan on 11 Juli 2010 pukul 19.01
kita khalifah di bumi ini.
Kita harus memanfaatkan otak kita untuk menjaga bumi
Comment by uswah on 11 Juli 2010 pukul 19.03
iya sob terkadang kita tidak lebih baik dari otak udang.
Astaghfirulloh
Comment by hikmah on 11 Juli 2010 pukul 19.06
cocok dibuat renungan kenapa kita harus hidup di dunia ini kawand.
Comment by lusi on 11 Juli 2010 pukul 19.09
lam kenal kaaq..
Hidup harus kita jalani sebaik2nya sebagai khalifah di muka bumi ini
Comment by hikmah on 12 Juli 2010 pukul 10.32
Tujuan kita hidup ya untuk mengabdi kepada Alloh SWT kawand
Comment by d'amateur on 18 Juli 2010 pukul 12.50
blog bertema agama seperti ini adalah salah satu cara kita mendakwakan agama Islam, semoga blog ini tetap eksis
Comment by islam library on 18 Juli 2010 pukul 13.06
semoga kita tetap semangat berdakwah di internet...
Comment by Megan Fox on 24 Juli 2010 pukul 07.50
semoga dalam sisa hidup ini dapat memanfaatkan waktu sebaik-baiknya...http://bolehngeblog.blogspot.com
salam kenal
Bolehngeblog
Comment by Reza Saputra on 29 Juli 2010 pukul 08.51
itulah manusia, kadang benar dan salah,,, Allah sudah mengaturnya....
Comment by Belajar SEO on 29 Juli 2010 pukul 16.04
mari kita manfaatkan hidup kita pada hal-hal baik
Comment by lbki on 21 Agustus 2010 pukul 11.57
perumpamaan yang sangat bagus... patut untuk menjadi renungan...
Comment by Unknown on 18 Maret 2017 pukul 12.28
thanks for information
Perbedaan Luka Kering dan Basah Akibat Diabetes
Herbal Daun Sirih Terbukti Hentikan Perdarahan Dari Hidung
Waspada !! Ketahui Bahaya Gejala Muntah Darah Sejak Dini
silahkan saran dan kritiknya, pakai name dan URL lebih baik